Flag Counter

Friday, December 21, 2012

Awal 2013, Sukhoi Mengudara di Langit Indonesia

Awal 2013, Sukhoi Mengudara di Langit Indonesia
 
Liputan6.com, Jakarta : Kementerian Perhubungan akhirnya mengizinkan pesawat Sukhoi Superjet 100 (model RRJ-95B) mengudara. Pesawat jet buatan Rusia jenis ini pernah jatuh dan menabrak Gunung Salak saat uji coba terbang pada 9 Mei 2012.

Trigama Rekatama, selaku agen Sukhoi di Indonesia, menyambut baik atas izin yang telah dikeluarkan pemerintah. Trigama memperkirakan burung besi itu dapat mulai mengudara pada awal 2013.

"Kami sambut baik atas dikeluarkannya izin terbang setelah terjadinya kasus di Gunung Salak beberapa waktu lalu. Mudah-mudahan jika semuanya lancar, awal 2013 sudah dapat beroperasi," kata Sunaryo selaku konsultan Trigama, saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (27/11/2012).

Nantinya, lanjut Sunaryo, pesawat yang dapat memuat 80-90 penumpang ini akan digunakan oleh maskapai Sky Aviation. Sebanyak 12 pesawat yang dimiliki maskapai Sky ini pun akan dioperasikan di Indonesia bagian timur. "Dioperasikan untuk jarak-jarak menengah," ujarnya.

Izin terbang Sukhoi ini dikeluarkan Kementerian Perhubungan pada Kamis (22/11). Sebelumnya, pada Februari 2012, SSJ-100 juga mendapat Type Certificate dari European Aviation Safety Agency (EASA).

Seperti diketahui, saat diujicobakan, pesawat Sukhoi jenis ini jatuh dan menabrak Gunung Salak pada 9 Mei 2012 lalu. Sebanyak 45 awak, termasuk delapan kru dari Rusia tewas.

Pesawat nahas itu hilang kontak setelah 12 menit terbang dari Bandara Halim Perdana Kusumah menuju Bandara Atang Sanjaya, Bogor.

No comments:

Post a Comment