Flag Counter

Thursday, July 25, 2013

Jadi Bandara Internasional, Kuala Namu Belum Dilengkapi Hotel Berbintang

http://images.detik.com/content/2013/07/22/4/135146_kualanamu3203.jpg
Jakarta - Bandara Kuala Namu akan segera dioperasikan 25 Juli 2013 mendatang. Sayangnya, di bandara yang berstatus internasional ini belum ada fasilitas akomodasi seperti hotel berbintang.

Menurut Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti S Gumay mengatakan kondisi berbeda justru terlihat di Bandara Polonia Medan, beberapa hotel berbintang seperti Santika hotel dan Aston sudah berdiri di dekat Bandara Polonia.

"Hotel masih belum ada," ujar Harry saat berdiskusi dengan media soal Bandara Kuala Namu di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Senin (22/7/2013).

Namun menurut ada hotel yang khusus disiapkan pengembang untuk para penumpang transit di Bandara Kuala Namu. Letak hotel ini berada di dalam Bandara Kuala Namu Sumatera Utara.

"Untuk Hotel kalau di bandaranya sedang disiapkan satu hotel transit di dalam bandara tepatnya di lantai 2 Bandara Kuala Namu. Hotel di luar memang baru akan dimulai. Yang ada sekarang itu ada kelas Melati ada di Deli Serdang," imbuhnya.

Herry menuturkan dalam waktu yang tak begitu lama, Bandara Kuala Namu akan diramaikan dengan hotel Aston yang megah dan mewah.

"Banyak pengembang yang sudah mulai melihat ini menjadi peluang bisnis. Aston sudah planning untuk membangun hotel di dekat Bandara Kuala Namu," ujar Herry.


detik.com

Kualanamu dan Soekarno-Hatta, Segelintir Bandara yang Bukan Milik Militer

http://images.detik.com/content/2013/07/24/4/kualanamu3203.jpgilustrasi Bandara Kuala Namu
Jakarta - Beroperasinya Bandara Kualanamu, di Deli Serdang, Sumatera tak hanya sebagai simbol hadirnya bandara megah berkelas internasional di Sumatera. Kehadiran Bandara Kualanamu juga sebagai tanda bahwa mulai dibangunnya lapangan terbang khusus sipil atau komersial di Indonesia.

Kepala Humas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bambang S. Ervan mengatakan banyak bandara komersial yang beroperasi di Indonesia selama ini milik militer atau dikerjasamakan dengan TNI AU.

"Dulunya sekali hampir kebanyakan bandara-bandara di Indonesia merupakan lapangan terbang militer," kata Bambang kepada detikFinance, Rabu (24/7/2013)

Menurut catatannya, bandara khusus yang sengaja dibuat untuk sipil atau komersial antaralaian Bandara Soekarno-Hatta. Bahkan bandara internasional di Tangerang Banten ini disebut-sebut sebagai yang pertama dibangun untuk sipil. Selain Soekarno-Hatta, yang terbaru adalah Bandara Kualanamu di Deli Serdang.

"Hampir semuanya militer seperti di Jogja (Bandara Adisucipto), Semarang (Ahmad Yani), Solo (Bandara Adisumarmo), Surabaya (Bandara Juanda), Bandung juga bekas militer (Bandara Husein Sastranegara), Malang itu militer juga (Bandara Abdul Rahman Saleh)," kata Bambang.

Seperti diketahui tepat Pukul 00.00 WIB malam ini, Bandara Polonia, Medan Sumatera Utara tak lagi melayani penerbangan komersial pasca beroperasinya Bandara Kuala Namu, di Deli Serdang pada 25 Juli 2013.


detik.com

Dahlan: Wagub Sumut Menangis Bandara Polonia Tak Beroperasi Lagi

http://images.detik.com/content/2013/07/25/4/101152_160203_polonia320.jpgFoto: Bandara Polonia (Khairul-detikFinance)
Deli Serdang - Mulai hari ini Bandara Polonia Medan tidak lagi melayani penerbangan komersil. Pensiunnya bandara yang sudah puluhan tahun beroperasi ini, ditangisi Wakil Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi.

Hal tersebut seperti diungkapkan Menteri BUMN Dahlan Iskan ditemui di sela acara peresmian Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (25/7/2013).

"Tadi saat resmi Polonia tidak beroperasi lagi, Wagub langsung menangis, ya karena puluhan tahun bandara ini melayani masyarakat Medan," ujar Dahlan.

Selain itu, ungkap Dahlan, Wagub Sumut Erry menangis juga karena Polonia mempunyai kisah yang menyesakkan bagi Erry. "Karena di Bandara Polonia, kakak Wagub meninggal karena kecelakaan, ada kenangan tersendiri bagi beliau," jelas Dahlan.

Mulai hari ini, Bandara Polonia sudah tidak beroperasi dan penerbangan sipil seluruhnya dialihkan ke Bandara Kualanamu.


detik.com

Dahlan: Banyak yang Prediksi Bandara Kualanamu Bakal Kacau Balau

http://images.detik.com/content/2013/07/25/4/20130725_043513.jpg
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku banyak yang memperkirakan operasional perdana Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, bakal kacau balau, namun semuanya terbantahkan.

"Banyak yang prediksi kalau pengoperasian perdana Kualanamu akan terjadi kacau balau, penumpang kebingungan, pokoknya kacau, bahkan ada yang minta supaya ditunda dulu rencana ini," ujar Dahlan kepada wartawan di Bandara Kualanamu Internasional, Kamis (25/7/2013).

Namun kata Dahlan, semua itu terbantahkan, PT Angkasa Pura II sangat baik mengantisipasi semua masalah sehingga hari ini semuanya berjalan lanccar.

"Awalnya saya juga khawatir, makanya datang kesini, tapi AP II menyiapkan operasional bandara ini sangat baik, saya bangga, saat ini AP II tinggal lebih memperbaiki lagi pelayanannya terutama service, ya wajar kalau operasi pertama kali pelayanannya masih kurang, ini akan terus diperbaiki, diperbaiki kelancarannya, kerapiannya, dan kebersihannya," tegasnya.

"Terutama kelancaran, percuma bandaranya bersih dan rapih tapi tidak berjalan lancar," tandasnya.


detik.com

Airport Tax Kualanamu Rp 100.000, Kalau Murah AP Bisa Bangkrut

http://images.detik.com/content/2013/07/25/4/105334_20130725_043513.jpg
Deli Serdang - Airport Tax Bandara Kualanamu Internasional diusulkan PT Angksa Pura (AP) II selaku pengelola bandara naik dari Rp 35.000 menjadi Rp 100.000 per orang. Mahal?

Sepertinya begitu. Apalagi dengan pindahnya operasional bandara dari Polonia Medan ke Kualanamu membuat masyarakat Medan harus menambah ongkos transportasi misalnya untuk Kereta Api Rp 80.000 per penumpang.

"Rp 100.000 per orang airport tax-nya sangat sebanding dengan pelayanan yang diberikan, pelayanannya bagus, nyaman, bandaranya moderen," ucap Direktur Utama PT Angksa Pura II Tri S. Sunoko ketika ditemui di sela-sela peresmian operasional Bandara Kualanamu Internasional, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (25/7/2013).

Kata Tri, jika harga airport tax terlalu murah maka akan membuat AP II selaku pengelola bandara rugi. "Kalau murah? Saya tanya, senang apa lihat AP II bangkrut?," ucapnya.

Pasalnya, airport tax Rp 100.000 per orang tersebut kata Tri sudah diperhitungkan matang-matang dengan melihat investasi yang telah digelontorkan untuk membangun Bandara Kualanamu yang berfasilitas moderen dan lama pengembalian investasinya.

"Itu sudah diperhitungkan matang-matang, investasi yang dikeluarkan, lama pengembalian investasi, awalnya malah Rp 120.000 per orang, tapi kita hanya usulkan Rp 100.000 per orang," tandasnya.


detik.com

Ini Dia Pejabat yang Terbang dan Mendarat Pertama Kali di Kualanamu

http://images.detik.com/content/2013/07/25/4/amendaratdikualanamujam00.55wib.jpg
Deli Serdang - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono merupakan dua pejabat negara yang pertama kali mendarati Bandara Kualanamu pada pukul 00.55 WIB.

Pendaratan dilakukan dengan pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800 dalam rangka ferry flight pembukaan operasional Bandara Kualanamu yang mengantikan operasional Bandara Polonia Medan. Pendaratan pertama kali di Kualanamu sendiri berlangsung sangat mulus.

"Runway-nya mulus sekali, saya tanya ke pilot bagaimana runwaynya? dia bilang sangat bagus, dan lebih kerennya lagi lampu-lampu runway ini dari atas terang sekali, memudahkan pilot mendaratkan pesawat," ungkap Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono ditemui usai mendarat di Kualanamu, Sumatera Utara, Kamis (25/7/2013).

Lalu siapa pejabat negara yang pertama kali terbang dari bandara ini? Dia adalah Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurti.

Penerbangan perdana dari Kualanamu yaitu Garuda Indonesia GA 181 tujuan Jakarta dengan pesawat Boeing 737-800 pada pukul 05.15 WIB. Saat rombongan mulai bergegas, Bayu tiba-tiba muncul di dalam barisan penumpang.

Bayu pun mendapatkan sambutan hangat ketika hendak masuk ke dalam pesawat yakni dikalungi bunga sebagai simbol penumpang pertama kali terbang dari Kualanamu.


detik.com