Flag Counter

Thursday, May 30, 2013

Singapore to launch 787-10X with order for 30

Singapore Airlines has become the first carrier to commit to the proposed stretched Boeing 787-10X, with an order for 30.

The carrier disclosed the agreement - which is conditional on a formal launch - as it firmed orders for 30 more Airbus A350-900s.

Delivery of the 787-10X would take place in the 2018-19 financial year. The carrier has not made an engine selection for the Boeing twinjets.

"It is conditional upon Boeing formally launching the 787-10X programme," the airline says. It values the combined aircraft agreement at $17 billion.

Delivery of the A350s would take place in 2016-17. The carrier has placed options on a further 20 of the type, which could be converted to the larger -1000. A350s are only available with Rolls-Royce Trent XWB engines.

"Today's aircraft orders are among the biggest in Singapore Airlines' history, helping to ensure that we retain our industry leading position," says chief executive Goh Choon Phong.

"These new aircraft will provide opportunities to grow and renew our fleet and enhance our network, benefiting customers by offering more travel options and the latest in-flight cabin products."



http://www.flightglobal.com/news/articles/singapore-to-launch-787-10x-with-order-for-30-386486/ 

Boeing eyes new rate increase in tandem with 787-10X launch

Another production rate increase may be necessary to launch the double-stretch 787-10X later this year, Boeing chief executive Jim McNerney said in a teleconference with analysts on 24 April.

As the proposed 320-seat version of the 787-10X nears a formal launch, Cowen & Co. analyst Cai von Rumohr asked McNerney on the earnings call how Boeing could offer delivery slots for a new 787 variant without stepping up the monthly production rate to at least 12 aircraft per month.

"You're asking the right question," McNerney replied. "We'll have to sort through that. If it did require taking up [the production] rate, that would add more time to it."

Boeing still has 850 unfilled orders combined for the 250-seat 787-8 and 290-seat 787-9. The production rate is scheduled to double to 10 per month by the end of the year. But delivery slots remain sold out even at the higher rate for several years. That means the only way to deliver significant numbers of 787-10s before 2017 would be to increase the rate even higher than 10 per month.

Boeing officials once in mid-2007 discussed increasing the 787 production rate to 16 aircraft per month, just before supply chain breakdowns and design problems caused a series of certification delays.

Six years later, however, company officials are likely aiming at a lower rate of growth on the 787 programme, but they clearly see an opportunity to increase output.

"Is there demand beyond [10 per month]," McNerney asks, "There are many that think there is."

McNerney says there is "more room" for production rate growth on the 787 and 777 programmes, which is already stabilizing at a higher rate of 8.3 per month or 100 per year.

"One thing we don't lack for with the -10X is demand," McNerney says. "Customers want this airplane."

Bolstering the company's confidence on the 787 programme is the improving maturity of a once glitch-plagued production system. The per-unit cost to build each 787 has declined by 60% from line number eight to 100, says Boeing chief financial officer Greg Hayes.

McNerney acknowledges this rate of improvement is slower overall than Boeing experienced on the 777 programme, but that was because the earliest 787s required significantly more work.

Boeing still expects to start making a profit on each 787 in about two years and to break even after delivering about 1,100 aircraft.


http://www.flightglobal.com/news/articles/boeing-eyes-new-rate-increase-in-tandem-with-787-10x-launch-385102/

United enthusiastic about planned 787-10X

United Airlines considers the planned Boeing 787-10X a "great airplane", says vice-president of fleet Ron Baur.

"The 787-10 is a great airplane," he says today, onboard the Chicago-based carrier's first revenue flight on a 787 since the aircraft was grounded in January. "It's a simple stretch [of the 787-8] and we're big advocates of simple stretches."

The proposed variant would carry about 100 more passengers than United's 787-8s, which are configured with 219 seats. This is comparable in size with some of its Boeing 777-200s.

Michael Sinnett, vice-president and chief project engineer of the 787 programme at Boeing, says that the airframer will probably launch the -10X by the end of the year.

"It will be sooner rather than later," he says onboard today's reinaugural 787 flight.

Executives at lessor Air Lease Corporation (ALC) and Qatar Airways have also expressed strong interest in the stretched 787.

"One thing we don't lack for with the -10X is demand," said James McNerney, chairman and chief executive of Boeing, in April. "Customers want this airplane."

The airframer was expected to launch the stretched 787 in the first quarter, but delayed the decision following the grounding of the aircraft by the US Federal Aviation Administration (FAA) on 16 January.

Boeing's board of directors allowed the company to begin offering the -10X for sale in October 2012.

United is also looking at the re-winged and re-engined Boeing 777X. Baur says that the airframer consulted the airline on the development of the type and that it is looking at it in addition to the stretched 787.

"We look at all the aircraft," he notes.

Boeing's board of directors allowed the company to begin offering the 777X for sale to airlines and lessors earlier in May. The company is expected to formally launch the re-winged and engined aircraft in the next few months.

United has firm orders for 25 Airbus A350-900s, which is considered a competitor of the 777X programme.


http://www.flightglobal.com/news/articles/united-enthusiastic-about-planned-787-10x-386115/ 

KA PT Railink Kualanamu Beroperasi 25 Juli

MEDAN- Kereta Api (KA) ke Kualanamu yang dikelola PT Railink rencananya mulai beroperasi pada 25 Juli mendatang, tepatnya saat soft operation Bandara Kualanamu.

KERETA API:  Kereta api (KA)  Stasiun Besar Medan. KA  Bandara Kualanamu beroperasional 25 Juli ini. Julikereta api  akan  persiapakan untuk tujuan Bandara Kualanamu sudah hadir  stasiun besar KA Medan,sabtu (3/11)//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
KERETA API: Kereta api (KA) di Stasiun Besar Medan. KA ke Bandara Kualanamu beroperasional 25 Juli ini. Julikereta api yang akan di persiapakan untuk tujuan Bandara Kualanamu sudah hadir di stasiun besar KA Medan,sabtu (3/11)

Senior VP Marketing Communication PT Railink Mey Hasibuan mengatakan, pemilihan tanggal 25 Juli sebagai operasional PT Railink berdasakan hasil pembahasan dengan pihak PT Angkasa Pura IIn “Dari pembahasan itu, PT AP II dengan tegas menyatakan bahwa Kualanamu akan mulai beroperasi pada 25 Juli mendatang,” ujar Mey.
Dikatakan Mey, ada 2 tahap dalam operasional Kualanamu. Untuk tahap awal, PT Railink hanya melayani 12 kali keberangkatan dalam sehari, dengan waktu tempuh 30 menit. Setiap keberangkatan akan disediakan empat gerbong berkapasitas 172 penumpang. Memasuki September 2013, jumlah keberangkatan akan ditambah menyusul rampungnya gerbong baru. “Bukan hanya itu, juga masih dalam tahap promo. Dalam periode Juli-Agustus, PT Railink menjual tiket KA rute Medan-Kualanamu Rp60 ribu per kepala,” tambahnya.
Menurut Mey, mereka menjual harga promosi selama dua bulan, karena selepas itu tiket akan dijual Rp80 ribu. “Untuk sementara tiket dibeli langsung di stasiun. Selanjutnya akan disempurnakan sistem pembelian online dengan masa berlaku 60 hari,” ujarnya.

Sepeda Motor Dibatasi Masuk

Masih terkait kualanamu, sepeda motor diwacanakan akan dibatasi masuk ke Kualanamu. Pembatasin ini dilakukan untuk penertiban Kualanamu sebagai bandara internasional.
Airport Service Manager PT Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan Ali Sophian mengatakan, pembatasan ini masih sekadar wacana. Terkait persetujuannya harus ditentukan oleh AP II dan Otoritas Bandara sebagai regulator. “Harapan kita, dengan adanya pembatasan ini, maka bandara akan lebih tertib, sehingga tidak ruwet seperti saat ini,” ujarnya.
Dalam wacana tersebut, lanjutnya, pembatasan akan dilakukan saat lalu lintas darat di Kualanamu sudah padat. Sehingga, bagi pengunjung yang akan mengendarai motor, maka akan dilarang masuk ke Kualanamu. “Maksudnya begini, kalau sudah terlalu padat, maka parkir motor akan kita alihkan ke depan. Bukan dalam lagi seperti perencanaan awal di dalam bandara. Karena, parkir motor termasuk yang paling luas di Kualanamu,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Proyek Kualanamu atau Project Implementation Unit (PIU) AP II Joko Wasito. Kata dia, akan ada beberapa kawasan yang nantinya tidak boleh dilewati sepeda motor. “Seperti jalan menuju kantor AP II atau Otband (Otoritas Bandara). Karena ini memang untuk dan sekadar penertiban saja,” ujarnya.
Dijelaskannya, luas parkiran di Kualanamu 3 kali lipat bila dibandingkan dengan Polonia secara menyeluruh. Bahkan, untuk sepeda motor sendiri mampu menampung hingga 200 lebih sepeda motor. (ram)


KNIA Beroperasi, Medan Macet, Pemko Pasrah

MEDAN- Dampak ketidaksiapan pemerintah pusat dan daerah mendukung beroperasinya Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNIA) adalah kemacetan lalu lintas di Kota Medan. Trafic jam itu setidaknya akan terjadi di 7 ruas jalan perlintasan kereta api yang dilintasi setidaknya 26 kali trayek regular per hari. Uniknya, pemerintah kota (Pemko) Medan pasrah menerima kenyataan yang akan terjadi.
“Pasti macet, karena setiap 30 menit ada kereta api lewat. Tapi, mau bagaimana lagi, kita terpaksa pasrah menghadapi kemacetan itu. Kita sudah mengajukan permasalahan ini ke pusat dan sampai sekarang belum ada solusi,” ujar Sekretaris Daerah Kota Medan, Ir Syaiful Bahri Lubis di ruang kerjanya, Senin (20/5).
Saat waktu tinggal menghitung minggu hingga KNIA beroperasi Juli nanti, pemko Medan baru akan menggagas diskusi dengan pemerintah pusat untuk mengatasi masalah ini.
“Persoalan ini harus didiskusikan oleh pemerintah pusat, sebab pembangunan jalan layang atau under pass akan membutuhkan anggaran cukup besar,” jelasnya.
Solusi jalan layang kereta api atau under pass, pemko Medan menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat. Namun, bila disuruh memilih, jalan layang kereta api lebih cocok, disbanding underpass. “Kalau underpass, itu rawan banjir karena jalannya ke bawah. Kemacetan akan tetap terjadi bila kondisi jalan underpass itu digenangi air,” jelasnya.
Diungkapkan, proyek pembangunan jalan layang kereta api atau underpass merupakan tanggungjawab pemerintah pusat. Pemko Medan hanya bertugas membangun city check ini di Lapangan Merdeka. “Kalau soal city check tidak ada masalah. 120 pedagang dari 180 pedagang buku sudah setuju untuk pindah ke lokasi baru. Kalau pun nanti mereka tetap bertahan, mau tidak mau kita harus merelokasi paksa. Saya rasa pedagang juga harus sadar kalau ini semua untuk kepentingan umum,” sebutnya.
Hal sama dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan, Zulkarnain Lubis. Menurutnya, bersamaan dengan pembangunan tempat parkir dan city check ini, Pemko Medan dikatakan sudah mengusulkan pembangunan jalan layang kereta api atau under pass ke pemerintah pusat. Namun, hingga kini belum ada solusi berarti.
“Kita sebenarnya sudah mengusulkan pembangunan jalan layang kereta api atau under pass ke pusat. Dan, Menteri Perhubungan sudah menganggendakan untuk melakukan pembahasan soal permasalahan ini, tapi kita juga tidak tahu kapan,” jelasnya.
Zulkarnain menilai, pembangunan jalan layang atau under pass sangat mendesak. Kalau tidak dibangun, maka Medan pasti akan mengalami kemacetan luar biasa. Dalam sehari disebutkan ada sekitar 26 kali trayek regular kereta api dari Medan ke Kuala Namu dan sebaliknya, belum lagi ditambah kereta api yang selama ini sudah ada menuju Rantauparapat dan sekitarnya.
“Kalau hanya mengandalkan plang neng nong, kemacetan pasti tidak teratasi. Sebab, kita juga sama-sama tahu bagaimana volume kendaraan di Kota Medan ini, tiap hari bertambah terus, tentu ini sangat mengkawatirkan,” paparnya. “Kalaupun terealisasi, paling cepat pembangunan mulai tahun depan. Pembangunan ini juga membutuhkan waktu paling cepat 2 tahun, jadi kita memang harus menghadapi kemacetan itu,” tegasnya.
Disebutkan lagi, jalan tol menuju KNIA adalah solusi tepat mengatasi kemacetan tersebut. Dengan jalan tol, penumpang yang berpergian bisa menggunakan mobil, sehingga aktivitas kereta api berkurang. “Solusi lainnya, Pemko Medan harus membuat rekayasa lalulintas untuk mengindari kemacetan,” sarannya.
Menanggapi hal tersebut, pihak Dinas Perhubungan Kota Medan juga tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya akan berusaha maksimal dengan menempatkan sejumlah petugas di lapangan. “Ya, mau bagaimana lagi. Kita hanya akan menempatkan sejumlah petugas untuk mengatur arus lalu lintas di ruas jalan yang dilintasi kereta api tersebut,” kata Kadis Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat.
Renward menyebutkan, penempatan sejumlah petugas tersebut pun tidak akan bisa membantu banyak. Hampir ratusan kendaraan yang lewat setiap lima menit. “Kita juga mungkin mengimbau warga untuk menghindari 7 ruas jalan tersebut dan mencari jalan alternatif kalau tidak terlalu mendesak,” jelasnya.
Adapun 7 ruas jalan yang dilalui perlintasan kereta api adalah, Jalan Pandu, Jalan Mahkamah, Jalan Sisingamaraja, Jalan Sutomo, Jalan Thamrin, Jalan AR Hakim dan Jalan Mandala by Pass. Ratusan kendaraan pun diperkirakan melewati jalan tersebut setiap lima menit sekali. “Kalau jumlahnya tidak bisa dipastikan, tapi mencapai ratusan kendaraan setiap 5 menit sekali,” sebut Renward.





Read more: http://www.hariansumutpos.com/2013/05/58592/knia-beroperasi-medan-macet-pemko-pasrah#ixzz2Un1RGFon

Garuda Akan Buka Penerbangan Langsung Jakarta-Osaka

OSAKA, KOMPAS.com - President dan Chief Executive Officer PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, menekankan akan membuka jalur penerbangan langsung dari Jakarta ke Osaka Oktober 2013 mendatang. Selama ini memang sudah ada penerbangan Osaka ke Jakarta tetapi lewat Denpasar sebelum sampai ke Jakarta. Demikian diungkapkan Emir khusus kepada Tribunnews.com, Sabtu (13/4/2013) di Hyatt Hotel Tokyo.

"Benar, kita akan buka penerbangan langsung ke Osaka dari Jakarta," tekan Emir.

Permintaan pembukaan jalur tersebut cukup besar menurutnya. Bahkan saat ini kunjungan warga Jepang ke Indonesia sudah jauh semakin banyak sekitar 500.000 orang per tahun, meskipun masih di bawah angka tahun 2002 sebelum teror bom Bali Oktober 2002 yang mencapai sedikitnya 650.000 orang per tahun.

"Kami lihat jumlah penumpang Garuda dari Jepang ke Indonesia sangat banyak, selalu penuh, baik di kelas Ekonomi maupun kelas Bisnis. Tetapi untuk kunjungan dari Indonesia ke Jepang masih sedikit, khususnya orang Indonesia, masih seperlima dari kunjungan orang Jepang ke Indonesia," paparnya.

Untuk itu Emir akan mencoba mengampanyekan lebih lanjut di tengah perkembangan perekonomian Indonesia yang semakin baik dewasa ini, agar semakin banyak lagi kunjungan warga Indonesia ke Jepang. Salah satu promosi yang dilakukan Garuda adalah dengan Gowes, tur bersepeda ke Jepang yang dilakukan setiap tahun sekali. (Richard Susilo dari Tokyo, Jepang)

Setiap Orang Bisa Masuki Hall Check In di Kualanamu

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Berbeda pelayanan dengan yang dilakukan di Bandara Polonia Medan, di Bandara Kuralanamu yang akan direncanakan beroperasi 25 Juli 2013 ini orang lain selain penumpang bisa masuk hall check in.

Demikian hal ini disampaikan Ali Sofyan Service Manager Bandara Polonia Medan Angkasa Pura II kepda Tribun-Medan.com, di Medan, Rabu (29/2/2013).

"Di Polonia setiap orang harus melalui pemeriksaan x-ray dulu kan baru memasuki hall check in, namun di Kualanamu tidak ada pemeriksaan x-ray saat memasuki hall check in, jadi yang bersangkutan (penumpang) maupun orang lain boleh masuk di hall check in ini,” katanya.

Sehingga dengan sistem yang akan diterapkan di Kualanamu akan memungkinkan keluarga menemani calon penumpang sampai ke hall check in. Namun ketika sudah memasuki steril area, tidak diperkenankan selain penumpang bisa memasuki area tersebut.

(riz/Tribun-Medan.com)

Arsenal players land A380 at Dubai Airport

Three Arsenal players have swapped their usual airline passenger seats and stepped into the cockpit of an Emirates’ A380.

Alex Oxlade-Chamberlain, Kieran Gibbs and Carl Jenkinson tested their aerial skills of a different kind by attempting to land an Emirates’ A380 at Dubai International.

“Today, we’ve got a challenge for you guys – and that’s to land an A380,” said Emirates’ Chief A380 Instructor, Warren Coles, as the players were greeted at an A380 simulator within Emirates Aviation College in Dubai. 

After a short briefing on how to land the airline’s flagship aircraft, Oxlade-Chamberlain was gunning to be first in the Captain’s seat.

Focusing on an array of controls, as well as the desert approach below, the 18-year old took Captain Coles’ comments on board and eventually cruised into a remarkably smooth landing.

“I’ve got it under control boys!” said a relieved Oxlade-Chamberlain after touchdown. “We’re down in one piece.”

Next to take the joystick of the multi-million dollar simulator was Kieran Gibbs, again, closely monitored by 30-year veteran, Captain Coles. Gibbs defended his position well, although after a somewhat abrupt landing, declared “I don’t think I’ll be a pilot anytime soon!”

But it was Carl Jenkinson who brought real drama to the cockpit. The normally cool-headed defender took his eye off the ball and bounced the A380 down the runway, sending shudders through the flight deck.

“I was more excited to be honest going in there, but then, when I was actually in the seat, I was yeah quite nervous to be honest,” said Jenkinson after emerging from the hi-tech cockpit. “It was a lot more difficult than I anticipated.”

Capt Coles later said that all three footballers deserved man of the match for accepting such a daunting challenge.

“You all did really well – little bit of confusion between the controls initially, but you got it at the end and even with a bit of help – you might have blown the tyres slightly there - but overall, I was pretty impressed for a first go,” concluded Captain Coles.



http://www.arabianbusiness.com/arsenal-players-land-a380-at-dubai-airport-503293.html 

Emirates confirms Real Madrid sponsorship deal

Florentino Pérez, President Real Madrid FC, presents Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum with a Real Madrid gift of a personalised shirt with number 1 written on it.
Florentino Pérez, President Real Madrid FC, presents Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum with a Real Madrid gift of a personalised shirt with number 1 written on it.

Emirates Airline and Real Madrid on Thursday announced a new agreement granting the airline a five year shirt sponsorship of the club until the end of the 2017/2018 season.

Although the Dubai airline gave no value to the deal, reportedly as much as $160m, the Spanish club did say it would "allow us to continue competing at the highest level worldwide".

The announcement was made by Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, chairman and chief executive, Emirates Airline & Group and Florentino Perez, club president of Real Madrid at the iconic Santiago Bernabéu Stadium.

The newly branded kit was introduced shortly after the announcement, and the white jersey will be worn by players like Cristiano Ronaldo, Sergio Ramos, Iker Casillas and Karim Benzema.

The ‘Fly Emirates’ logo will appear on the front of Real Madrid’s playing and training kits.

The new agreement also contains a number of additional hospitality rights, including a branded VIP Lounge at the stadium, additional player access and further advertising rights. Emirates will also continue to enjoy highly visible branding at Santiago Bernabéu Stadium.

“ Aligning ourselves with an international powerhouse like Real Madrid helps to amplify our brand message by creating more meaningful connections with sports fans around the world. In this case, we are engaging with one of the largest fan-bases in the world,” said Sheikh Ahmed.

“The club has been a key catalyst in the growth of our brand and business in Spain and we are confident that the new shirt sponsorship will continue our momentum of integrating our brand with the iconic Real Madrid brand, generating authentic fan experiences around the world,” he added.

Perez said: “Today, we are entering a new era as Emirates will become the Real Madrid shirt sponsor for the next five seasons, putting its signature brand name on our jerseys.

"We are confident about what the future holds for our two global brands who see no obstacles and we are both passionate about leading the way in everything that we do,” he added.

Real Madrid is considered to be the most successful club in football, winning a record 32 La Liga titles, 18 Spanish "Copa del Rey" Cups, eight Spanish Super Cups, a record nine UEFA Champions Leagues, two UEFA Cups, one UEFA Supercup and three Intercontinental Cups.

Real Madrid has been part of Emirates’ impressive sponsorship portfolio since 2011.

Emirates’ football sponsorship portfolio includes a number of high profile teams and events including FIFA, Arsenal FC, AC Milan, Paris Saint Germain (PSG), Hamburger SV, Olympiacos FC, Arsenal Soccer Schools Dubai, The Emirates Cup and Zain Saudi Professional League.

Emirates is also the Official Airline and Partner of the Asian Football Confederation (AFC), the governing body of Asian football, and has sponsorship rights to all its tournaments, including the AFC Champions League, AFC Cup and the AFC Challenge Cup, as well as a number of women’s and youth events.

The airline also recently sponsored the Barcelona Open tennis tournament, the oldest tennis tournament in Spain and one of the most prestigious clay court tournaments on the ATP circuit, in a deal that will run until 2018.

Emirates currently offers 21 weekly flights to Spain; a double daily flight to Madrid and a daily flight to Barcelona.


http://www.arabianbusiness.com/emirates-confirms-real-madrid-sponsorship-deal-503626.html 

Setiap Orang Bisa Masuki Hall Check In di Kualanamu

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Berbeda pelayanan dengan yang dilakukan di Bandara Polonia Medan, di Bandara Kuralanamu yang akan direncanakan beroperasi 25 Juli 2013 ini orang lain selain penumpang bisa masuk hall check in.

Demikian hal ini disampaikan Ali Sofyan Service Manager Bandara Polonia Medan Angkasa Pura II kepda Tribun-Medan.com, di Medan, Rabu (29/2/2013).

"Di Polonia setiap orang harus melalui pemeriksaan x-ray dulu kan baru memasuki hall check in, namun di Kualanamu tidak ada pemeriksaan x-ray saat memasuki hall check in, jadi yang bersangkutan (penumpang) maupun orang lain boleh masuk di hall check in ini,” katanya.

Sehingga dengan sistem yang akan diterapkan di Kualanamu akan memungkinkan keluarga menemani calon penumpang sampai ke hall check in. Namun ketika sudah memasuki steril area, tidak diperkenankan selain penumpang bisa memasuki area tersebut.

(riz/Tribun-Medan.com)

Pesawat Freighter Bisa Masuk Kualanamu Setengah Tahun Lagi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Tidak menutup kemungkinan dengan dioperasikannya Bandara Kualanamu maka pesawat freighter (pesawat khusus angkutan kargo) pun masuk ke Kualanamu, termasuk dari perusahaan kargo internasional.

Hal ini diungkapkan oleh Nor Ali Cargo Manager PT. Angkasa Pura II di Medan, Rabu (29/5/2013). Namun kata Nor Ali pesawat freighter kemungkinannya akan masuk dalam waktu setengah tahun lagi.

Hal ini dikarenakan pihak AP II tengah sibuk mempersiapkan layanan komersil di Kualanamu.

”Kalau demand-nya tinggi bisa lebih cepat lagi pesawat freighter bisa masuk di Kualanamu. Kita siap lah, antisipasi kita dengan dioperasikannya Kualanmu kan untuk mendukung MP3EI di Sumatera Utara,” katanya.

Sementara itu kata Nor Ali, pesawat freighter yang masuk di Kualanamu nantinya hanya membutuhkan izin dari Dirjen Perhubungan Udara di Kementerian Perhubungan.

Sementara itu fungsi AP II katanya, hanya menyediakan fasilitas dan prasarana yang digunakan oleh pesawat tersebut di Kualanamu

(riz/Tribun-Medan.com)


http://medan.tribunnews.com/mobile/index.php/2013/05/29/pesawat-freighter-bisa-masuk-kualanamu-setengah-tahun-lagi 

Garuda Indonesia Siap Beli Pesawat Freighter

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Garuda Indonesia merencanakan untuk mengadakan pesawat khusus kargo atau freighter untuk melayani permintaan pengiriman barang melalui udara. Rencana ini menyusul pengoperasian bandara Kualanamu yang tidak hanya akan menambah kapasitas arus penumpang namun juga barang.

Hal ini diutarakan Leonard Sitanggang Cargo Sales Manager Area Sumatera PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk saat ditemui di kantornya di area pergudangan cargo Garuda Indonesia Bandara Polonia Medan, Rabu (29/5/2013).

“Dari Garuda sendiri memang sudah ada rencana untuk mengadakan freighter, pesawat khusus kargo. Rencana ini memang baru dalam tahap pengadaan yang bisa dimasuki untuk layanan di Medan (Kualanamu),” ungkap Leonard.

Menurutnya, pesawat freighter ini bisa mengangkut barang hingga seratus ton. Tergantung dari jenis pesawat yang dipakai. Apalagi keunggulan Bandara Kualanamu memiliki terminal khusus untuk kargo yang memiliki kapasitas daya tampung arus barang mencapai 65 ribu ton per tahun.

Memang layanan kargo selama ini di Bandara Polonia Medan menggunakan pesawat komersil yang fungsinya sekaligus mengangkut penumpang. Kekurangan pesawat ini hanya bisa mengangkut maksimal hingga 20 ton, itu pun hanya pesawat Airbus.

(riz/Tribun-Medan.com)

Fasilitasnya Komplit! Ini Dia Kereta Api Bandara Pertama di RI


http://images.detik.com/content/2013/05/29/4/154727_keretakemenhub.jpg

Jakarta - Bandara Internasional Kuala Namu di Sumatera Utara (Sumut) yang akan beroperasi 25 Juli mendatang, dapat diakses dengan kereta api bandara dari Medan. Gerbong kereta itu akan dilengkapi dengan akses internet, tempat pengisian baterai ponsel hingga bagasi yang lapang.

Kereta api yang dioperasikan PT Railink, perusahaan patungan PT Angkasa Pura II dan PT Kereta Api Indonesia ini akan menjadi sarana paling cepat menuju bandara yang berada di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Pasalnya jalan tol menuju bandara belum selesai, dan jalur jalan yang biasa pasti macet.

"Kita sudah siap beroperasi, gerbong kereta dari Korea akan segera datang, dan itu gerbongnya sangat bagus," kata Plt GM PT Railink Medan, Bodhaswara Jusri kepada wartawan di Bandara Kuala Namu, Rabu (29/5/2013).

Gerbong itu, kata Bodhaswara, akan dilengkapi dengan akses wifi sehingga penumpang bisa terhubung ke internet secara gratis selama sekitar 45 menit perjalanan dari Medan. Colokan listrik untuk mengisi baterai ponsel maupun gadget lain, juga tersedia di gerbong.

"Bagasi di bagian atas tempat duduk juga cukup luas untuk meletakkan barang-barang," kata Bodhaswara.

Tempat duduk yang lapang, dan tentu saja AC yang sejuk, akan membuat perjalanan kereta ini sepadan dengan tarifnya, Rp 80 ribu sekali jalan. Kemungkinan tidak akan ada tempat menggantungkan tangan di koridor gerbong, sebab penumpang gerbong ini harus duduk dengan kenyamanan penuh, tidak berdiri.

"Kereta api bandara ini, akan sama kualitasnya dengan kereta api yang ada di negara seperti Korea dan negara maju lain," kata Bodhaswara.

Sementara menunggu kedatangan gerbong asal Korea itu, yang disebut Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) Woojin, Railink akan menggunakan gerbong KRDE Inka. Satu set kereta yang membawa empat gerbong itu, berkapasitas 172 tempat duduk.




http://finance.detik.com/read/2013/05/29/154353/2259301/4/fasilitasnya-komplit-ini-dia-kereta-api-bandara-pertama-di-ri?f990101mainnews

Garuda Indonesia Delays Planned Boeing 777 Inauguration till mid-July 2013

Update at 0520GMT 30MAY13

Garuda Indonesia is delaying planned Boeing 777-300ER inauguration, as per 30MAY13 (?) GDS timetable/inventory display. The airline is now scheduled to inaugurate Boeing 777 aircraft on 09JUL13 on Jakarta – Jeddah route, instead of 01JUL13.

GA980 CGK1140 – 1730JED 77W D
GA982 CGK1650 – 2230JED 744 x5
GA983 JED0030 – 1430CGK 744 x6
GA981 JED1930 – 0855+1CGK 77W D

http://airlineroute.net/2013/05/30/ga-jed-jul13/

(?) - Edit

Kualanamu Pakai Kode KNO

MEDAN- Dalam dunia penerbangan, bandara memiliki nama identitas yang disebut sebagai Three Letter City Code. Kode ini lebih mengena kepada posisi bandara itu sendiri. Dengan ketentuan ini, Bandara Internasional Kualanamu pun akan mendapatkan kode. KNO menjadi pilihan Angkasa Pura II untuk 3 letter code Kualanamu.
Ketua Tim Persiapan Pengoperasian Bandara Internasional Kualanamu, Daryanto menyatakan sejak awal Maret 2013 kemarin, pihaknya sudah mengajukan kode Kualanamu ke IATA (International Air Transport Association). Awalnya, pihak AP II mengharapkan kode KNA, tetapi tidak disetujui. “Pihak IATA tidak memberi izin karena kode itu sudah ada yang pakai. Akhirnya, kita diberikan 5 pilihan. Dan kita pilih KNO,” ujarnya.
Selain KNA, AP II juga sempat memilih kode KLA, tetapi tidak disetujui juga karena sudah dipakai oleh bandara di Uganda. Diungkapkannya, 5 pilihan tersebut adalah KLG, KBH, KOB, KFB, dan KNO. Karena merasa ada kemiripan dengan Kualanamu, akhirnya kode ini yang dipilih AP II. “Kalau dipelesetin kan bisa Kualanamo atau jadi Kualanamu operation,” ujarnya sambil bercanda.
Daryanto menyatakan bahwa sudah menjadi kewajaran saat kode kota sebuah bandara dikaitkan dengan tempat berdirinya bandara tersebut. Karena itu, dari awal pihak AP II meminta kode ke IATA yang berawalan dari huruf K. “Kita memang berkeras harus dari huruf K. Karena sangat cocok dengan Kualanamu yang berawalan K biar ada kedekatan itu sendiri. Saya misalkan Polonia. Karena posisinya di Medan, jadi kita pilih MES. Kalau di singkat jadi Medan dan sekitarnya,” tambahnya sambil tertawa.
3 Letter Code ini biasanya digunakan untuk memperkenalkan nama bandara kepada masyarakat luas. Dan, kode ini akan tertulis di setiap boarding pass yang dikeluarkan dari bandara tersebut. “Jadi begitu kamu keluar dari Kualanamu, yang tertulis adalah KNO. Bukan lagi MES atau Kualanamu,” ungkapnya.
Saat ini, kode tersebut masih dalam proses di IATA. Dan rencananya, dalam seminggu ini akan keluar kode sesuai dengan permintaan pihak pelaksana bandara. “Saya yakin, 99 persen akan disetujui. Karena belum ada bandara yang gunakan. Prosesnya tinggal menunggu 1 pekan lagi agar resmi menjadi KNO,” jelasnya.
Sedangkan untuk Kode MES, nantinya akan dihapus dalam IATA. Dan bandara lain dipersilahkan untuk mengambil kode ini. “Begitu operasional KNO. Maka secara otomatis, MES akan hilang. Karena tidak boleh ada 2 bandara yang melayani penerbangan yang sama dalam 1 wilayah,” lanjutnya.

‘Caplok’ Kode Radar Polonia

Selain 3 letter code, setiap bandara juga harus memiliki Four Letter Code (4). Dimana, fungsinya ini dalam radar antarbandara. Rencananya, 4 kode ini tidak akan diubah atau sama dengan Polonia, sedangkan 4 kode Polonia yang akan diubah.
Air Duty Manager Bandara Polonia Medan, Djamal mengatakan tidak adanya perubahan ini dikarenakan radar Polonia sudah sangat dikenal. Jadi, untuk mempermudah operasional 4 kode tersebut tidak akan dirubah. “Kode Kualanamu akan menjadi WIMM, sedangkan Polonia kita ubah menjadi WINK,” ujarnya.
Djamal menyatakan pihaknya sudah meminta ke International Civil Aviation Organization (ICAO) untuk perubahan ini. Dan saat ini sudah disetujui oleh pihak lembaga penyelematan penerbangan internasional tersebut. “Sudah dapat izin. Karena kita jelaskan, bahwa pemberitaan penerbangan dari kode ini sudah sangat dikenal dalam penerbangan international,” ungkapnya.
Saat disinggung apakah tidak akan menggangu dalam penerbangan saat ini, dirinya menyatakan tidak akan ada. Karena sudah ada koordinat. “Jadi, begitu operasional Kualanamu, maka koordinat kode juga akan diubah. Ya, kalau saat ini masih menggunakan koordinat Polonia,” lanjutnya.
Untuk 4 kode ini, biasanya hanya diketahui oleh bandar udara di seluruh dunia. Dengan kata lain, komunikasi antar bandara menggunakan kode ini. (ram)

KODE BANDARA

Kode yang Diusulkan AP II
  1. KNA
  2. KLA
Catatan: Ditolak karena sudah ada yang pakai
Kode yang diusulkan IATA
  1. KLG
  2. KBH
  3. KOB
  4. KFB
  5. KNO
Kode yang dipilih KNO
Contoh Kode Bandara yang Identik dengan kota:
Luar Negeri
  1. SIN = Changi (Singapura)
  2. KUL = KLCC (Kuala Lumpur)
  3. KLA = Kampala (Uganda)
  4. KNA = Saint, Kitts and Nevis (Karibia)
  5. KIM = Kimberly (Afrika Selatan)
Indonesia
  1. PKU= Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru
  2. PLM= BandaraSultan Mahmud Badaruddin II, Palembang
  3. PDG= Bandara Tabing, Padang Sumatera
  4. JOG= Bandara Adi Sucipto, Jogjakarta
  5. MLG= Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang
  6. DPS= Bandara Ngurah Rai, Denpasar Bali
Kode Bandara di Sumatera Utara
  1. MES= Polonia, Medan
  2. SIW= Bandara Sibisa, Toba Samosir
  3. SQT= Bandara Silangit, Siborongborong Sumatera
  4. SIX= Bandara Dr Ferdinand Lumban Tobing, Tapanuli Tengah
  5. AEG= Bandara Aek Godang, Tapanuli Selatan
  6. GNS= Bandara Binaka, Gunung Sitoli
* Data olahan sumut pos


Canggih, Sistem Check-In di Bandara Kuala Namu Mirip Changi

Deli Serdang - Menjelang operasional Bandara Internasional Kuala Namu pada 25 Juli 2013 mendatang, perusahaan penerbangan mulai mengecek sistem operasi counter check-in di bandara Kuala Namu, Sumatera Utara. Sistem yang dipergunakan di bandara baru ini tercanggih di Indonesia.

Perwakilan 13 maskapai penerbangan yang selama ini beroperasi di Bandara Polonia dibawa pihak PT Angkasa Pura II dengan kereta api dari Medan menuju bandara yang berada di Kabupaten Deli Serdang itu, Rabu (29/5/2013). Mereka diperkenalkan dengan sistem check-in yang akan dipergunakan.

"Ada 104 counter check-in yang ada di sini," kata Kepala Biro Informasi dan Teknologi PT Angkasa Pura II Didi Kristianto saat kunjungan itu.

Sistem check-in yang dipergunakan di Kuala Namu ini mirip dengan model yang dipergunakan di Bandara Changi Singapura, maupun di Kuala Lumpur International Airport Malaysia.

Bagasi yang dibawa calon penumpang saat check-in akan diberi label yang memiliki barcode. Berikutnya didorong ke carousel atau konveyer atau wahana berjalan yang sudah dilengkapi dengan sensor.

Sekalipun 104 counter check-in secara serentak memasukkan bagasi ke jalur carousel, tidak akan ada bagasi yang tumpang tindih. Sistem komputer akan mengatur bagasi mana yang masuk jalur lebih dahulu, tergantung pada tombol di counter mana yang lebih dahulu ditekan petugas. Ada waiting list yang memberi jarak antar bagasi sekitar satu meter.

Selain itu, ada sensor 360 derajat yang terdapat di sepanjang jalur carousel juga otomatis akan mengantar bagasi ke titik jatuh atau make up bagage domestik atau internasional, dan penerbangan mana yang segera berangkat.

Jalur carousel itu juga akan dilengkapi x-ray, sehingga dapat diketahui isi yang ada dalam bagasi. Apabila sensor mendeteksi ada hal yang aneh, yang dilarang dibawa dalam penerbangan, maka carousel akan mengirim bagasi secara otomatis ke jalur manual. Di sini sudah petugas yang akan memeriksa isi bagasi.

Dengan adanya x-ray di jalur pengiriman bagasi ke pesawat ini, sebenarnya tidak perlu lagi x-ray untuk barang di pintu masuk utama, sehingga tidak ada antrean di pintu masuk.

Kendati sistem canggih tersedia, tetapi alternatif penanganan secara manual juga disiapkan untuk penanganan bagasi yang tidak memiliki label barcode atau yang bermasalah sehingga tak terdeteksi sistem.



http://finance.detik.com/read/2013/05/29/141102/2259153/4/canggih-sistem-check-in-di-bandara-kuala-namu-mirip-changi