Flag Counter

Tuesday, May 29, 2012

Lion Air Terbangi Jakarta-Jayapura Non-Stop

Maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia, Lion Air, akan segera menerbangi rute Jakarta-Jayapura nonstop yang direncanakan efektif mulai akhir bulan ini. Penerbangan nonstop ini akan menggunakan pesawat andalan Lion Air Boeing 737-900ER dengan waktu tempuh kurang lebih 5,5 jam. Penerbangan ke Jayapura menggunakan nomor penerbangan JT-794 diberangkatkan dari Jakarta pukul 22.30 dan tiba di Jayapura pukul 06.00. Sementara untuk penerbangan kembali ke Jakarta menggunakan nomor penerbangan JT-795 yang diberangkatkan dari Jayapura pukul 07.45.

Saat ini Lion Air sudah melayani penerbangan dari Jakarta ke Jayapura sebanyak satu kali sehari. Hanya saja penerbangan ini tidak nonstop, melainkan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebelum melanjutkan penerbangan ke Jayapura. Dengan dibukanya penerbangan Jakarta-Jayapura nonstop, maka rute ini akan menjadi rute domestik terjauh di Indonesia. Selain itu, tambahan penerbangan ke Jayapura oleh Lion Air akan semakin memanjakan penumpang karena lebih banyak pilihan jadwal. Namun sampai saat ini belum diketahui apakah Lion Air akan memberikan makanan atau minuman gratis kepada penumpang dalam penerbangan yang memakan waktu lebih dari 5 jam ini.

Rute ke Jayapura memang cukup banyak diminati oleh maskapai-maskapai penerbangan lokal. Saat ini rute Jakarta-Jayapura sudah dilayani oleh Garuda Indonesia, Merpati, Express Air, dan Batavia Air. Rencananya Sriwijaya Air dalam waktu dekat juga akan melayani rute Jakarta-Jayapura dengan pesawat baru Boeing 737-800.

Lion Air to move its Jakarta - Denpasar service to terminal 3

Privately owned Lion Air is moving its Jakarta-Denpasar route facilities next week from Soekarno-Hatta International Airport's terminal 1A to terminal 3 in order to improve its service, an executive said Thursday.

"We will move the Jakarta-Denpasar service on May 30th because terminal 3 is more convenient. [The move] will help us attract more foreign tourists," the airline general affairs director Edward Sirait told the press.

He also said that the airline picked the Jakarta-Denpasar as the first route to be moved from terminal 1 because Denpasar was a hub connecting to tourist destinations such as Lombok, Ende, Labuan Bajo, and Maumere.

"Connectivity is very important to help develop business and tourism and Denpasar is a city that links the west and the east [of Indonesia]," he said.

The airline currently flies from Jakarta to Denpasar 13 times daily, and they plan to increase the number of flights this year.

He said that they will move more routes when the terminal's new apron is finished.

The routes include Jakarta - Lombok, Jakarta - Semarang, and Jakarta - Yogyakarta.

State owned airport operator Angkasa Pura II's terminal 3 manager Sugeng Hariadi said the participation of Lion Air increased the number of passengers in the terminal to 4 million.

source: http://www.thejakartapost.com

Kuartal I/2012 - Penumpang Lion Air Naik 10%

JAKARTA –PT Lion Mentari Airlines selama tiga bulan pertama tahun ini mencatat kenaikan jumlah penumpang baik domestik dan internasional sebanyak 800.000 orang atau meningkat 10% dibandingkan tahun lalu, menjadi 8 juta penumpang.

Peningkatan tersebut disebabkan oleh revitalisasi armada yang saat ini dilakukan oleh perusahaannya. “Dari delapan juta penumpang, mayoritas berasal dari penerbangan domestik yaitu 98% atau 7,840 juta penumpang, sedangkan sisanya berasal dari penerbangan internasional atau 160.000 penumpang,” papar Direktur Utama Lion Air Edward Sirait seusai menghadiri peresmian operasional Lion Air di Terminal III Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng,kemarin.

Kenaikan jumlah penumpang juga diperoleh dari penambahan frekuensi penerbangan pada rute domestik yang dilakukan perusahaan. Menurut Edward, rute penerbangan domestik yang paling gemuk adalah Jakarta-Medan. Rute ini memiliki frekuensi yang cukup banyak yaitu 20 kali penerbangan per hari. Edward mengatakan, cakupan penumpang (load factor) untuk rute Jakarta-Medan stabil di angka 82,5%.

Sedangkan,pada rute internasional Lion Air masih berkonsentrasi pada rute Jakarta-Singapura, Jakarta- Jeddah, dan Jakarta-Kuala Lumpur. Tahun lalu Lion Air mengangkut 24,97 juta penumpang domestik 2011 atau sekitar 41,59% dari total penumpang domestik nasional. Lion Air pada tahun ini akan menambah 12 Boeing 737-900 ER,total armada yang dioperasikannya perusahaan sampai saat ini berjumlah 87 pesawat.

Pesawat yang dioperasikan Lion Air di antaranya Boeing 737-300 dua unit, Boeing 737- 400 sepuluh unit, Boeing 747- 400 dua unit, sedangkan sisanya Boeing 737-900 ER. Lion Air juga memindahkan destinasi keberangkatan dan kedatangan untuk rute penerbangan Jakarta-Denpasar dari terminal IA Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Terminal III. Perpindahan itu secara resmi akan dimulai pada Rabu (30/5) mendatang, di mana maskapai berlogo singa itu akan mendapat enam gerai (counter) pendaftaran penumpang,yakni counter 15 hingga 20.

Edward mengatakan,perseroan akan melayani 13 frekuensi penerbangan Jakarta-Denpasar dengan menggunakan tiga unit pesawat.“Investasi untuk perpindahan destinasi rute Jakarta-Denpasar ini sekitar Rp5 miliar. Dananya untuk pengadaan infrastruktur dan kantor Lion Air di terminal III,” ujarnya.

Untuk rute Jakarta-Denpasar di Terminal III, tambah Edward, Lion menargetkan jumlah sebanyak 2.600 penumpang per hari. Lion Air juga tengah mengusahakan mendapat izin untuk tiga rute tambahan di Terminal III, yakni rute penerbangan Jakarta- Yogyakarta, Jakarta-Semarang, dan Jakarta-Lombok.

Sementara itu, General Manager Terminal III Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura Sugeng Hariadi memproyeksi Lion Air akan menambah kapasitas sebanyak 1,8 juta penumpang di Terminal II Bandara Internasional Soekarno- Hatta. Hal itu akan memenuhi daya tampung mencapai 4 juta.

source: http://www.seputar-indonesia.com 

Lion Air Dikabarkan Borong 10 Boeing 787 Dreamliner

Jakarta - PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) dikabarkan semakin dekat dengan kesepakatan untuk memborong 10 pesawat Boeing pabrikan AS. Lion Air melirik pesawat jet penumpang jarak jauh 787-8 Dreamliner.

Lion Air mengincar pesawat tersebut untuk penerbangan murah jarak jauh. Adapun harga yang ditaksir dalam pembelian pesawat tersebut mencapai US$ 1,9 miliar.

Seperti dilansir dari Reuters, Senin (28/5/2012) sumber yang tahu detil kesepatakan tersebut mengatakan, Lion Air memang lebih memilih Boeing ketimbang Airbus A-330. Rencananya, kesepakatan tersebut akan diumumkan pada saat 8 Juni 2012 yang bertepatan dengan Ulang Tahun ke 12 Lion Air.

Langkah Lion Air ini akan memberikan perhatian lebih khususnya kepada Garuda Indonesia dan Air Asia karena persaingan penerbangan jauh semakin tinggi.

CEO Lion Air Rusdi Kirana mengatakan pembahasan pembelian Boeing ini sudah sejak bulan Februari 2012. Hal tersebut disinyalir terjadi ketika Rusdi Kirana mengikuti acara tahunan Singapore Airshow 2012 beberapa waktu lalu.

Salah seorang sumber juga mengatakan Dreamliner akan membantu Lion Air memikat pasar dari sisi efisiensi bahan bakar dan teknologi canggihnya.

"Dreamliner adalah desain baru, didasarkan pada teknologi terbaru, sedangkan A330 pada dasarnya adalah (desain) lama," kata sumber tersebut.

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait membantah telah terjadi kesepakatan antara Lion Air dan Boeing. "Wah saya belum tahu, berita dari mana itu," kata Edward singkat ketika dihubungi detikFinance.

Sebelumnya, Lion Air telah memborong 230 Boeing 737 Next-G senilai US$ 22,4 miliar. Didepan Presiden Obama dan SBY, Rusdi Kirana menandatangani langsung kesepakatan tersebut.

source: detik.com

Boeing : Lion Air devrait commander 10 B.787-8 Dreamliner

(Boursier.com) -- La compagnie indonésienne Lion Air serait sur le point de commander 10 Boeing 787-8 Dreamliner pour un prix catalogue total de 1,9 Milliard de dollars. Selon Reuters qui cite deux sources proches du dossier, la compagnie à bas coûts aurait préféré l'avion en composite carbone de l'américain à l'Airbus A330.

L'accord devrait être signé à Jakarta le 8 juin prochain. Lion Air, qui fête cette année son douzième anniversaire, a récemment signé une commande record de Boeing 737 monocouloirs pour 22,4 Milliards de dollars.

Lion Air Near To Deal For 10 Boeing 787 Dreamliner

May 25 (Reuters) - Indonesia's Lion Air is close to signing a deal for 10 Boeing 787-8 Dreamliner passenger jets, with a total list price of $1.9 billion, as the budget carrier aims to tap the long-haul market.

Two sources involved in the deal told Reuters that Lion Air prefers the newer carbon-composite Boeing Dreamliner over the Airbus A330. The deal is expected to be signed in Jakarta on June 8 as Lion Air celebrates its 12th anniversary.

Such a move by Lion Air would put more pressure on Garuda Indonesia Tbk and Malaysia's AirAsia Bhd because it would be able to serve a broader range of destinations.

Lion Air's founder and chief executive Rusdi Kirana said in February the Indonesian low-cost carrier was in negotiations with Airbus and Boeing to buy Airbus A330s or Boeing 787 Dreamliners.

Lion Air was not immediately available for comment. A Boeing spokeswoman declined to comment.
One of the sources said the Dreamliner will help Lion Air's marketing campaign with an image of fuel efficiency and the latest technology.

"Dreamliner is a new design, it is based on the latest technology, while the A330 is basically an old (design)," said one of the sources, who declined to be identified because of the confidentiality of the talks.

If the financing terms from both manufacturers are equal, he said, Lion Air will choose the Dreamliner over the A330.

The deal, once finalised, would mean Boeing managed to keep Airbus away from its top customer. Lion Air recently signed a record order for $22.4 billion worth of Boeing 737 single aisle jets.

Lion Air Memborong 10 Boeing 787 Dreamliner

(Managementdaily - Business Today), PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) dikabarkan semakin dekat dengan kesepakatan untuk memborong 10 pesawat Boeing pabrikan AS. Lion Air melirik pesawat jet penumpang jarak jauh 787-8 Dreamliner.

Lion Air mengincar pesawat tersebut untuk penerbangan murah jarak jauh. Adapun harga yang ditaksir dalam pembelian pesawat tersebut mencapai US$ 1,9 miliar.

Seperti dilansir dari Reuters, Senin (28/5/2012) sumber yang tahu detil kesepatakan tersebut mengatakan, Lion Air memang lebih memilih Boeing ketimbang Airbus A-330. Rencananya, kesepakatan tersebut akan diumumkan pada saat 8 Juni 2012 yang bertepatan dengan Ulang Tahun ke 12 Lion Air.

Langkah Lion Air ini akan memberikan perhatian lebih khususnya kepada Garuda Indonesia dan Air Asia karena persaingan penerbangan jauh semakin tinggi.

CEO Lion Air Rusdi Kirana mengatakan pembahasan pembelian Boeing ini sudah sejak bulan Februari 2012. Hal tersebut disinyalir terjadi ketika Rusdi Kirana mengikuti acara tahunan Singapore Airshow 2012 beberapa waktu lalu.

Salah seorang sumber juga mengatakan Dreamliner akan membantu Lion Air memikat pasar dari sisi efisiensi bahan bakar dan teknologi canggihnya.

"Dreamliner adalah desain baru, didasarkan pada teknologi terbaru, sedangkan A330 pada dasarnya adalah (desain) lama," kata sumber tersebut.

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait membantah telah terjadi kesepakatan antara Lion Air dan Boeing. "Wah saya belum tahu, berita dari mana itu," kata Edward singkat ketika dihubungi oleh wartawan

Sebelumnya, Lion Air telah memborong 230 Boeing 737 Next-G senilai US$ 22,4 miliar. Didepan Presiden Obama dan SBY, Rusdi Kirana menandatangani langsung kesepakatan tersebut.

(rs/IK/md-dtc)

Lion Air berencana pesan 10 Boeing 787 Dreamliner

salah satu maskapai dari Indonesia, Lion Air, akan teken pemesanan 10 unit pesawat terbaru dari Boeing, 787 Dreamliner.

pemesanan 10 unit 787-8 Dreamliner oleh Lion Air menjadi harapan bagi maskapai Indonesia untuk menggunakan Boeing 787 Dreamliner yang sudah dipesan oleh -/+ 60 Maskapai seluruh dunia.

sebagian penggemar penerbangan di Indonesia mengharapkan agar perusahaan penerbangan dari AS, The Boeing Company, mengadakan event "787 DreamTour" ke Jakarta, dan wilayah lain di Indonesia, agar bisa melihat lebih dekat Boeing 787 Dreamliner di Jakarta dan wilayah di Indonesia