Flag Counter

Saturday, December 31, 2011

HAPPY NEW YEAR 2012!

HAPPY NEW YEAR 2012 to all in the world!

Pulau Berasap Mendadak Muncul di Laut Merah

Pada 19 Desember, terlihat lava yang muncrat. Empat hari kemudian, muncul pulau baru.

VIVAnews - Keajaiban terjadi di Laut Merah, teluk di sebelah barat Jazirah Arab yang memisahkan benua Asia dengan Afrika. Teluk ini memiliki penghuni baru: sebuah pulau berasap.

Pulau yang muncul tiba-tiba itu tercipta dari sebuah erupsi yang terjadi di Laut Merah awal bulan ini. Terbentuk dari material vulkanik letusan. Jadi pulau itu bisa jadi tak akan bertahan lama.

Menurut laporan, nelayan menjadi saksi semburan lava setinggi 30 meter pada 19 Desember 2011. Menurut vulkanolog dari Denison University in Granville, Ohio, Erik Klemetti, saat itu diperkirakan sebagai hari di mana letusan bermula.

Abu terlihat memancar dari lokasi tersebut pada 20 dan 22 Desember 2011, yang terpantau dari instrumen Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) yang terpasang di Satelit Terra dan Aqua milik Badan Antariksa AS, NASA.

Sementara, instrumen monitor ozon dari satelit Aura NASA mendeteksi peningkatan kadar sulfur dioksida, yang menjadi salah satu bukti terjadinya letusan. Lalu, pada 23 Desember 2011, apa yang terlihat seperti pulau baru terlihat di Laut Merah di perairan Yaman.

"Saya terkejut, pulau itu tumbuh dengan cepat," kata Klemetti, kepada situs sains Our Amazing Planet.

Aktivitas vulkanik terjadi di sepanjang Zubair Group, kumpulan pulau-pulau kecil yang membentang di sepanjang barat laut dan tenggara. Pulau baru tersebut terbentuk adalah tipe perisai, semacam gunung yang terbentuk dari lelehan lava, dan muncul ke atas permukaan laut.

Para ilmuwan kini mengawasi pulau tersebut, untuk melihat sejauh mana daya tahannya.

"Banyak pulau semacam itu tak bertahan lama, sebab mereka terbentuk dari material vulkanik. Jadi, mereka bisa hancur oleh gelombang besar," kata Klemetti.

Ini bukan satu-satunya pulau baru yang terbentuk, Pulau lain yang tita-tiba muncul adalah Surtsey off, Islandia, Anak Krakatau di kaldera Gunung Krakatau, dan Hunga Tonga-Hunga Ha `apai di Tonga di Pasifik Selatan.

Kontraktor Tiongkok Garap Tol Medan-Kualanamu

Kontraktor Tiongkok Garap Tol Medan-Kualanamu

JAKARTA - BUMN PT Hutama Karya dan kontraktor asal Tiongkok memperoleh kontrak pengerjaan proyek tol Medan-Kualanamu sepanjang 17,8 kilometer, dengan total investasi Rp 1,35 triliun. Proyek tersebut ditargetkan selesai dibangun dalam 900 hari. 
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Djoko Murjanto berharap, pembangunan tol Medan-Kualanamu berdampak positif untuk mendukung Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). "Saya berharap, proyek jalan tol ini segera di-laksanakan dengan baik, sesuai kualitas, kuantitas, dan waktu yang telah dijadwalkan," kata dia di Jakarta, Senin (12/12). 
Tol Medan-Kualanamu ini konstruksinya akan dikerjakan kontraktor Tiongkok dengan joint operation bersama PT Hutama Karya (persero). Kontraktor asing itu adalah China Harbour Engineering Co Ltd dan China State Construction Engineering Co Ltd. 
Ia memaparkan, jalan tol tersebut pembangunannya direncanakan memakan waktu 900 hari kerja, dengan biaya Rp 1,3 triliun. Dana berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) RI serta pinjaman dari Export Import Bank of China.

Tol ini merupakan bagian dari ruas tol Medan-Kualanamu Tebing Tinggi sepanjang 60 kilometer. Tol Medan-Kualanamu terdiri atas dua seksi, yakni Seksi I sepanjang 10,75 kilometer dan II sepanjang 7,05 kilometer. Jalan tersebut menggunakan konstruksi rigid pavement dan flexible pavement, yang terdiri atas dua lajur dan dua jalur. 
Perwakilan kontraktor asal Tiongkok bernama Shen Chao menegaskan, pihaknya siap mengerjakan proyek tol tersebut sesuai rencana. Ia optimistis kerja sama kontraktor Tiongkok dan Indonesia ini berjalan dengan baik. 
"Proyek pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu bisa terlaksana dengan baik dan selesai tepat waktu. Segala kendala yang mungkin dihadapi kontraktor dalam melaksanakan proyek diharapkan tertangani dengan baik," imbuhnya. 
Setelah ditandatanganinya kontrak pengerjaan proyek tersebut, Djoko berharap pinjaman dari Tiongkok segera cair. Dengan demikian, kontraktor bisa bekerja dengan baik di lapangan. 
"Pembebasan lahan dan proses persetujuan pinjaman luar negeri harus dilakukan secara paralel, karena keduanya sama-sama sangat penting," tuturnya. 
Setelah groundbreaking atau di-rnulainya konstruksi tolMedan-Kualarnanu, Djoko berharap investor tertarik untuk rnenggarap ke¬lanjutan jalan tol tersebut, yakni tol Kualanarnu-Lubuk Pakarn-Tebing Tinggi. Investor ini bisa berasal dari Tiongkok rnaupun dalarn negeri.

Februari 2011 
Direktur Wilayah I Ditjen Bina Marga Kementerian PU Asep Sudrajat memperkirakan, ground-breaking proyek dimulai pada Februari 2011. Saat ini, pemerintah masih menunggu finalisasi pinjaman dan pemerintah Tiongkok untuk membiayai proyek yang nantinya menghubungkan ke wilayah Bandara Kualanamu. 
"Saat ini masih finalisasi pinjaman dan setelah itu kami langsung melakukan groundbreaking. Sedangkan masa pembangunannya mencapai dua tahun lebih," ujarnya. 
Direktur Utama PT Jasa Marga (persero) Tbk Frans Setyaki Sunito mengatakan sebelumnya, pihaknya meminati jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 60 kilometer. Operator jalan tol terbesar di Indonesia itu sedang mengkaji kelayakan tol tersebut. 
"Kami mengkaji dulu apakah ruas tol itu feasible (layak) atau tidak untuk dikerjakan. Selain itu, kami juga akan melihat berapa persen dukungan pemerintah terhadap ruas tol tersebut. Kalau memang layak, kami tentu akan ikut tender," kata Frans Sunito. 
la menjelaskan, tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi itu akan terkoneksi dengan tol Balmera (Medan) yang saat ini sudah beroperasi. Bila pembangunan ruas tol tersebut jadi dikerjakan Jasa Marga, jalan tol di Medan yang dimilikinya akan bertambah panjang. 
"Ya, kami memang mengincar ruas tol baru yang terkoneksi dengan jalan tol Jasa Marga," kata dia.

Rencana Pembangunan Ruas Tol Medan-Kualanamu
Panjang : 17,8 kilometer
Investasi : 1,35 triliun
Konstruksi : 900 hari
Jumlah lajur : 2x2
Kecepatan maksimal : 100 km/jam
Volume lalu lintas : 12.568 kendaraan/hari

Kontraktor : China Harbour Engineering Co Ltd; China State Construction Engineering Co Ltd; PT Hutama Karya

Sumber: badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)

Pertamina Pasok Avtur Garuda di 5 Negara

Lima negara di kawasan Asia itu yaitu Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, Hongkong & Dubai.

VIVAnews - PT Pertamina (Persero) sokong pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) pesawat (avtur) milik PT Garuda Indonesia di lima negara di kawasan Asia yaitu Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, Hongkong dan Dubai.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Faisal menuturkan, dalam mendukung pasokan Garuda tersebut perseroan bekerja sama dengan pendistribusi avtur lokal yang berada di negara-negara tersebut.

"Seperti di Hongkong, kami bekerja sama dengan World Wide Fuel. Nanti, mereka yang akan mengisi avtur untuk Garuda," ujar dia usai penandatanganan perjanjian jual beli avtur di Kantor Pertamina Pusat Jakarta, Rabu, 17 Februari 2010.

Faisal menambahkan, kerja sama dengan Garuda tersebut akan terjalin dalam jangka waktu dua tahun dari 21 April 2009 hingga 2011. "Tadi, pak Ari bilang, kalau service kami bagus kenapa tidak forever," kata dia.
Terkait mekanisme pembayaran, menurut dia, Garuda akan membayar ke Pertamina, kemudian nanti baru dibayarkan ke provider tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasi Garuda Indonesia Ari Sapari mengatakan pada 2009 lalu, terealisasi konsumsi 1 miliar liter avtur. Di mana, 65 persen pasokan berasal dari Pertamina. "Dengan adanya kerja sama ini bisa ditingkatkan 70-80 persen," tuturnya.

Tahun 2012, NTT Kembangkan Tiga Bandara

KUPANG, ITM- Tahun 2012 mendatang, tiga bandar udara (bandara) yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT) akan dikembangkan untuk mendukung pembangunan pariwisata di provinsi ini.

Tiga bandara itu adalah Bandara El Tari di Kupang untuk wilayah Timor, Bandara Tambolaka untuk Pulau Sumba, dan Surabaya II di Mbay untuk Flores dan Lembata. Dengan begitu, diharapkan wisatawan mancanegara yang datang menggunakan pesawat khusus bisa langsung ke Kupang atau ke Sumba, tidak harus melalui Subaraya atau Bali terlebih dahulu.

Menurut Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur Donatus Dita Mete di Kupang, Rabu (28/12), pembenahan infrastruktur ini akan mulai direalisasi tahun 2012, menyusul peningkatan kunjungan wisatawan ke NTT pascapenetapan Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia.

Dikatakan, Bandara Tambolaka akan diperpanjang dari 2.000 meter menjadi 2.500 meter atau sama dengan Bandara El Tari Kupang. Tujuannya agar pesawat berbadan lebar seperti Boeing bisa mendarat di Tambolaka tanpa harus melewati Bandara El Tari Kupang.

Bandara Surabaya II di Mbay akan dikembangkan secara bertahap hingga panjang landasan pacu menjadi 2.500 meter untuk melayani para pengguna transportasi udara dari dan ke Pulau Flores.

Sedangkan, Bandara El Tari Kupang akan dilakukan pengembangan pada beberapa bagian di antaranya ruangan tunggu dan kedatangan serta perluasan tempat parkir pesawat (apron)

Ini Dia Bandara Paling Banyak Delay se-Dunia

JAKARTA, ITM- Lets Fly Cheaper (LFC) mengompilasi “bandara paling buruk se-dunia”, sebuah daftar bandara internasional dandomestik yang memiliki catatan paling buruk dalam urusan delay penerbangan. Bandara mana saja?

Menurut Direktur Marketing LFC Ramon Van Meer, pekan ini, daftar ini dikeluarkan terkait kepentingan para kostumer mereka, yang umumnya melakukan perjalanan untuk tujuan bisnis, dan bagi perusahaan mereka yang memiliki spesialisasi dalam memberikan kostumer harga yang paling baik saat ini.

“Saat ini yang menjadi perhatian para pelaku perjalanan adalah mereka mengatur penerbangan saat ini, bukan 11 bulan lalu. Konsern paling utama mereka adalah ketepatan waktu. Itu juga alasannya LFC memfokuskan diri pada urusan delays, bukan amenitas bandara. Data kami berdasarkan statistic bulan Desember 2011 saja. Ini memberikan kami fleksibilitas jika mempublikasikannya secara bulanan,” kata Van Meer.

Berikut adalah daftar 10 bandara terburuk berdasarkan delay saat keberangkatan, lima kategori bandara internasional dan lima lagi bandara domestic di Amerika Serikat.

International Airports:
1. Capital International, Beijing (jumlah delay: 12.864)
2. Changi, Singapura (jumlah delay: 7.428)
3. Charles De Gaulle, Paris (jumlah delay: 6.731)
4. Madrid-Barajas, Madrid (jumlah delay: : 5.448)
5. Pu Dong, Shanghai (jumlah delay: 5.175)

Domestic Airports:

1. Dallas/Ft. Worth International (jumlah delay: 7.231)
2. O’Hare, Chicago (jumlah delay: 6.817)
3. Hartsfield-Jackson, Atlanta (jumlah delay: 5.472)
4. Denver International, Denver (jumlah delay: 5.300)
5. George Bush Intercontinental, Houston (jumlah delay: 4.919 )

Garuda Targetkan 22 Juta Penumpang dan Buka Rute India dan Taipei

JAKARTA, ITM- Tahun 2012, maskapai penerbangan Garuda Indonesia menargetkan jumlah penumpang mencapai 22 juta orang atau meningkat dari tahun 2011 yang diprediksi mencapai 17 juta orang. Garuda juga akan melakukan penambahan tiga destinasi, yaitu satu ke Taipei dan dua ke India.

Hingga kuartal III tahun ini, emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) berkode saham GIAA ini berhasil membukukan laba bersih Rp308,61 miliar atau tumbuh 57,81 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp195,55 miliar.

Pertumbuhan laba bersih tersebut dipacu oleh meningkatnya pendapatan usaha perseroan sebesar 42,8 persen menjadi Rp18,11 triliun pada kuartal III-2011, dibandingkan dengan periode yang sama 2010 senilai Rp12,68 triliun.

Menurut Direktur Keuangan GIAA, Elisa Lumbantoruan di Jakarta, pekan ini, kenaikan jumlah penumpang tersebut selain ditopang adanya penambahan armada baru, juga didukung oleh rencana penambahan destinasi regional yang akan dibuka pada 2012.

Pada tahun depan, perseroan juga berencana melakukan penambahan armada pesawat sebanyak 21 unit, antara lain untuk penambahan pesawat Garuda sebanyak 11 unit dan unit usaha, Citilink, sebanyak 10 unit pesawat.

"Untuk Citilink, komposisi pesawat semuanya Airbus, sedangkan untuk Garuda akan ada dua unit Airbus 330 dan sisanya Boeing," terangnya.

Selain itu, melihat kebutuhan rute pada tahun depan perseroan berencana memperpadat frekuensi penerbangan, contohnya rute Jakarta-Shanghai yang saat ini baru lima kali sepekan akan dibuat menjadi harian.

"Masih ada beberapa rute lainnya yang akan kita buat jadi penerbangan harian, kemudian ada penambahan frekuensi di rute-rute yang sudah ada, di mana sekali sehari menjadi dua kali sehari," katanya

Garuda buka rute baru Medan dan 5 kota pada 2012

SAMOSIR: Sumatra Utara: Garuda Indonesia membuka rute penerbangan baru Medan dan lima kota pada 2012, yaitu Medan-Ujung Pandang, Medan-Pekanbaru, Medan-Denpasar, dan Medan-Surabaya, dan Medan-Bandung.

Pembukaan rute baru itu dilakukan menyusul peningkatan permintaan penerbangan ke Medan, khususnya untuk kunjungan pariwisata. Selama ini, untuk penumpang pesawat dari sejumlah kota itu, harus melalui Jakarta untuk mencapai Medan, demikian juga sebaliknya. 

“Tahun depan kami akan buka rute baru Medan,” ujar Elisa Lumbantoruan, Direktur Keuangan Garuda Indonesia kepada Bisnis di sela-sela acara Fun Bike Pesta Danau Toba 2011, pekan ini (Rabu, 28 Desember). 

Rute baru ini, ujarnya, diproyeksikan akan sangat mendukung kemajuan wisata di Sumut. Dia menyebutkan program yang sama telah dilakukan di Lombok dengan membuka rute baru Ujung Pandang-Singapura.

Selain membuka rute baru, paparnya, pihaknya juga akan menambah penerbangan Medan-Singapura. Dia berharap Bandara Kuala Namu dapat segera beroperasi, sehingga dapat mendukung kegiatan ekonomi dan pariwisata di Sumut.

Lebih jauh, dia menyebutkan Garuda Indonesia aktif mempromosikan Danau Toba sebagai tujuan wisata untuk menarik minat turis, baik domestik maupun manca negara, berkunjung ke Sumatra Utara.

“Danau Toba merupakan objek wisata yang mampu dijual karena memiliki pemandangan yang sangat indah, etnis masyarakatnya yang unik, sehingga dapat menarik wisatawan,” ujar Elisa Lumbantoruan.


Salah satu cara perusahaan mempromosikan objek wisata Danau Toba adalah dengan menggelar kegiatan bersepeda santai di Pulau Samosir pada Rabu (28 Desember) untuk kedua kalinya, setelah September 2011.


Kegiatan Fun Bike Pesta Danau Toba 2011 digelar berkerjasama dengan Garuda Group Cycling Community (GGCC). Acara ini diselenggarakan untuk memperkenalkan daerah-daerah wisata yang ada di Sumatra Utara. Upaya sejenis juga dilakukan di lokasi wisata daerah lain.

Iran Tolak Isi Bahan Bakar Pesawat Asing

TEHERAN, KOMPAS.com - Iran menolak mengisi bahan bakar pesawat dari beberapa maskapai penerbangan asal negara-negara Eropa dan Arab di bandar udara utamanya di Teheran.

Menurut Kepala Bandara Internasional Imam Khomeini Morteza Dehgan, Sabtu (31/12/2011), perintah pelarangan pengisian bahan bakar itu datang langsung dari pemerintah sebagai langkah pembalasan setelah pesawat-pesawat Iran tidak boleh mengisi bahan bakar di beberapa bandara Eropa.

"Sebagai langkah balasan, kami tidak memberi bahan bakar kepada pesawat-pesawat milik maskapai negara-negara yang tak mau memberi bahan bakar kepada maskapai kami," tutur Dehgan, yang tak menyebutkan kapan keputusan itu akan mulai dijalankan dan maskapai mana saja yang menjadi sasaran.

Oktober lalu, Kementerian Luar Negeri Iran mengancam akan membalas langkah beberapa perusahaan minyak Eropa yang menolak mengisi bahan bakar pesawat-pesawat Iran saat transit di Eropa. Menurut Kemenlu Iran, langkah itu adalah pelanggaran hukum internasional.

Langkah beberapa negara Eropa itu diikuti beberapa bandara di negara-negara Teluk Persia dan Asia barat daya. Dua maskapai utama Iran, Iran Air dan Mahan Air menjadi target pelarangan itu.

Bantah tembakkan rudal
Sementara itu dalam perkembangan lainnya, petinggi Angkatan Laut Iran membantah kabar bahwa pihaknya telah menguji coba rudal darat-ke-laut jarak jauh di sela-sela latihan militer yang sedang digelar di sekitar Selat Hormuz, Sabtu pagi.

Sebelumnya, kantor berita Fars dari Iran melaporkan, militer Iran telah menembakkan rudal dengan amunisi hidup di kawasan latihan seluas 2.000 kilometer persegi yang terletak di antara Selat Hormuz dan Laut Oman.

"Peluncuran roket (rudal) ini baru akan dilakukan beberapa hari mendatang," tutur Laksamana Muda Mahmoud Mousavi kepada Press TV, Iran. Tidak dijelaskan mengapa uji coba rudal ini ditunda.

Iran menggelar latihan perang laut besar-besaran sejak 24 Desember yang akan berlangsung selama 10 hari.