Flag Counter

Saturday, January 12, 2013

Hanggar Lebih Luas, Penerbangan ke Kuala Namu Kian Ramai

Bandara Kuala Namu (Foto: medanmagazine)
Bandara Kuala Namu (Foto: medanmagazine)
MEDAN - PT Angkasa Pura (AP) II memastikan akan ada penambahan jumlah penerbangan dari sejumlah maskapai nasional dan internasional saat operasional Bandara Polonia Medan dipindahkan ke Bandara Kuala Namu. Penambahan ini diakui sangat memungkinkan, mengingat fasilitas bandara yang cukup mendukung.

Kepala Cabang PT AP II Bandara Polonia Medan, Said Irawan, mengatakan bahwa Bandara Kuala Namu memiliki lahan parkir pesawat yang jauh lebih besar dibandingkan Bandara Polonia Medan sehingga memungkinkan lebih banyak pesawat mendarat. Disamping itu, landasan Bandara Kuala Namu lebih panjang dibandingkan Bandara Polonia sehingga lebih nyaman bagi pendaratan sejumlah pesawat berbadan besar.

Said mengaku, hingga saat ini memang belum ada data pasti maskapai mana saja yang akan menambah jumlah penerbangan. Namun, dia mengatakan bahwa sejumlah maskapai telah menyampaikan keinginannya untuk menambah jumlah pergerakan pesawat dari dan menuju Bandara Kuala Namu hingga dua kali lipat dibandingkan pergerakan pesawat di Bandara Polonia saat ini.

"Kalau melihat sarana darat maupun sarana udaranya, peningkatan jumlah penerbangan tentunya sangat memungkinkan. Kalau di Polonia hanya mampu menampung sekitar 10 pesawat besar dan belasan pesawat kecil, di Kuala Namu nanti bisa sampai puluhan pesawat besar. Apalagi, kalau kedua runway sudah beroperasi," katanya di Medan, Rabu (9/1/2013) malam.

"Kalau maskapai yang sudah positif menambah memang belum ada, tapi Garuda Indonesia sudah menyampaikan keinginannya untuk menambah dua kali lipat pergerakan armadanya. Sekarang, di Polonia ada 12 kali untuk tujuan Jakarta, rencananya di Kuala Namu akan sampai 24 penerbangan," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Umum Lion Air Indonesia, Edward Sirait, juga mengaku tertarik menambah jumlah penerbangan ke Bandara Kuala Namu. Namun, hingga kini pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap rute yang akan dibuat. Pihaknya harus juga mempertimbangkan kondisi bandara asal maupun tujuan rute yang dibuat ke Bandara Kuala Namu.

"Kalau untuk penambahan, yang pasti akan kita tambah karena memang penumpang ke Medan dan Sumatera Utara cukup tinggi. Tapi, kita pertimbangkan juga rute lain selain Jakarta karena kalau Kuala Namu siap tapi Sukarno-Hatta tidak, kan sulit juga. Begitu juga dengan bandara-bandara rute lainnya. Kesiapan maskapai juga harus kita pertimbangkan," pungkasnya.


okezone.com 

No comments:

Post a Comment