Flag Counter

Tuesday, November 27, 2012

Rawat Mesin Pesawat A330, Garuda Gaet Rolls-Royce

Jakarta - PT Garuda Indonesia Airlines (Persero) Tbk bersama Rolls-Royce melaksanakan penandatanganan kerjasama program perawatan (Total Care) mesin Trent 700.

Melalui kerjasama tersebut, sebanyak 21 pesawat A330 Garuda yang akan diterima (delivery) mulai bulan November 2012 sampai dengan 2017 akan menggunakan Engine Trent 700 Rolls-Royce berikut perawatannya dalam bentuk Total Care Program. Kerjasama ini melanjutkan Total Care Program yang sudah dimulai sejak 2008 terhadap 14 A 330 Garuda yang sudah beroperasi saat ini.

Dalam siaran pers yang diterima detikFinance, Senin (5/11/2012) dijelaskan melalui kerjasama perawatan Total Care tersebut, maka Garuda akan mendapatkan berbagai nilai tambah berkaitan dengan pengoperasian pesawat A 330-nya.

Penandatanganan kerjasama tersebut dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dan Presiden Direktur Rolls-Royce Indonesia, Adrian Short dengan disaksikan oleh Menteri Senior Perdagangan dan Investasi Inggris, Menteri Perdagangan RI, Gita Wiryawan, dan Ketua BKPM, Chatib Basri.

Dengan Total Care tersebut, program perawatan engine Trent 700 akan dapat dilaksanakan secara terintegrasi dan terpadu. Rolls-Royce secara penuh akan menangani seluruh program perawatan mesin Trent 700 termasuk pemenuhan mesin cadangan (engine spare), penyiapan komponen mesin, perawatan overhaul engine dan engine health monitoring (monitoring kesehatan mesin) selama pengoperasiannya.

Dengan program perawatan secara penuh yang dilakukan oleh Rolls Royce tersebut, maka tingkat reliability mesin-mesin Trent 700 yang dipergunakan pada pesawat A 330 Garuda akan memiliki tingkat reliabilty yang tinggi.

Disamping itu, dengan jaminan ketersediaan engine spare dan engine health monitoring – predictive maintenance, penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan antisipatif. Hal ini akan menghindari pesawat berada terlalu lama berada di darat - karena semakin lama berada di darat berarti mengurangi kesempatan untuk dioperasikan, atau mengurangi potensi pendapatan perusahaan.

Saat ini Garuda mengoperasikan 104 pesawat, dan sejalan dengan program pengembangan armada yang dilaksanakan, pada tahun 2015 nanti Garuda akan memiliki 144 pesawat, sementara anak perusahaan Garuda Citilink yang merupakan 'low-cost carrier' akan mengoperasikan 50 pesawat.

No comments:

Post a Comment