Flag Counter

Tuesday, May 22, 2012

KNKT Siap Selidiki Jatuhnya Sukhoi Tanpa FDR

VIVAnews – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menegaskan akan terus menginvestigasi penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 meski perangkat Flight Data Recorder (FDR) yang merupakan bagian dari kotak hitam, tidak ditemukan.

“Kami akan melakukan penyelidikan dengan benda-benda yang sudah ditemukan oleh tim SAR,” kata investigator KNKT Oni Suryowibowo di Pasir Pogor, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 21 Mei 2012.

Namun Oni mengakui fungsi FDR sesungguhnya sangat penting untuk memadu-madankan serpihan-serpihan lain Sukhoi  yang sebelumnya telah ditemukan tim SAR seperti Emergency Locator Transmitter (ELT) dan Cockpit Voice Recorder (CVR).

Oni menjelaskan, posisi FDR menjadi penting karena perangkat ini merekam ketinggian pesawat, kecepatan pesawat, dan temperatur udara pada saat pesawat melintas. Namun karena benda ini akhirnya tidak ditemukan, maka KNKT akan berjuang dengan perangkat lain yang ada.

Badan SAR Nasional sebelumnya menyatakan, meski tim SAR telah berupaya maksimal, namun FDR hingga kini belum juga ditemukan. “Tim SAR sudah mencari FDR sampai radius satu kilometer dari lokasi jatuhnya pesawat. Kini operasi pencarian ditutup,” kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya Daryatmo.

No comments:

Post a Comment