Flag Counter

Tuesday, May 22, 2012

An Nakbah Jadi Patokan Timnas di Piala AFF

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepak terjang tim nasional Indonesia di kejuaraan An Nakbah di Palestina akan jadi acuan untuk menentukan punggawa Garuda di ajang Piala AFF 2012 November mendatang. Jajaran pelatih akan mempertahankan sejumlah nama dari tim yang sukses menembus empat besar di An Nakbah itu. Namun kesempatan bagi pemain lain yang merumput di Liga Prima Indonesia dan Liga Super Indonesia tetap terbuka.

"Pemain yang turun di An Nakbah telah memperlihatkan perjuangan yang luar biasa. Mereka pantas mendapat kesempatan untuk terus mengasah diri di level internasional. Namun, kita akan terus menjaring lagi bakat-bakat potensial di sejumlah daerah untuk memperkuat tim di piala AFF," ujar Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin saat dihubungi Republika kemarin.

Menurut Djohar skuat timnas yang mengandalkan pemain muda harus terus diasah agar matang saat turun di Piala AFF. Pemain belia seperti Hendra Bayaw dan Yosua Pahabol akan menjadi kekuatan sendiri bagi tim Garuda di level Asia Tenggara. "Mereka bisa terus berkembang dan akan menjadi aset bagi sepak bola Indonesia kedepan," sebut Djohar.

Selain pemain muda, PSSI juga akan terus menunggu kehadiran pemain senior seperti Ahmad Bustomi, Firman Utina, dan Bambang Pamungkas untuk melengkapi skuat Piala AFF. Dengan gabungan pemain senior dan muda, Djohar yakin tim Garuda punya peluang untuk merebut titel AFF yang pertama.

Namun Djohar menggarisbawahi, penetapan skuat Merah Putih akan diserahkan sepenuhnya pada pelatih Nil Maizar. Eks pelatih Semen Padang itulah yang memutuskan, apakah tim yang turun di An Nakbah akan tetap dipertahankan secara utuh atau dirombak sesuai kebutuhan. "Kita tidak akan mencampuri tugas pelatih. Karena pelatih memiliki kewenangan untuk menentukan siapa pemain yang akan dibawa nanti ke piala AFF," imbuhnya.

Skuat timnas yang turun di An Nakbah didominasi sejumlah muka baru seperti Hamdi Hamzah, Endra Prasetya, Wahyu Tri Nugroho, dan Hendra Bayaw. Di luar nama yang turun di An Nakbah masih terdapat sederet pemain yang berpotensi dipanggil memperkuat tim piala AFF. Ferdinand Sinaga, Abdul Rahman, Vendry Mofu, Gunawan Dwi Cahyo, serta Andik Vermansyah menjadi sejumlah kandidat yang diprediksi akan melengkapi skuat Piala AFF.

Pemain asal LSI, diakui Djohar, masih ditunggu kehadirannya. "Sekarang sudah ada lagi istilah pemain IPL dan LSI. Semua pemain Indonesia berhak bersaing untuk memperkuat timnas di Piala AFF," kata dia.

Sepanjang persiapan jelang turun di Piala AFF, langkah timnas tidak terlalu mulus. Tim Garuda mencatat kekalahan memalukan 0-10 di pra Piala Dunia melawan Bahrain. Sedang di An Nakbah, Irfan Bachdim cs mencatat kemenangan perdana di tahun 2012 melawan Mauritania 2-0, dan imbang 1-1 melawan Kurdistan.

Di pihak lain, para pesaing Indonesia di Piala AFF telah mempersiapkan diri secara serius. Juara bertahan Malaysia jadi ancaman utama timnas di AFF telah melakoni tiga uji coba yakni imbang 1-1 dan kalah 2-3 dari India serta imbang 1-1 melawan Filipina. Sementara itu, Thailand yang akan menurunkan tim terbaiknya, diprediksi akan jadi kekuatan terberat bagi setiap tim di Piala AFF.

Pasalnya, tim Thailand akan bermain di kandang sendiri. Tim Gajah Putih senior juga berambisi membalaskan paceklik gelarnya sejak 2007 lalu, yang merupakan kali terakhir sepak bola mereka meraih juara, setelah puluhan tahun mendominasi sepak bola Asia Tenggara.

Ancaman lain bagi timnas hadir dari Filipina yang diperkuat sejumlah pemain naturalisasi. Sepanjang tahun 2012, Filipina melakoni sejumlah laga kompetititd internasional di antaranya melawan Malaysia 1-1, kalah lawan Korea Utara 0-2, menang (2-0) melawan Tajikistan, Palestina (4-3), dan India (2-0), serta kalah 1-2 dari Turkmenistan.

source: republika.co.id

No comments:

Post a Comment