Flag Counter

Wednesday, April 24, 2013

Garuda Indonesia Sewa Pesawat Secara Syariah

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menjalin kerja sama dengan perusahaan leasing dan financing asal Kuwait, Aviation Lease and Finance Company (ALAFCO), untuk mendatangkan dua pesawat Boeing 777-300 ER pada Juni dan Juli 2013. Kerja sama ini dijalankan dengan prinsip-prinsip syariah.

"Perjanjian ini merupakan milestone penting bagi Garuda karena ini pertama kali kami menggunakan syariah," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar dalam sambutannya di acara penandatangan kerja sama Garuda Indonesia-ALAFCO di Cengkareng, Jakarta, Senin, 22 April 2013.

Ia menambahkan, pesawat didatangkan dengan sistem sewa dari ALAFCO selama 12 tahun. "Untuk kerja sama ini kami menggunakan sistem ijarah," kata Emirsyah.

Ijarah adalah salah satu prinsip dalam syariah di mana pihak pertama menyewakan barang kepada pihak kedua tanpa laba. Dalam hal ini, pesawat Boeing 777-300ER dibeli oleh ALAFCO untuk kemudian disewa oleh Garuda Indonesia senilai US$ 315 juta per unit.

Bagi ALAFCO ini adalah kali ketiga pihaknya bekerja sama dengan maskapai dari Asia. Sebelumnya, ALAFCO sudah bekerja sama dengan maskapai dari Malaysia, Vietnam, dan Cina. Tahun ini, Garuda Indonesia akan mendatangkan 24 pesawat, terdiri dari empat Boeing 777-300ER, tiga Airbus A330, 10 Boeing 737-800 NG, dan tujuh Bombardier CRJ1000 NextGen.

No comments:

Post a Comment