Flag Counter

Thursday, October 18, 2012

PU Targetkan Akses Kualanamu Selesai 2014

MedanBisnis - Medan. Pembangunan jalan nasional akses nontol dari Kota Medan ke Kualanamu ditargetkan selesai 2014 untuk mendukung bandara baru yang akan difungsikan 2014 mendatang.
Pembebasan lahan untuk akses nontol ke Kualanamu sampai saat ini  progresnya telah mencapai 87%, kata Direktur Bina Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 1 Ditjen Bina Marga Kementerian PU, Subagyo CES di sela-sela kunjungan lapangan di Medan, baru-baru ini.

Diakuinya masih ada sejumlah lahan yang belum bisa dibebaskan dan sifatnya parsial yang akan menyulitkan kemajuan proses pembangunan jalan sepanjang 15 kilometer tersebut.

Pihaknya meminta peranan aktif pemerintah daerah setempat untuk membantu pembebasan tanah agar pembangunan jalan menuju ke arah bandara baru di Sumut tersebut berjalan sesuai target. "Pemerintah daerah harus punya peran di sini dalam pembebasan lahan agar pekerjaan pembangunan jalan tidak terhambat," ujarnya.

Pembangunan jalan nontol tersebut menyerap anggaran sebesar Rp 530 miliar yang bersifat multitahun (multi years). Dia memperkirakan tahun ini akan terserap sekitar Rp247 miliar. "Kami harus mengatur penyelesaian jalan ini dengan penyelesaian pembangunan bandara Kualanamu agar akses jalan yang dibangun bisa langsung terkoneksi dengan bandara baru itu," katanya.

Bandara Kualanamu sendiri ditargetkan selesai pembangunannya tahun 2014. Selain akses nontol, pemerintah juga membangun akses tol dari Medan ke Kualanamu sepanjang 17,8 kilometer, dimana sekitar 90% dibiayai oleh pinjaman dari Bank Ekspor Impor China. "Pembangunan akses tol tersebut juga masih terkendala masalah pembebasan lahan," ujarnya.

Namun dia tetap optimistis pembangunan jalan tol tersebut bisa berjalan lancar sesuai target tahun 2014 dan China tetap mau membiayai proyek yang diperkirakan menyerap dana hingga Rp 1,5 triliun.

FO Jamin Ginting
Dalam kesempatan terpisah Kepala Satuan Kerja (Ka Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan Medan, Mula Tua Sinaga menyatakan, pembangunan fly over (FO) Jamin Ginting sepanjang 1.472 m telah dimulai pengerjaannya.

FO tersebut dimaksudkan untuk mengatasi kepadatan lalulintas Jalan A H Nasution, Kota Medan yang setiap hari, terutama jam sibuk pagi hari maupun sore hari, mengalami kemacetan yang luar biasa.

Pembangunan FO itu akan ditangani secara bertahap sampai 2014, yang dialokasikan dananya sebesar Rp 92 miliar. Untuk tahun ini dialokasikan dana sebesar Rp 30 miliar untuk fokus penanganan pelebaran sisi kanan dan kiri jalan untuk mengalihkan arus lalulintas. Sedangkan TA 2013 akan dimulai pembangunan fly over-nya yang dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan dan Wijaya Karya.

Menjawab pertanyaan kendala tentang pembebasan lahan, Mula Tua Sinaga menyatakan masalah tanah masih ada beberapa bidang namun pihaknya optimis tahun depan dapat diselesaikan.

No comments:

Post a Comment