Flag Counter

Thursday, October 18, 2012

KA ke Kualanamu Hampir Rampung

MedanBisnis – Medan. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut-NAD menyatakan pembangunan rel Kereta Api (KA) Medan-Kualanamu, Deliserdang sudah hampir rampung. Secara teknis pembangunannya tinggal menyelesaikan bangunan stasiun kecil yang akan menjadi tempat naik dan menurunkan penumpang.
Pengamatan MedanBisnis pada Senin lalu, di Kualanamu, jaringan rel yang dibangun PT KAI sebagian besar sudah terpasang dan menyatu dengan yang lainnya. Selain itu, hanya tinggal melengkapi perangkat yang kurang seperti penyatuan pada rel yang terbelah di tikungan letter U persis di depan Terminal Keberangkatan/Kedatangan bandara baru di Kualanamu.

"Pihak PT KAI sudah menyatakan sanggup akan tetap mengoperasionalkan kereta api setiap 30 menit. Pergerakan kereta api akan terus berjalan meski tidak ada penumpang. Itu sudah disanggupi pihak PT KAI. Fisiknya untuk PT KAI saya rasa juga sudah hampir selesai," kata Chief of LA dan General Affairs Project Implementation Unit (PIU) PT AP II, Wisnu Budi Setianto kepada MedanBisnis baru-baru ini di Kualanamu.

Di tempat terpisah, Humas Divre I PT KAI Sumut-NAD Hasri, Rabu kemarin mengakui, pemasangan dan pembangunan jalur rel kereta api dari Medan menuju Kualanamu hanya tersisa 10% saja. "Sudah hampir selesai. Dari laporan yang kita terima, pihak pelaksana proyek sudah hampir menyelesaikan pekerjaannya. Saat ini sudah mencapai 90%," jelas Hasri kepada MedanBisnis.

Hasri juga mengatakan setelah selesai nantinya. Pihaknya akan melakukan uji coba beberapa kali sebelum dipergunakan untuk publik. "Uji cobanya akan dilakukan, tapi nanti setelah pekerjaan seluruhnya selesai dikerjakan," tegasnya.

Perlu diketahui, pembangunan akses jalur kereta api (KA) Medan-Kualanamu dikebut. Demikian juga pembangunan City Airport Terminal (CAT), yang berfungsi sebagai City Check In di Stasiun Besar Kereta Api Medan.

Total jalur baru yang saat ini sedang berlangsung, sepanjang 4,8 km. Biayanya Rp 10,7 miliar dan dikerjakan oleh PT Antaraksa asal Medan. Pelaksanaan pekerjaan sudah dimulai sejak 20 Maret 2012 lalu dan akan berlangsung selama 240 hari kerja.

No comments:

Post a Comment