(aviationweek.com)
Liputan6.com, Jakarta : Pesawat buatan Rusia, Sukhoi Superjet 100 (model RRJ-95B) , sejenis dengan yang jatuh di Gunung Salak Rabu 9 Mei 2012 lalu, akhirnya mendapat izin untuk terbang di langit Indonesia.
Situs berita Rusia, RIA Novosti melaporkan, sertifikat kelaikan udara itu dikeluarkan Kementerian Perhubungan Indonesia Kamis 22 November 2012. Itu artinya, lampu hijau diberikan untuk ekspor pesawat tersebut yang nantinya akan digunakan oleh maskapai tanah air.
"Kami siap sepenuhnya untuk menyuplai pesawat untuk klien pertama di Asia Tenggara, maskapai Indonesia Sky Aviation," ujar Wakil Direktur Sukhoi, Igor Vinogradov. Ada 12 pesawat yang diorder, pengiriman akan dilakukan sebelum akhir tahun.
Dikonfirmasi, Juru Bicara Kemenhub, Bambang S Ervan membenarkan pihaknya telah mengeluarkan sertifikat tipe (type certificate). Itu artinya, "bahwa pesawat Sukhoi bisa bisa didaftarkan, bisa beroperasi di Indonesia," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (27/11/2012).
Kemenhub, dia menjelaskan, telah melakukan validasi terhadap sertifikat yang dikeluarkan otoritas penerbangan sipil Rusia. " Kami melakukan validasi terhadap tipe sertifikat yang dikeluarkan terkait dengan masalah teknis produksi pesawat. Tipe ini sudah dinyatakan memenuhi kelaikan," tambah Bambang.
Sebelum akhirnya bisa terbang dan melayani penerbangan di nusantara, Bambang menambahkan, masing-masing pesawat sebelumnya harus didaftarkan oleh perusahaan yang akan mengoperasikannya. "Untuk mendapatkan aircraft certificate, baru terbang," kata dia.
Pernah celaka
Bagaimana dengan fakta bahwa SSJ-100 jenis itu pernah jatuh dan menewaskan 45 orang di Gunung Salak?
Bambang menjelaskan, masalah kecelakaan adalah hal berbeda. "Banyak pesawat yang awalnya juga mengalami kecelakaan, seperti Airbus misalnya. Jadi ini hal berbeda," kata dia.
Kemenhub, tegas dia, sudah melakukan validasi terhadap SSJ-100. "Semua persyaratan yang ada dalam sertifikasi telah sesuai dengan ketentuan," kata dia. Sukhoi Superjet 100 dinyatakan layak.
Sebelumnya, pada Februari 2012, SSJ-100 juga mendapat Type Certificate dari European Aviation Safety Agency (EASA)
No comments:
Post a Comment