REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--PT Dirgantara Indonesia (PTDI) semakin
memperkuat kemitraan bisnis dengan Airbus Military melalui berbagai
program produksi bersama yang tercakup dalam perjanjian jangka panjang
di antara kedua perusahaan.
“Kami bertekad semakin memperkuat kemitraan bisnis dengan Airbus Military. Kemitraan itu terkait pada produksi bersama pesawat-pesawat C212-400 dan C295,” kata Sonny Saleh Ibrahim, Asisten Dirut PTDI untuk Kendali Mutu/Asisten Dirut untuk Komunikasi Perusahaan, di Bandung, Kamis (20/12)
Berbicara kepada media terkait evaluasi akhir tahun, Sonny mengatakan PTDI dan Airbus Military telah menandatangani kesepakatan bersama meluncurkan Airbus Military C212-400 versi upgrade sebagai tindak lanjut perjanjian jangka panjang.
Pesawat itu selanjutnya dinamai NC212 dan akan ditawarkan kepada pelanggan sipil serta militer, dilengkapi dengan avionik digital dan sistem autopilot terkini. Interiornya terbaru dan bisa membawa sampai dengan 28 penumpang. Versi saat ini 25 penumpang, sehingga efisiensi biaya naik secara berarti.
Semua pesawat upgrade tersebut akan menempatkan NC212 ini pada posisi tawar yang sangat kompetitif di segmen pasar pesawat kecil dan medium. Pesawat ini akan disertifikasi oleh EASA dan FAA sesuai dengan FAR 25.
Kesepakatan kerjasama dalam pengembangan, manufaktur, komersialisasi dan dukungan pelanggan ini untuk memenangkan kompetisi memenuhi kebutuhan pasar di segmen pesawat kecil, baik untuk sipil, militer dan kargo, pada dekade berikut.
Sonny menjelaskan potensi pasar pada segmen ini diperkirakan akan mencapai sekitar 400-450 pesawat dalam sepuluh tahun kedepan. Final Assembly Line sedang disiapkan di fasilitas PTDI di Bandung.
“Kami bertekad semakin memperkuat kemitraan bisnis dengan Airbus Military. Kemitraan itu terkait pada produksi bersama pesawat-pesawat C212-400 dan C295,” kata Sonny Saleh Ibrahim, Asisten Dirut PTDI untuk Kendali Mutu/Asisten Dirut untuk Komunikasi Perusahaan, di Bandung, Kamis (20/12)
Berbicara kepada media terkait evaluasi akhir tahun, Sonny mengatakan PTDI dan Airbus Military telah menandatangani kesepakatan bersama meluncurkan Airbus Military C212-400 versi upgrade sebagai tindak lanjut perjanjian jangka panjang.
Pesawat itu selanjutnya dinamai NC212 dan akan ditawarkan kepada pelanggan sipil serta militer, dilengkapi dengan avionik digital dan sistem autopilot terkini. Interiornya terbaru dan bisa membawa sampai dengan 28 penumpang. Versi saat ini 25 penumpang, sehingga efisiensi biaya naik secara berarti.
Semua pesawat upgrade tersebut akan menempatkan NC212 ini pada posisi tawar yang sangat kompetitif di segmen pasar pesawat kecil dan medium. Pesawat ini akan disertifikasi oleh EASA dan FAA sesuai dengan FAR 25.
Kesepakatan kerjasama dalam pengembangan, manufaktur, komersialisasi dan dukungan pelanggan ini untuk memenangkan kompetisi memenuhi kebutuhan pasar di segmen pesawat kecil, baik untuk sipil, militer dan kargo, pada dekade berikut.
Sonny menjelaskan potensi pasar pada segmen ini diperkirakan akan mencapai sekitar 400-450 pesawat dalam sepuluh tahun kedepan. Final Assembly Line sedang disiapkan di fasilitas PTDI di Bandung.
No comments:
Post a Comment