TERAS-MEDAN.com, Medan – Sedang paripurna DPRD Sumatera Utara, Senin
17 Desember 2012, memutuskan dan merekomendasikan nama Bandara
Internasional di Sumut, dengan nama Kualanamu International Airport atau
Bandara Kuala namu Internasional. Bandara yang masih dalam taraf
penyelesaian akhir ini terletak di wilayah Kuala Namu, Kabupaten Deli
Serdang.
Ketua Tim Perumus Nama Bandara, Isma Fadly Pulungan, dalam sidang paripurna menyampaikan dan mengesahkan rekomendasi untuk ditindaklanjuti pendaftarannya ke Jakarta.
“Sesuai dengan kesepakatan bersama diputuskan, merekomendasikan nama bandara menjadi Kuala Namu Internasional, sebagai nama bandara yang berada di Deli Serdang,” kata Isma Pulungan.
Sebelum keputusan rekomendasi, Fraksi Partai Damai Sejahtera (PDS) DPRD Sumut sempat menolak nama bandara Kuala Namu, merekomendasikan nama Sisingamangaraja menjadi nama bandara tersebut.Meski berbeda pilihan nama bandara, Fraksi PDS juga tak menolak, nama Bandara Kuala Namu Internasional sebagai bandara yang akan diusulkan oleh DPRD Sumut ke Kementerian Perhubungan, sesuai dengan pendapat 8 Fraksi lain di DPRD Sumut.
Sebelumnya, ada 15 usulan nama yang masuk ke DPRD Sumut, kemudian oleh tim perumus merampingkan jadi lima nama. Akhirnya dalam sidang paripurna, kemudian tak satu pun yang dipilih dan paripurna menetapkan nama Kuala Namu.
“Kita juga meekomendasi nama-nama yang sebelumnya diusulkan akan dijadikan sebagai bagian nama bangunan di kawasan Bandara Kuala Namu,” tegas Isma
Nama-nama yang masuk untuk diusulkan antara lain, Raja Inal Siregar dan T Rizal Nurudin (keduanya mantan Gubernur Sumut), Sisingamangaraja XII, T Amir Hamzah, AH Nasution, Sultan Serdang dan lainnya.Akhirnya nama-nama mengerucut ditingkat Panitia Khusus DPRD Sumut dan diputuskanlah satu nama yang dianggap layak.
Ketua Tim Perumus Nama Bandara, Isma Fadly Pulungan, dalam sidang paripurna menyampaikan dan mengesahkan rekomendasi untuk ditindaklanjuti pendaftarannya ke Jakarta.
“Sesuai dengan kesepakatan bersama diputuskan, merekomendasikan nama bandara menjadi Kuala Namu Internasional, sebagai nama bandara yang berada di Deli Serdang,” kata Isma Pulungan.
Sebelum keputusan rekomendasi, Fraksi Partai Damai Sejahtera (PDS) DPRD Sumut sempat menolak nama bandara Kuala Namu, merekomendasikan nama Sisingamangaraja menjadi nama bandara tersebut.Meski berbeda pilihan nama bandara, Fraksi PDS juga tak menolak, nama Bandara Kuala Namu Internasional sebagai bandara yang akan diusulkan oleh DPRD Sumut ke Kementerian Perhubungan, sesuai dengan pendapat 8 Fraksi lain di DPRD Sumut.
Sebelumnya, ada 15 usulan nama yang masuk ke DPRD Sumut, kemudian oleh tim perumus merampingkan jadi lima nama. Akhirnya dalam sidang paripurna, kemudian tak satu pun yang dipilih dan paripurna menetapkan nama Kuala Namu.
“Kita juga meekomendasi nama-nama yang sebelumnya diusulkan akan dijadikan sebagai bagian nama bangunan di kawasan Bandara Kuala Namu,” tegas Isma
Nama-nama yang masuk untuk diusulkan antara lain, Raja Inal Siregar dan T Rizal Nurudin (keduanya mantan Gubernur Sumut), Sisingamangaraja XII, T Amir Hamzah, AH Nasution, Sultan Serdang dan lainnya.Akhirnya nama-nama mengerucut ditingkat Panitia Khusus DPRD Sumut dan diputuskanlah satu nama yang dianggap layak.
No comments:
Post a Comment