JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo
Yusgiantoro mengatakan tidak ada sabotase terkait masalah yang terjadi
pada Uninterruptible Power Supply (UPS) milik PT Angkasa Pura (AP) II
yang sempat bermasalah dan menggangu sistem radar di Bandara Soekarno
Hatta kemarin. Kerusakan UPS itu menurutnya menimpa radar sekunder.
"Tidak ada sabotase. Radar itu kan dua jenis, radar primer dan sekunder. Kita yang di tentara, pakai radar primer untuk memantau semua penerbangan. Kalau yang di komersil, pakai radar sekunder. Jadi kalau radar sekunder di Menteri Perhubungan," ungkap Purnomo usai mengikuti pelantikan Kepala Staf TNI Angkatan Laut dan Angkatan Udara di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2012).
Dia mengakui bahwa radar primer juga mengalami gangguan teknis. Namun untuk memastikan secara jelas pihaknya akan melakukan pengecekan langsung.
"Kalau radar primer di kita, sepertinya itu gangguan teknis saja. Tetapi itu untuk sementara ini pastinya mereka akan lihat nanti," jelas dia.
Ganguan tersebut juga disebabkan karena masalah listrik. "Apalagi kemarin beberapa saat langsung berjalan lagi, listrik kalau ga salah yang bermasalah," imbuhnya.
Sementara kata dia, radar yang digunakan oleh militer sangat tangguh dan sulit untuk disabotase. "Saya dengar sudah ada radar yang baru tetapi belum dipasang. Radar kita primer, itu kan militer, untuk militer lebih tajam," tutupnya.
"Tidak ada sabotase. Radar itu kan dua jenis, radar primer dan sekunder. Kita yang di tentara, pakai radar primer untuk memantau semua penerbangan. Kalau yang di komersil, pakai radar sekunder. Jadi kalau radar sekunder di Menteri Perhubungan," ungkap Purnomo usai mengikuti pelantikan Kepala Staf TNI Angkatan Laut dan Angkatan Udara di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2012).
Dia mengakui bahwa radar primer juga mengalami gangguan teknis. Namun untuk memastikan secara jelas pihaknya akan melakukan pengecekan langsung.
"Kalau radar primer di kita, sepertinya itu gangguan teknis saja. Tetapi itu untuk sementara ini pastinya mereka akan lihat nanti," jelas dia.
Ganguan tersebut juga disebabkan karena masalah listrik. "Apalagi kemarin beberapa saat langsung berjalan lagi, listrik kalau ga salah yang bermasalah," imbuhnya.
Sementara kata dia, radar yang digunakan oleh militer sangat tangguh dan sulit untuk disabotase. "Saya dengar sudah ada radar yang baru tetapi belum dipasang. Radar kita primer, itu kan militer, untuk militer lebih tajam," tutupnya.
No comments:
Post a Comment