Liputan6.com, Jakarta : Komite Nasional Keselamatan
Transportasi (KNKT) mengumumkan hasil investigasi kecelakaan pesawat
Sukhoi Superjet 100 pada Selasa (18/12/2012). Pesawat pabrikan Rusia itu
jatuh di Gunung Salak, Bogor, 9 Mei 2012 lalu.
"Nanti diumumkan di kantor pukul 11.00 WIB, apa saja temuannya, nanti saja kita liat," kata Kepala KNKT, Tatang Kurniadi tanpa mau membocorkan apa saja temuan KNKT.
Kapuskom Publik Kementrian Perhubungan Bambang S Ervan juga enggan mengungkapkan apa saja temuan KNKT atas musibah jatuhnya pesawat yang sedang terbang gembira itu.
Pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh di Gunung Salak saat melakukan penerbangan. Dalam kecelakaan tersebut tercacat sebanya 45 orang tewas dalam kecelakaan itu.
Mereka yang ikut dalam penerbangan maut itu umumnya adalah calon pembeli potensial, sejumlah pramugari, kalangan dunia penerbangan dan para wartawan. Penerbangan saat itu memang menjadi ajang perkenalan pertama pesawat penumpang asal Rusia itu.
"Nanti diumumkan di kantor pukul 11.00 WIB, apa saja temuannya, nanti saja kita liat," kata Kepala KNKT, Tatang Kurniadi tanpa mau membocorkan apa saja temuan KNKT.
Kapuskom Publik Kementrian Perhubungan Bambang S Ervan juga enggan mengungkapkan apa saja temuan KNKT atas musibah jatuhnya pesawat yang sedang terbang gembira itu.
Pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh di Gunung Salak saat melakukan penerbangan. Dalam kecelakaan tersebut tercacat sebanya 45 orang tewas dalam kecelakaan itu.
Mereka yang ikut dalam penerbangan maut itu umumnya adalah calon pembeli potensial, sejumlah pramugari, kalangan dunia penerbangan dan para wartawan. Penerbangan saat itu memang menjadi ajang perkenalan pertama pesawat penumpang asal Rusia itu.
No comments:
Post a Comment