TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Operator Bandara KIA PT
Angkasa Pura II telah melakukan ujicoba radar dengan sistem shadow atau
ujicoba radar yang dipakai untuk mengontrol pesawat yang dilakukan di
gedung operasi dan menara pengawas di Bandara KIA.
Hal ini diutarakan Manajer Elektronik PT Angkasa Pura II Selamat Samiadi di Medan, Selasa (15/1/2013). Tujuan digelarnya ujicoba radar untuk pertama kalinya itu untuk menyamakan persepsi antara radar Bandara Polonia dan Bandara KIA.
Ujicoba tersebut masih dalam tahap awal, makanya disebut dengan shadow atau bayang-bayang. Tahap ujicobanya masih belum konkrit, dibutuhkan ujicoba selanjutnya untuk memastikan apakah bandara tersebut siap untuk dioperasikan.
Berkaitan dengan sistem radar baru yang akan digunakan di bandara Kualanamu International Airport (KIA), Mandala Airlines mengaku sangat percaya diri untuk segera menguji radar tersebut.
Brata Rafly Brata Rafly Director Commercial Mandala Airlines mengaku bahwa dari ketujuh pesawatnya yang akan dioperasikan di bandara tersebut semuanya merupakan armada baru yang secara otomatis bisa terkoneksi dengan sistem radar yang terdapat di Bandara KIA.
“Dalam pesawat kami juga terdapat sistem radar yang memiliki teknologi tercanggih. Dengan demikian, akan dengan mudah menangkap sistem radar yang terdapat di bandara itu,” jelasnya Brata, saat dihubungi Tribun-Medan.com, Selasa (15/1/2013).
Namun demikian, Brata belum mengetahui secara pasti apakah pesawat Mandala juga sudah melakukan ujicoba terhadap radar baru yang akan digunakan di bandara itu. Tapi ia mengaku sangat confident tujuh pesawat Mandala yang baru tersebut memiliki sistem teknologi yang canggih.
Selain itu, secara operasional, Brata menambahkan bahwa pesawat Mandala yang dikenal sebagai anak perusahaan dari Tiger Airways yang berpusat di Singapura juga menggunakan sistem operasional yang sama dengan Tiger Airways yakni berstandar internasional.
“Standar yang kami gunakan juga menggunakan standar internasional. Makanya, kami sangat yakin dengan sistem radar baru tersebut. Secara keseluruhan baik dari Sumber Daya Manusia (SDM) dan kesiapan pesawat, Mandala Airlines sudah siap untuk melakukan ujicoba radar tersebut,” jelasnya.
Hal ini diutarakan Manajer Elektronik PT Angkasa Pura II Selamat Samiadi di Medan, Selasa (15/1/2013). Tujuan digelarnya ujicoba radar untuk pertama kalinya itu untuk menyamakan persepsi antara radar Bandara Polonia dan Bandara KIA.
Ujicoba tersebut masih dalam tahap awal, makanya disebut dengan shadow atau bayang-bayang. Tahap ujicobanya masih belum konkrit, dibutuhkan ujicoba selanjutnya untuk memastikan apakah bandara tersebut siap untuk dioperasikan.
Berkaitan dengan sistem radar baru yang akan digunakan di bandara Kualanamu International Airport (KIA), Mandala Airlines mengaku sangat percaya diri untuk segera menguji radar tersebut.
Brata Rafly Brata Rafly Director Commercial Mandala Airlines mengaku bahwa dari ketujuh pesawatnya yang akan dioperasikan di bandara tersebut semuanya merupakan armada baru yang secara otomatis bisa terkoneksi dengan sistem radar yang terdapat di Bandara KIA.
“Dalam pesawat kami juga terdapat sistem radar yang memiliki teknologi tercanggih. Dengan demikian, akan dengan mudah menangkap sistem radar yang terdapat di bandara itu,” jelasnya Brata, saat dihubungi Tribun-Medan.com, Selasa (15/1/2013).
Namun demikian, Brata belum mengetahui secara pasti apakah pesawat Mandala juga sudah melakukan ujicoba terhadap radar baru yang akan digunakan di bandara itu. Tapi ia mengaku sangat confident tujuh pesawat Mandala yang baru tersebut memiliki sistem teknologi yang canggih.
Selain itu, secara operasional, Brata menambahkan bahwa pesawat Mandala yang dikenal sebagai anak perusahaan dari Tiger Airways yang berpusat di Singapura juga menggunakan sistem operasional yang sama dengan Tiger Airways yakni berstandar internasional.
“Standar yang kami gunakan juga menggunakan standar internasional. Makanya, kami sangat yakin dengan sistem radar baru tersebut. Secara keseluruhan baik dari Sumber Daya Manusia (SDM) dan kesiapan pesawat, Mandala Airlines sudah siap untuk melakukan ujicoba radar tersebut,” jelasnya.