MedanBisnis – Medan. Radar pesawat di
Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang sudah mulai beroperasi dan
dapat mendeteksi lalu lintas pesawat di udara yang menuju Kota Medan
atau Bandara Polonia Medan. Saat ini, dua radar yakni di Bandara Polonia
dan Bandara Internasional Kualanamu sengaja dioperasikan bersamaan
(shadow operation) sebagai bagian dari sertifikasi perangkat Kualanamu.
Selain sistem dan perangkat radar, tim
gabungan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI juga sedang
melakukan ujicoba landasan pacu Bandara Kualanamu. Ujicoba ini dilakukan
karena merupakan bagian dari sertifikasi bandara, apakah layak
dioperasikan nantinya secara resmi pada Maret 2013."Itu bagian dari sertifikasi. Banyak tim yang sudah mulai bertugas di Kualanamu. Tim dari Kemenhub RI ini bertugas melakukan sertifikasi seluruh perangkat di Kualanamu. Ada yang ahli radar atau navigasi hingga ahli struktur landasan pacu pesawat," kata Kepala Proyek Kualanamu atau Kepala Project Implementation Unit (PIU) Pembangunan Bandara Kualanamu, Joko Wasito, kepada MedanBisnis, Kamis (17/1).
Joko mengatakan, saat ini tim Kemenhub RI juga sudah mengoperasikan radar, yang berfungsi dengan baik sehingga tidak ada masalah dalam proses sertifikasi. Katanya, radar di Kualanamu sengaja dioperasikan bersamaan dengan operasi radar Bandara Polonia.
"Radar sudah berfungsi. Shadow operation dengan petugas APP di Menara. Jadi, dua radar memang difungsikan bersamaan. Pergerakan di luar bandara terkontrol semua dari Kualanamu," ujarnya.
Dia mengatakan, untuk ujicoba resmi dengan menggunakan pesawat untuk ujicoba landasan pacu akan dilakukan setelah sertifikasi. "Saat ini kan tidak perlu pesawat dalam sertifikasi. Namun, dalam kalibrasi atau uji fisik nanti pakai pesawat kecil milik Kemenhub. Itu nanti mereka yang atur," tuturnya.
Joko Wasito juga menyatakan operasional bandara terbesar kedua di Indonesia ini tidak molor. Operasional bandara secara resmi tetap dilakukan pada akhir bulan Maret 2013 ini atau pada awal bulan April.
"Bukan molor. Informasinya di media massa dipelintir, tidak sesuai fakta. Karena banyak tahapan yang harus dilalui, maka dimaksimalkan operasional Bandara Kualanamu tetap berjalan pada Maret. Sebelum bulan Maret seluruh penerbangan sudah pindah ke Kualanamu. Hanya penyesuaian hari saja. Karena banyak tahapan itu, kemungkinan akhir bulan Maret atau tanggal 4 bulan April. Penyesuaian hari saja," tegasnya.
http://www.medanbisnisdaily.net
No comments:
Post a Comment