Seorang pramugari menjelaskan bahwa pesawat mengalami kerusakan pengatur tekanan udara.
VIVAnews - Pesawat Batavia Air dengan nomor penerbangan Y6-301 terpaksa kembali lagi ke Bandara Soekarno-Hatta, setelah sempat mengudara selama 15 menit
Menurut informasi, pesawat rute Jakarta-Solo terpaksa kembali ke Jakarta setelah mengalami kerusakan tekanan udara. Menurut pantauan VIVAnews.com, saat sudah mengudara sekitar 10 hingga 15 menit, pilot mengumumkan bahwa pesawat Boeing 737-300 itu harus kembali lagi ke bandara karena "mengalami kerusakan" tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Belakangan, setelah mendarat, seorang pramugari menjelaskan bahwa pesawat mengalami kerusakan pengatur tekanan udara, sehingga sesuai prosedur penyelamatan, pesawat harus kembali. Pihak Batavia mengumumkan perlu sekitar 30 menit untuk menyiapkan pesawat pengganti.
Kendati memahami situasi itu, banyak penumpang kecewa, karena pesawat sudah satu jam terlambat dari jadwal. Seharusnya pesawat ke Solo itu berangkat pukul 12.40, namun baru bergerak pukul 13.40 WIB.
Pesawat pun tidak langsung lepas landas melainkan harus menunggu sekitar 10-15 menit. Sementara itu, pihak Batavia menyediakan makan siang dan minuman kepada penumpang yang harus menunggu pesawat pengganti.
Dikonfirmasi, PR Manajer Batavia Air, Eli Simanjuntak membenarkan kejadian tersebut. "Tadi pesawat mengalami masalah teknis. Demi keselamatan penumpang, kami tidak mau ambil risiko," kata Eli kepada VIVAnews.com, Jumat sore.
Saat ini, dia menambahkan, sudah disiapkan pesawat pengganti. "Sudah koordinasi dengan bandara, disiapkan pesawat pengganti," kata dia. Kapan diberangkatkan? "Sesegera mungkin, segera boarding."
VIVAnews - Pesawat Batavia Air dengan nomor penerbangan Y6-301 terpaksa kembali lagi ke Bandara Soekarno-Hatta, setelah sempat mengudara selama 15 menit
Menurut informasi, pesawat rute Jakarta-Solo terpaksa kembali ke Jakarta setelah mengalami kerusakan tekanan udara. Menurut pantauan VIVAnews.com, saat sudah mengudara sekitar 10 hingga 15 menit, pilot mengumumkan bahwa pesawat Boeing 737-300 itu harus kembali lagi ke bandara karena "mengalami kerusakan" tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Belakangan, setelah mendarat, seorang pramugari menjelaskan bahwa pesawat mengalami kerusakan pengatur tekanan udara, sehingga sesuai prosedur penyelamatan, pesawat harus kembali. Pihak Batavia mengumumkan perlu sekitar 30 menit untuk menyiapkan pesawat pengganti.
Kendati memahami situasi itu, banyak penumpang kecewa, karena pesawat sudah satu jam terlambat dari jadwal. Seharusnya pesawat ke Solo itu berangkat pukul 12.40, namun baru bergerak pukul 13.40 WIB.
Pesawat pun tidak langsung lepas landas melainkan harus menunggu sekitar 10-15 menit. Sementara itu, pihak Batavia menyediakan makan siang dan minuman kepada penumpang yang harus menunggu pesawat pengganti.
Dikonfirmasi, PR Manajer Batavia Air, Eli Simanjuntak membenarkan kejadian tersebut. "Tadi pesawat mengalami masalah teknis. Demi keselamatan penumpang, kami tidak mau ambil risiko," kata Eli kepada VIVAnews.com, Jumat sore.
Saat ini, dia menambahkan, sudah disiapkan pesawat pengganti. "Sudah koordinasi dengan bandara, disiapkan pesawat pengganti," kata dia. Kapan diberangkatkan? "Sesegera mungkin, segera boarding."