Flag Counter

Thursday, January 10, 2013

Proyek Tol Medan-Kualanamu Baru Siap Digunakan 2014


JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Ali Wongso Sinaga sangat yakin, paling cepat jalan tol Medan-Kualanamu yang mengakses ke Kualanamu International Airport (KIA)
baru bisa dipergunakan 2014. Bahkan, bisa molor 2015.

"Tergantung kelancaran pembebasan lahan. Kalau lancar 2014 selesai, bahkan bisa 2015. Jadi perkiraan saya akhir tahun ini belum," ujar satu-satunya anggota DPR dari Sumut yang duduk di komisi yang membidangi infrastrktur itu, kepada JPNN, kemarin.

Sedang untuk jalan arteri non tol, Ali memperkirakan, akhir Februari 2013 baru bisa siap digunakan. Hitung-hitungan mundur, pada Nopember 2012 silam masih ada ruas sepanjang 300 meter yang belum dibebaskan.

Saat itu, lanjut politisi dari Golkar itu, dirinya sudah minta Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dan Bupati Deli Serdang Amri Tambunan, untuk bisa membereskan pembebasan tanah Desember 2012. "Kalau sudah dibebaskan, Januari 2013 mulai dikerjakan, maka perkiraan saya Februari 2013 baru selesai," kata Ali.

Sementara, untuk jalur Kereta Api (KA) Medan-Kualanamu, tinggal membangun stasiun di Kualanamu. "Ya untuk pembangunan stasiun ini, paling lama tiga bulan sudah selesai," ujarnya. Dengan demikian, kata dia, tanpa akses lewat jalan tol, untuk sementara akses keluar masuk KIA sudah bisa dengan KA dan jalan arteri non tol.

Ali juga memperkirakan, begitu Maret mendatang KIA dioperasionalkan, maka tidak akan langsung ada pengalihan penerbangan dari Bandara Polonia ke KIA. Dia mengingatkan, peresmian operasional pada Maret mendatang harus dijadikan sarana untuk membaca kesiapan bandara baru itu.

"Ada tiga hal yang harus dilihat, yakni kesiapan lapangan terbang, kesiapan terminal, dan kesiapan akses keluar masuk bandara. Jika masih ada persoalan, maka harus cepat diselesaikan di masa transisi pengalihan penerbangan dari Polonia ke Kualanamu," saran dia.

Berapa lama transisi yang diperlukan? "Tergantung kesiapan tiga hal itu tadi. Ya jangan lama-lama transisinya, paling lama sebulan. Ini agar pesawat dari Jakarta, Singapura, dan Malaysia misalnya, bisa langsung ke Kualanamu," pungkas dia.


jpnn.com

No comments:

Post a Comment