Flag Counter

Friday, February 22, 2013

Mendag Minta Maskapai Mereparasi Pesawat di Dalam Negeri


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Menteri Perindustrian MS Hidayat meminta kepada maskapai-maskapai nasional agar mereparasi pesawat-pesawat mereka di Indonesia saja. Saat ini telah ada bengkel pesawat yang telah mumpuni dan bisa dipercaya menjadi tempat perawatan dan perbaikan pesawat.
Hidayat mengatakan, dengan adanya engine test cell dari GMF AeroAsia membuat perawatan pesawat akan semakin mudah. Diharapkan dengan adanya fasilitas tersebut semua perawatan dan servis mesin pesawat dapat dilakukan di Indonesia.
"Jangan lagi dikit-dikit maintenance di luar negeri, yang luar negeri saja (maintenance) ke sini," kata MS Hidayat di Cengkareng, Rabu (20/2/2013).
Hidayat menuturkan, Garuda Indonesia sudah memasuki era industri, dari semua semua industri penerbangan yang ada di Indonesia. "Jadi selama ini Garuda hanya sebagai konsumer besar melayani domestik dan luar negeri. Namun, pada era sekarang ini sudah masuki industri, dimulai dengan maintenance prepair, engine dengan sertifikat General Electric (GE)," kata Hidayat.
Lebih lanjut Hidayat mengatakan, Kemenperin akan memberikan dukungan yang penuh untuk diberikan kepada Garuda Indonesia, yang penting engineering industrinya akan dilakukan di Indonesia dan juga dukungan dari GE sebagai perusahaan pesawat terbang nomor satu di dunia yang akan memberikan sertifikat.
"Kalau pihak Garuda tidak butuh tax yah nggak usah, tapi kalau dia membutuhkan misalnya Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), nanti akan kita pertimbangkan. Waktu saya diundang ke acara airshow oleh Emir, saya disuruh nonton jual beli pesawat, dia beli mulu. Waktu itu saya minta, industri maintenance dan komponet pesawat semuanya dilakukan disini," tambah Menperin.

No comments:

Post a Comment