Flag Counter

Friday, November 30, 2012

Sky Aviation Buka-bukaan Keandalan Jet Sukhoi

Sky Aviation akan mendatangkan 12 pesawat Sukhoi Superjet 100.

 

VIVAnews - Maskapai Sky Aviation menjadi pengguna pertama pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100 di dunia. Sebagai pengguna pertama, Sky Aviation siap untuk mensosialisasikan keamanan dan keandalan pesawat buatan Rusia ini.

"Kita akan terus sosialisasikan sebelum pesawat ini benar-benar komersil," kata General Manager Marketing Sky Aviation, Sutito Zainudin saat dihubungi VIVAnews, Kamis 29 November 2012.

Sky Aviation akan mendatangkan pesawat secara bertahap, dengan jumlah total 12 pesawat hingga 2015. Untuk mendatangkan jet Sukhoi ini, Sky Aviation menggelontorkan dana hingga US$308,4 juta. Kontrak pembelian pesawat tersebut sudah diteken di arena International Aviation and Space Salon MAKS 2011 di Zhukovsky, Rusia pada 2011.

Menurutnya, pesawat SSJ-100 ini merupakan salah satu pesawat terbaru di kelasnya. Proyek ini didukung penuh oleh pemerintah Rusia dan salah satu proyek nasional terpenting.

Sukhoi Superjet diperkenalkan pada 2011 lalu, sedangkan kompetitornya seperti Bombardier CRJ diperkenalkan pada 1991, Embraer E-Jets pada 2002 lalu dan Antonov An-148 pada 2007 lalu. 

Sedangkan mengenai kecelakaan yang pernah terjadi, Tito menjelaskan, hal itu tidak hanya dialami oleh pesawat Sukhoi, karena setiap pabrikan pesawat pernah mengalami kecelakaan pesawat. "Jatuhnya pesawat Sukhoi Mei lalu itu, sebenarnya sama seperti kejadian pesawat-pesawat lain yang jatuh," katanya.

Dalam laman Sukhoi dijelaskan, SSJ-100 dilengkapi dengan teknologi terkini yang mudah dikendalikan dan aman untuk pilot. SSJ-100 dapat didaratkan oleh satu orang pilot tanpa batuan. Fitur elektronik SSJ-100 sepenuhnya fly-by-wire atau sistem kendali elektronik engan sistem pengereman yang dapat menjaga kestabilan pesawat ketika menahan beban.

Selain itu, Sukhoi Superjet 100 dilengkapi dengan teknologi deteksi dini kegagalan sistem pesawat dan dapat lepas landas dari landasan pendek. Sukhoi mengklaim, konsumsi pesawat SSJ-100 lebih hemat 10 persen dan perawatan pesawat lebih murah 20 persen dibanding pesawat kompetitornya.

"Dengan menjelaskan kelebihan pesawat Sukhoi dan keandalan-keandalannya kepada masyarakat, kami yakin masyarakat akan mengerti," tutur Sutito.

 

No comments:

Post a Comment