Flag Counter

Friday, November 30, 2012

Pernah Celaka, Sukhoi SSJ-100 Dibanderol Rp288 M

Dua maskapai lokal, Kartika Airlines dan Sky Aviation sudah memesan. 

 VIVAnews - Sukhoi Superjet-100 atau SSJ-100 dikabarkan sudah mengantongi izin ekspor dan operasi di Indonesia. Dua maskapai lokal pun sudah memesan pesawat buatan Rusia tersebut.

Dikutip dari laman The Sidney Morning Herald, dua maskapai penerbangan di Indonesia, Kartika Airlines dan Sky Aviation sudah memesan pesawat jenis ini masing-masing 30 dan 12 unit.

Menurut juru bicara Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan, kedua maskapai membayar setiap pesawatnya dengan harga sekitar US$30 juta atau Rp288,5 miliar. "Kami sudah melakukan validasi sertifikasi untuk SSJ-100," jelasnya dalam laman berita Australia itu.

Dengan validasi tersebut, SSJ-100 dinyatakan layak terbang dan beroperasi di langit Indonesia. Menurut Bambang, tim validasi sudah melihat pabrik Sukhoi, desain, dan mesin pesawat. Hasilnya, SSJ-100 sesuai dengan standar Indonesia dan internasional.

Sementara itu, manajer pemasaran Sky Aviation Sutito Zainudin mengungkapkan pihaknya akan menerima pesawat pertama pada bulan Desember dan sisanya pada 2015. "Sertifikasi ini adalah kabar baik. Kami selalu percaya kelaikan Superjet Sukhoi," kata Zainudin.

Jenis pesawat ini pernah menabrak tebing Gunung Salak, Bogor, awal Mei 2012. Kecelakaan saat demonstrasi itu menewaskan semua penumpang dan kru pesawat yang berjumlah 45 orang. Kecelakaan Superjet di Bogor merupakan pukulan telak bagi industri penerbangan Rusia.

Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi mengungkapkan pihaknya sudah menyelidiki kecelakaan tersebut. Hasil awal penyelidikan ini akan dirampungkan Desember mendatang. "Kami tidak bisa memberikan informasi apapun mengenai hasil investigasi. Tapi, kecelakaan dan sertifikasi adalah dua hal yang berbeda. Tidak berhubungan," tegasnya.

Sukhoi Superjet-100 memperoleh sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Rusia (IAC AR) pada Juni 2011. Selain itu, pesawat ini juga sudah mengantongi Type Certificate dari Badan Keamanan Aviasi Eropa atau EASA. Menurut EASA, yang dikutip dari superjetinternational.com, pesawat SSJ-100 telah memenuhi standar lingkungan dan kelayakan terbang.

No comments:

Post a Comment