Flag Counter

Tuesday, May 21, 2013

Alami Turbulensi, Pesawat Emirates Digrounded di Bandara Changi

Jakarta - Pesawat Emirates nomor penerbangan EK 358 dilarang terbang setelah mengalami turbulensi dalam perjalanan dari Dubai ke Jakarta. Akibat turbulensi itu, 10 penumpang dan 3 awak kabin cedera.

Salah satu penumpang, Heru Tjatur mengatakan pesawat tidak mendapat izin terbang setelah mendarat di Bandara Changi, Singapura. "Staf dan awak pesawat memberikan penjelasan bahwa pesawat tidak mendapatkan clearance terbang dan semua penumpang transit di Singapura," katanya kepada detikcom, Sabtu (18/5/2013).

Penumpang kecewa karena pihak maskapai lamban memberi penjelasan terkait perjalanan lanjutan ke Jakarta. Hingga pukul 12.00 waktu Singapura, sekitar 200 penumpang masih berada di Bandara Changi.

"Banyak di antara mereka yang harus melakukan penerbangan lanjutan dari Jakarta," kata Heru.

Belum diketahui apakah penumpang saat ini sudah diterbangkan ke Jakarta. Pihak maskapai Emirates belum dapat dihubungi detikcom.

Pesawat B777 300 berangkat dari Dubai menuju Jakarta pukul 11.55 waktu Dubai. Pesawat mengalami turbulensi saat berada di dekat Kepulauan Nicobar, Samudera Hindia. "Pesawat masuk di ruang hampa dan mengalami drop selama 3-4 detik," kata Heru.

Saat pesawat mendekati Bandara Changi, pilot mengumumkan untuk mendarat. Alasannya awak kabin yang cedera harus segera mendapatkan penanganan medis.

"Salah satu awak kabin mengalami cedera serius pada tulang lehernya dan perlu mendapatkan perawatan medis," tuturnya.

Setelah pesawat mendarat, semua penumpang dan awak kabin yang mengalami cedera langsung menjalani pemeriksaan medis. Selanjutnya, otoritas penerbangan Singapura melakukan pemeriksaan fisik pesawat.



detik.com

No comments:

Post a Comment