Garuda menargetkan penambahan pesawat sebanyak 194 unit hingga 2015 mendatang
VIVAnews - Melihat momentum pertumbuhan Indonesia yang tengah membaik, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memutuskan menambah target jumlah armada pesawat yang akan didatangkan pada 2015 mendatang.Jika sebelumnya, Garuda membidik target penambahan armada sebanyak 154 unit hingga 2015. Kini manajemen menambah target itu menjadi 194 unit.
"Sudah dapat kesepakatan dari komisaris," kata Direktur Keuangan Garuda, Elisa Lumbantoruan, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis, 2 Februari 2012.
Menurut Elisa, pasar industri penerbangan saat ini sedang tumbuh tinggi. Untuk itu, manajemen Garuda tak mau ketinggalan memanfaatkan momentum tersebut.
Dari catatan Garuda, sejumlah pesawat yang akan didatangkan Garuda hingga 2015 adalah Wide Body sebanyak 33 unit, 24 armada Airbus 330, 9 armada Boeing 777, 83 armada Boeing 737-800 Next Generation (NG), 25 armada Sub-100, 50 armada Airbus 320 untuk City Link, dan 4 armada Frighter menjadi 4 unit.
Elisa menyatakan, untuk mempercepat penambahan jumlah armada tersebut, manajemen berencana menggunakan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) pada tahun ini. Sebelumnya, dana hasil IPO Itu akan dihabiskan sampai 2014 mendatang.
"Misalnya uang muka pemesanan pesawat (pre-delivery payment/PDP) rencana bayar untuk 2 tahun, untuk enam pesawat, maka akan habis 2014. Tapi kalau untuk 20 pesawat, dengan dana PDP dari hasil IPO, akan habis tahun ini," ungkapnya.
Catatan Garuda menunjukan, dana hasil IPO yang belum terpakai untuk pemesanan armada pesawat baru mencapai Rp1,397 triliun. Sementara dana yang sudah terpakai sebesar Rp1,152 triliun.
Sesuai prospektus, dana hasil IPO untuk pengembangan armada dialokasikan sebesar 80 persen, dan sisanya sebesar 20 persen untuk anak usaha
No comments:
Post a Comment