Kualanamu Beroperasi, Silk Air Tambah Jadwal Penerbangan

MedanBisnis – Medan. Silk Air menyatakan kesiapannya menjelang beroperasinya bandara internasional Kualanamu, September mendatang. Anak perusahaan Singapore Airlines ini akan menambah jadwal penerbangan rute Medan-Singapura.

Head of Sales Silk Air, Wilson Halim, mengatakan, saat ini pihaknya telah melayani masyarakat dengan jadwal penerbangan 15 kali dalam seminggu dari Medan ke Singapura atau sebaliknya. "Jika Bandara Kualanamu beroperasi kami akan menambah flat menjadi tiga kali dalam sehari atau total 21 kali penerbangan dalam sepekan," katanya dalam acara temu media di Medan, Rabu (17/4).

Dikatakannya, Medan merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki perkembangan ekonomi yang cukup cepat. Semakin tinggi tingkat ekonomi masyarakatnya, biasanya akan diikuti oleh tingginya minat masyarakat yang menggunakan pesawat. Dengan alasan itulah, pihaknya fokus menggarap pasar di Medan.

Belum lagi dengan lokasi Medan yang sangat dekat dengan Singapura. Selain di Medan, pihaknya juga telah melayani rute ke kota-kota lainnya di Indonesia seperti Surabaya, Solo, Yogyakarta dan beberapa daerah lainnya sembari terus merencakan ekspansi ke beberapa daerah lagi khususnya di Indonesia bagian Timur.

Lebih dari 42 kota dari 12 negara telah dilayani Silk Air. Begitupun, pihaknya masih akan tetap bertahan pada sistem pelayanan menyeluruh dan hingga saat ini belum tertarik pada sistem penerbangan murah seperti yang diterapkan maskapai lainnya. "Kami akan tetap fokus pada sistem full service seperti yang kami lakukan selama ini meski banyak maskapai yang mulai merambah jasa penerbangan murah," katanya.

Selain menambah flat penerbangan, per 2014 mendatang pihaknya akan kembali meremajakan armada pesawat yang saat ini rata-rata berumur 5 tahun hingga 6 tahun. Ini untuk meningkatkan pelayanan, kenyamanan dan keamanan pengguna. Di Medan sendiri, pengguna Silk Air bisa dibilang cukup tinggi. Untuk tahun lalu saja, rata-rata 60% penumpang yang terbang bersama maskapai ini dari 150 kursi yang disediakan dengan jadwal terbang hingga 15 kali dalam sepekan.

"Melihat angka yang tinggi itu, kami akan terus fokus menggarap pasar di sini selain beroperasinya bandara Kualanamu yang diprediksi akan meningkatkan jumlah penumpang pesawat," tandasnya.