Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mendukung langkah PT Angkasa Pura II
yang berencana menutup pintu belakang Bandara Internasional
Soekarno-Hatta dari Tangerang atau biasa disebut pintu M1.
Itu dikatakan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim dengan pertimbangan Negara memiliki kepentingan yang besar atas prasarana nasional.
"Untuk itu kita harus mendukung kebijakan itu. Ada pun mengenai strateginya, sekarang tinggal Angkasa Pura II dengan kita mempersiapkan jalan," ujarnya, Senin (22/04).
Meski begitu, Wahidin Halim meminta PT Angkasa Pura II cepat menyelesaikan pembangunan jalan yang menjadi jalan pengganti pintu M1.
"Karena anggaran untuk pembangunan dan yang membangun jalannya dari PT Angkasa Pura II, kita dukung kebijakan itu. Tetapi memang Angkasa Pura II seharusnya melakukan sosialisasi sejak dua tahun yang lalu," terangnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Ivan Yudianto mengatakan, memang Pintu M1 akan ditutup pada Juli mendatang. Itu semua berkaitan dengan adanya kontruksi kereta api yang akan dibangun di lokasi.
"Itu pertama, yang kedua memang Angkasa Pura II harus menyelesaikan dahulu jalan perimeter utara, saat ini kan ROW-nya baru lima, harus ditambah tujuh jadi 12 ROW-nya. Yang jelas kita minta persiapannya harus siap dulu. Kalau belum siap, ya tidak bisa," terangnya.
Diketahui sebelumnya, PT Angkasa Pura II akan melakukan pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Guna mengondisikan pelaksanaan proyek dalam pelaksanaannya akan mengganggu kenyamanan pengguna jasa bandara yang akan bepergian melalui bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Tri S Sunoko Dirut PT Angkasa Pura II bahkan menjelaskan, dampak dari pengembangan itu akan menutup pintu lewat belakang bandara (Tangerang) atau pintu M1.
"Dampak dari pengembangan ini tentu akan membuat kenyamanan terganggu. Pintu M1 pun akan ditutup, karena nantinya akan menjadi jalur tengah kereta api ke bandara ini. Kami meminta pengertian masyarakat, pemda dan seluruh mitra," katanya.
http://www.merdeka.com/peristiwa/wali-kota-tangerang-dukung-angkasa-pura-ii-tutup-pintu-m1.html
Itu dikatakan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim dengan pertimbangan Negara memiliki kepentingan yang besar atas prasarana nasional.
"Untuk itu kita harus mendukung kebijakan itu. Ada pun mengenai strateginya, sekarang tinggal Angkasa Pura II dengan kita mempersiapkan jalan," ujarnya, Senin (22/04).
Meski begitu, Wahidin Halim meminta PT Angkasa Pura II cepat menyelesaikan pembangunan jalan yang menjadi jalan pengganti pintu M1.
"Karena anggaran untuk pembangunan dan yang membangun jalannya dari PT Angkasa Pura II, kita dukung kebijakan itu. Tetapi memang Angkasa Pura II seharusnya melakukan sosialisasi sejak dua tahun yang lalu," terangnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Ivan Yudianto mengatakan, memang Pintu M1 akan ditutup pada Juli mendatang. Itu semua berkaitan dengan adanya kontruksi kereta api yang akan dibangun di lokasi.
"Itu pertama, yang kedua memang Angkasa Pura II harus menyelesaikan dahulu jalan perimeter utara, saat ini kan ROW-nya baru lima, harus ditambah tujuh jadi 12 ROW-nya. Yang jelas kita minta persiapannya harus siap dulu. Kalau belum siap, ya tidak bisa," terangnya.
Diketahui sebelumnya, PT Angkasa Pura II akan melakukan pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Guna mengondisikan pelaksanaan proyek dalam pelaksanaannya akan mengganggu kenyamanan pengguna jasa bandara yang akan bepergian melalui bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Tri S Sunoko Dirut PT Angkasa Pura II bahkan menjelaskan, dampak dari pengembangan itu akan menutup pintu lewat belakang bandara (Tangerang) atau pintu M1.
"Dampak dari pengembangan ini tentu akan membuat kenyamanan terganggu. Pintu M1 pun akan ditutup, karena nantinya akan menjadi jalur tengah kereta api ke bandara ini. Kami meminta pengertian masyarakat, pemda dan seluruh mitra," katanya.
http://www.merdeka.com/peristiwa/wali-kota-tangerang-dukung-angkasa-pura-ii-tutup-pintu-m1.html
No comments:
Post a Comment