Kemarin lembaga survei kelas dunia, Frost & Sullivan telah
memberi penghargaan kepada Bandara Juanda di Surabaya sebagai bandara
terbaik se-Indonesia. Selama ini, Bandara Juanda memang terkesan
tenggelam dibanding beberapa bandara lain seperti Soekarno-Hatta dan
Bandara Hassanuddin di Makassar.
Namun, toh penghargaan itu diserahkan kepada Juanda Apa alasannya? Menurut salah satu juri survei tersebut, pengamat penerbangan Dudi Sudibyo, beberapa kriteria menjadikan Juanda sebagai bandara paling baik di Indonesia.
Dudi mengatakan, kriteria penilaian untuk kategori tersebut terdiri dari beberapa hal. Selain kondisi fisik, kondisi keuangan, kinerja perusahaan dan efektivitas pengelolaan juga menjadi poin penting dalam penilaian tersebut.
"Memang Bandara Juanda mempunyai manajemen yang efektif selain juga mempunyai kinerja keuangan yang baik. Hal itu dilihat dari bagaimana bandara menangani masalah yang ada, seberapa cepat dan seberapa maksimalkah kinerja keuangannya," ujar dia kepada merdeka.com, Selasa (23/4).
Dia mengaku, Juanda sebelumnya juga sudah menerima penghargaan dari berbagai pihak. Sebut saja penghargaan dari Majalah Bandara yang sudah dua tahun berturut-turut diterima oleh bandara di Surabaya ini. Awal April lalu, Frost & Sullivan juga telah memberikan penghargaan Bandara Juanda sebagai ASEAN Airport of the Year.
Untuk di Indonesia, lanjut Dudi, nominasi bandara terbaik adalah Ngurah Rai Bali dan Soekarno-Hatta. "Tapi bandara besar belum tentu bagus. Itu yang kita temukan," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, General Manager Bandara Juanda Trikora Harjo juga dianggap mengelola bandara dengan baik. "Dia memang sering inspeksi setiap pagi hingga malam. Jadi dia tahu permasalahan apa di bandara dan langsung memperbaikinya," kata dia.
Dudi juga berpendapat, manajemen Bandara Juanda juga telah meniru keefisienan Bandara Incheon di Korea Selatan. "Di Incheon, mereka sudah menetapkan target jangka pendek, menengah dan panjang. Itu semua dimulai sejak sekarang. Tak ada yang mendadak," kata dia.
http://www.merdeka.com/uang/alasan-juanda-menjadi-bandara-terbaik-di-indonesia.html
Namun, toh penghargaan itu diserahkan kepada Juanda Apa alasannya? Menurut salah satu juri survei tersebut, pengamat penerbangan Dudi Sudibyo, beberapa kriteria menjadikan Juanda sebagai bandara paling baik di Indonesia.
Dudi mengatakan, kriteria penilaian untuk kategori tersebut terdiri dari beberapa hal. Selain kondisi fisik, kondisi keuangan, kinerja perusahaan dan efektivitas pengelolaan juga menjadi poin penting dalam penilaian tersebut.
"Memang Bandara Juanda mempunyai manajemen yang efektif selain juga mempunyai kinerja keuangan yang baik. Hal itu dilihat dari bagaimana bandara menangani masalah yang ada, seberapa cepat dan seberapa maksimalkah kinerja keuangannya," ujar dia kepada merdeka.com, Selasa (23/4).
Dia mengaku, Juanda sebelumnya juga sudah menerima penghargaan dari berbagai pihak. Sebut saja penghargaan dari Majalah Bandara yang sudah dua tahun berturut-turut diterima oleh bandara di Surabaya ini. Awal April lalu, Frost & Sullivan juga telah memberikan penghargaan Bandara Juanda sebagai ASEAN Airport of the Year.
Untuk di Indonesia, lanjut Dudi, nominasi bandara terbaik adalah Ngurah Rai Bali dan Soekarno-Hatta. "Tapi bandara besar belum tentu bagus. Itu yang kita temukan," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, General Manager Bandara Juanda Trikora Harjo juga dianggap mengelola bandara dengan baik. "Dia memang sering inspeksi setiap pagi hingga malam. Jadi dia tahu permasalahan apa di bandara dan langsung memperbaikinya," kata dia.
Dudi juga berpendapat, manajemen Bandara Juanda juga telah meniru keefisienan Bandara Incheon di Korea Selatan. "Di Incheon, mereka sudah menetapkan target jangka pendek, menengah dan panjang. Itu semua dimulai sejak sekarang. Tak ada yang mendadak," kata dia.
http://www.merdeka.com/uang/alasan-juanda-menjadi-bandara-terbaik-di-indonesia.html
No comments:
Post a Comment