NOVO-OGARYOVO, KOMPAS.com — Dewan pengawas bank pembangunan nasional Rusia, Vnescheconombank (VEB), menyetujui pinjaman sebesar 1 miliar dollar AS (lebih dari Rp 9 triliun) kepada perusahaan produsen pesawat Sukhoi, Kamis (29/12/2011). Dana sebesar itu akan digunakan untuk mengembangkan pesawat penumpang jarak menengah Sukhoi Superjet 100.
"Telah diputuskan untuk memberi dukungan dana sebesar 1 miliar dollar AS kepada Sukhoi Civil Aircraft Company (SCAC), termasuk untuk restrukturisasi utang perusahaan itu kepada beberapa bank, untuk membuat model keuangan dalam aktivitas masa depan perusahaan tersebut menjadi lebih nyaman," tutur Kepala VEB, Vladimir Dmitriyev.
Dana sebesar itu secara spesifik akan digunakan untuk membiayai kegiatan riset dan pengembangan guna meningkatkan daya jelajah pesawat Sukhoi Superjet 100. Pesawat ini dikembangkan oleh Sukhoi—yang selama ini dikenal dengan produk-produk pesawat tempurnya—bekerja sama dengan perusahaan penerbangan AS dan Eropa.
Pesawat ini mampu membawa 87-98 penumpang dengan daya jelajah sekitar 4.500 kilometer. Maskapai penerbangan Indonesia, Sky Aviation, telah menandatangani kontrak pembelian 12 unit Sukhoi Superjet 100 dan menjadi operator pertama pesawat itu di kawasan Asia Pasifik.
"Telah diputuskan untuk memberi dukungan dana sebesar 1 miliar dollar AS kepada Sukhoi Civil Aircraft Company (SCAC), termasuk untuk restrukturisasi utang perusahaan itu kepada beberapa bank, untuk membuat model keuangan dalam aktivitas masa depan perusahaan tersebut menjadi lebih nyaman," tutur Kepala VEB, Vladimir Dmitriyev.
Dana sebesar itu secara spesifik akan digunakan untuk membiayai kegiatan riset dan pengembangan guna meningkatkan daya jelajah pesawat Sukhoi Superjet 100. Pesawat ini dikembangkan oleh Sukhoi—yang selama ini dikenal dengan produk-produk pesawat tempurnya—bekerja sama dengan perusahaan penerbangan AS dan Eropa.
Pesawat ini mampu membawa 87-98 penumpang dengan daya jelajah sekitar 4.500 kilometer. Maskapai penerbangan Indonesia, Sky Aviation, telah menandatangani kontrak pembelian 12 unit Sukhoi Superjet 100 dan menjadi operator pertama pesawat itu di kawasan Asia Pasifik.
No comments:
Post a Comment