(10/4/2013) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengakui sulitnya membangkitkan maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines yang memiliki setumpuk utang. Menurut Dahlan, Merpati layak ditutup jika upaya menghapus utang gagal dilakukan oleh manajemen.
"Kami akan melihat satu kurun waktu lagi. Kami tidak emosi kalau Merpati harus tetap hidup atau tetap mati kami ikut perkembangan rasional," ucap Dahlan di Komisi VI DPR, Senayan, Jakarta, Senin (8/4/2013) seperti yang dikutip dari Merdeka.com.
Tanpa adanya restrukturisasi, Dahlan yakin Merpati akan mengalami kesulitan yang luar biasa.
Banyak pihak yang memberikan masukan kepada Menteri BUMN agar Merpati ditutup karena kondisinya sudah sangat parah. Dahlan sangat setuju dengan pendapat ini. Namun, pihaknya masih memikirkan nasib karyawan yang ada.
Saat ini utang Merpati Nusantara Airlines mencapai Rp 6 triliun ke berbagai perusahaan seperti Bank Mandiri, PT Pertamina, PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, dan lain-lain.
http://www.indo-aviation.com/2013/04/dahlan-iskan-setuju-merpati-ditutup.html
No comments:
Post a Comment