(28/3/2013) AirAsia X, maskapai penerbangan long-haul yang berafiliasi dengan AirAsia Berhad, siap memasuki bursa saham di Malaysia pada bulan Juni setelah menunda penawaran saham perdana (IPO), yang sebelumnya dijadwalkan pada kuartal pertama tahun ini.
AirAsia X telah menyerahkan semua daftar dokumen yang terkait, termasuk permohonan listing dan prospektus, kepada Komisi Sekuritas untuk mendapatkan persetujuan dari mereka dan saat ini sedang menunggu jawaban yang positif.
Melalui IPO ini, AirAsia X diperkirakan akan mendapat dana sebesar US$ 250 juta, atau setara dengan 97 sen per lembar saham, dimana dana ini akan digunakan untuk melunasi pinjaman bank dan 21,5 persen akan digunakan untuk belanja modal.
Perusahaan menunjuk CIMB Investment Bank Bhd sebagai kepala konsultan untuk IPO, sementara Maybank Investment Bank Bhd, CIMB, dan Credit Suisse bergabung sebagai koordinator global.
AirAsia X saat ini mengoperasikan sembilan pesawat Airbus A330-300 untuk penerbangan berjadwal dan dua Airbus A340-300 untuk disewakan serta operasional charter. Pesawat ini telah melayani penerbangan ke 12 destinasi di Asia, Australia, dan Timur Tengah.
Segera setelah IPO AirAsia X terlaksana, AirAsia Group juga akan melakukan IPO pada anggota mereka di Indonesia, yaitu Indonesia AirAsia.
http://internasional.indo-aviation.com/2013/03/airasia-x-masuk-bursa-saham-di-bulan.html
No comments:
Post a Comment