SURABAYA, KOMPAS.com - Liburan panjang akhir tahun, meningkatkan permintaan avtur di Bandara Internasional Juanda Surabaya. Hal ini dipicu banyak warga menggunakan pesawat udara untuk melakukan perjalanan liburan akhir tahun.
Menurut Assistant Customer Relation External Relation PT Pertamina Pemasaran dan Niaga Region Jawa Timur, Bali, dan Nusra, Rustam Aji di Surabaya, Senin (26/12/2011), penjualan avtur meningkat menjadi 1.000 kiloliter per hari, padahal dalam situasi normal rata-rata hanya 850 kiloliter per hari.
Selain Surabaya, Denpasar (Bali) juga mengalami peningkatan permintaan avtur, menjadi 1.600 kiloliter per hari. Padahal pada situasi normal hanya 1.360 kiloliter.
Dia menambahkan, semakin tingginya angka penjualan disebabkan sejumlah maskapai penerbangan menerapkan penambahan frekuensi penerbangan. Penambahan jadwal penerbangan terutama jalur Surabaya-Denpasar.
Beberapa maskapai penerbangan, selain menambah jadwal juga mengubah ukuran pesawat lebih besar daripada biasanya. Perubahan ukuran badan pesawat, untuk mengantisipasi melonjaknya penumpang.
Berkaitan dengan hal itu, menurut Rustam, Pertamina telah mempersiapkan armada memadai seperti bridger dan dan tanker . Langkah ini untuk menyalurkan dari terminal BBM menuju Depot Pengisian Bahan Bakar Pesawat Udara (DPPU).
Upaya lain adalah menjaga kesiapan sarana dan fasilitas operasi di DPPU, dengan tujuan menghindari kemungkinan ada persoalan dalam penyaluran avtur ke masing-masing maskapai penerbangan.
Menurut Assistant Customer Relation External Relation PT Pertamina Pemasaran dan Niaga Region Jawa Timur, Bali, dan Nusra, Rustam Aji di Surabaya, Senin (26/12/2011), penjualan avtur meningkat menjadi 1.000 kiloliter per hari, padahal dalam situasi normal rata-rata hanya 850 kiloliter per hari.
Selain Surabaya, Denpasar (Bali) juga mengalami peningkatan permintaan avtur, menjadi 1.600 kiloliter per hari. Padahal pada situasi normal hanya 1.360 kiloliter.
Dia menambahkan, semakin tingginya angka penjualan disebabkan sejumlah maskapai penerbangan menerapkan penambahan frekuensi penerbangan. Penambahan jadwal penerbangan terutama jalur Surabaya-Denpasar.
Beberapa maskapai penerbangan, selain menambah jadwal juga mengubah ukuran pesawat lebih besar daripada biasanya. Perubahan ukuran badan pesawat, untuk mengantisipasi melonjaknya penumpang.
Berkaitan dengan hal itu, menurut Rustam, Pertamina telah mempersiapkan armada memadai seperti bridger dan dan tanker . Langkah ini untuk menyalurkan dari terminal BBM menuju Depot Pengisian Bahan Bakar Pesawat Udara (DPPU).
Upaya lain adalah menjaga kesiapan sarana dan fasilitas operasi di DPPU, dengan tujuan menghindari kemungkinan ada persoalan dalam penyaluran avtur ke masing-masing maskapai penerbangan.
No comments:
Post a Comment