NUSA DUA - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sepakat berkerja sama dalam bidang pengembangan bandar udara dengan BUMN lainnya dibawah naungan PT Angkasa Pura I dan II guna mendongkrak jumlah penumpang baik asing maupun domestik.
Usai melakukan penandatanganan kerjasama (MoU) dengan PT Angkasa Pura I dan II, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, kerjasama ini untuk meningkatkan sinergi antara BUMN.
"Khusus untuk Bandara Soetta, Garuda Indonesia dan PAP II Bekerjasama juga dalam bidang airport managemen hotel," katanya di sela rapat koordinasi BUMN di Nusa Dua, Bali, Senin (29/11/2011).
Pertumbuhan jumlah penumpang di maskapainya per September mencapai 30 persen dengan peningkatan pendapatan di maskapai plat merah tersebut mencapai 40 persen. "Kami berharap dengan sinergi ini bisa meningkatan pelayanan bagi pengguna jasa Garuda maupun masyarakat pengguna bandara," ujar dia.
Penandatangan MoU ini meliputi kerjasama pemanfaatan potensi masing-masing institusi untuk membangun kemitraan strategis dalam meningkatkan fasilitas dan layanan tiga bandar udara yakni Soekarno Hatta (Jakarta), Juanda (Surabaya) dan Ngurah Rai (Bali).
Dia menjelaskan, kerja sama peningkatan layanan dan peningkatan fasilitas diantaranya penataan terminal penumpang, informasi penerbangan, area keberangkatan. Juga penataan areal kedatangan, imigrasi, area transit, penanganan bagasi, sistem keamanan hingga kebersihan serta aksesbilitas bandara.
Pada penandatangan MOU dilaksanakan Dirut PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar, Dirut PT Angkasa Pura I Tommy Soetomo dan Dirut PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko.
Bagi Garuda, kerja sama ini akan pengembangan dan menata terminal 2E dan 2F sebagai terminal dedicated Garuda. Sementara bagi AP II, dapat memberi dampak signifikan bagi peningkatan pelayanan penumpang.
Dalam jangka panjang, kerja sama akan diperluas meliputi keseluruhan bandara yang ada di Indonesia yang disinggahi maskapai plat merah tersebut. Lewat sinergi ini, program maskapai Garuda Indonesia menjadi anggota aliansi global dalam waktu dekat, guna meraih maskapai bintang lima pada 2014 dapat terealisasi.
Di tempat sama VP Garuda Indoensia Corporate Commnunications Pujobroto menjelaskan, kerja sama peningkatan fasilitas pelalayanan dan pengembangan bandara merupakan kelanjutan kerjasama di 2010.
No comments:
Post a Comment