Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri BUMN Dahlan Iskan,
Sabtu (12/1) pagi, memantau penyelesaian fasilitas Bandara Internasional
Kuala Namu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.
Didampingi Dirjen Perhubungan Udara Hery Bhakti S Gumay dan Dirut PT Angkasa Pura II Tri Sunok, Dahlan menggunakan angkutan kereta api dari Stasiun Kereta Besar Medan pukul 05.30 WIB menuju Kuala Namu. Perjalanan kereta dari Stasiun Besar Medan menuju Kuala Namu ditempuh sekitar 40 menit melewati beberapa stasiun seperti Bandhar Khalifah, Batang Kuis, dan Aras Kabu.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kementerian BUMN ketika dihubungi di Jakarta menyebutkan peninjauan untuk memastikan penyelesaian pembangunan bandara baru tersebut yang dijadwalkan diresmikan pada Maret 2013. Tiba di lokasi Dahlan langsung meninjau berbagai fasilitas terminal udara mulai dari menara air traffic control (ATC), fasilitas pengisian bahan bakar avtur, peralatan navigasi, gerbang kedatangan dan keberangkatan, interior terminal, hingga toilet.
Di sela-sela melakukan pengecekan, Dahlan mengatakan bahwa Bandara Kuala Namu yang sudah selesai di atas 95% itu sangat bagus dari sisi tingkat ketinggian bangunan dan tata letak. "Untuk menara ATC, peralatan navigasi, radar, sudah berfungsi. Demikian juga stasiun pengisian bahan bakar sudah siap sehingga mobil Pertamina tidak perlu lagi datang mendekati pesawat untuk mengisi bahan bakar," ujar Dahlan.
Bandara yang mulai dibangun pada 2007 tersebut lemiliki luas area 1.365 hektare, area terminal 118.930 meter persegi, kapasitas terminal 8.1 juta penumpang per tahun, luas area parkir 50.820 meter persegi, dan gudang kargo 13.000 meter persegi.
Didampingi Dirjen Perhubungan Udara Hery Bhakti S Gumay dan Dirut PT Angkasa Pura II Tri Sunok, Dahlan menggunakan angkutan kereta api dari Stasiun Kereta Besar Medan pukul 05.30 WIB menuju Kuala Namu. Perjalanan kereta dari Stasiun Besar Medan menuju Kuala Namu ditempuh sekitar 40 menit melewati beberapa stasiun seperti Bandhar Khalifah, Batang Kuis, dan Aras Kabu.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kementerian BUMN ketika dihubungi di Jakarta menyebutkan peninjauan untuk memastikan penyelesaian pembangunan bandara baru tersebut yang dijadwalkan diresmikan pada Maret 2013. Tiba di lokasi Dahlan langsung meninjau berbagai fasilitas terminal udara mulai dari menara air traffic control (ATC), fasilitas pengisian bahan bakar avtur, peralatan navigasi, gerbang kedatangan dan keberangkatan, interior terminal, hingga toilet.
Di sela-sela melakukan pengecekan, Dahlan mengatakan bahwa Bandara Kuala Namu yang sudah selesai di atas 95% itu sangat bagus dari sisi tingkat ketinggian bangunan dan tata letak. "Untuk menara ATC, peralatan navigasi, radar, sudah berfungsi. Demikian juga stasiun pengisian bahan bakar sudah siap sehingga mobil Pertamina tidak perlu lagi datang mendekati pesawat untuk mengisi bahan bakar," ujar Dahlan.
Bandara yang mulai dibangun pada 2007 tersebut lemiliki luas area 1.365 hektare, area terminal 118.930 meter persegi, kapasitas terminal 8.1 juta penumpang per tahun, luas area parkir 50.820 meter persegi, dan gudang kargo 13.000 meter persegi.
No comments:
Post a Comment