OPERATOR AIRBUS A320 DI INDONESIA

Demam Airbus A320 tidak hanya terjadi di Amerika dan Eropa. Maskapai di Asia juga berlomba-lomba memesan Airbus A320 untuk memenuhi kebutuhan operasinya tidak terkecuali operator asal Indonesia. Tidak bisa dipungkiri, Airbus A320 menjadi pesawat single-aisle yang hemat bahan bakar yang dibutuhkan operator penerbangan seiring dengan terus naiknya harga minyak dunia.

Airbus harus berbangga hati karena pesawat yang terbang di Indonesia sekarang tidak hanya didominasi oleh Boeing 737. Seiring berjalannya waktu, Airbus memecah dominasi Boeing tersebut dengan A320.

Saat ini, setidaknya sudah ada empat maskapai asal Indonesia yang sudah mengoperasikan Airbus A320 series. Siapa sajakah mereka?

Batavia Air

Batavia merupakan salah satu operator pertama di Indonesia yang mengoperasikan Airbus A320 series. Dua pesawat A319 pertama dengan registrasi PK-YVA dan PK-YVC didatangkan pada tahun 2006. Namun seiring berjalannya waktu, dua pesawat tersebut dikembalikan ke lessor. Batavia kemudian mendatangkan satu pesawat A321 yang masih dioperasikan hingga sekarang. Saat ini Batavia mengoperasikan lima pesawat A320 dan satu pesawat A321.

Mandala Airlines 

Sama seperti Batavia, Mandala memulai sejarah menjadi operator A320 pada tahun 2006. Saat itu Mandala mengoperasikan baik Airbus A319 maupun A320 sebanyak 11 pesawat hingga akhirnya Mandala dinyatakan bangkrut pada tahun 2011 dan seluruh pesawat Mandala ditarik olehlessor. Mandala yang bekerjasama dengan Tiger Airways kembali memulai operasi pada awal 2012 dengan menggunakan pesawat A320. Pesawat ini berasal dari pesanan Tiger Airways yang kemudian digunakan oleh Mandala. Total tiga pesawat A320 yang sudah dioperasikan Mandala dan akan bertambah menjadi 10 pesawat hingga tahun depan. Saat ini Mandala mendapat predikat sebagai operator A320 dengan umur pesawat paling muda di Indonesia.

Indonesia AirAsia 

Maskapai yang merupakan afiliasi dari AirAsia Berhad ini mulai mengoperasikan A320 sejak tahun 2008. Seluruh pesawat Indonesia AirAsia saat ini adalah tipe A320 yang berjumlah 20 pesawat, menjadikannya sebagai operator A320 terbesar di Indonesia. Masih banyak pesawat A320 yang akan tiba untuk Indonesia AirAsia, termasuk A320 Sharklet dan A320 NEO yang sudah dipesan induknya, AirAsia Berhad.

Citilink Indonesia 

Citilink yang merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia ini adalah operator baru untuk pesawat A320 yang dimulai sejak akhir 2011. Hingga kini (Oktober 2012), Citilink sudah mengoperasikan sembilan A320 dengan pesanan sebanyak 50 pesawat yang terdiri dari A320 dan A320 NEO. Pesawat-pesawat ini akan digunakan Citilink untuk menerbangi rute-rute domestik serta rute regional di masa depan.

Selain keempat maskapai di atas, masih ada potensi bertambahnya operator A320 di Indonesia. Lion Air yang merupakan salah satu pelanggan loyal Boeing dikabarkan sedang melirik A320. Namun kabar yang beredar menyebutkan pesawat ini akan digunakan oleh Malindo Airways, anak perusahaan Lion di Malaysia. Maskapai full service Pacific Royale yang baru saja mengudara tahun ini juga berencana menggunakan A320 meskipun rencana tersebut terus-menerus tertunda. Kabar terbaru datang dari Indonesia Air Transport yang akan masuk ke penerbangan berjadwal mulai November tahun ini dengan mengoperasikan A319 dan A320. 

Semakin lama semakin banyak maskapai yang menggunakan Airbus A320 di Indonesia. Bukan tidak mungkin di masa depan A320 mengalahkan dominasi Boeing 737 yang sudah sejak lama menguasai langit Indonesia.