MEDAN - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan
seluruh jalur kereta api mulai dari Stasiun Besar Medan hingga ke
Bandara Kuala Namu telah selesai dipasang. Saat ini PT KAI juga tengah
menyelesaikan rehabilitasi sejumlah stasiun kereta api, yang berada di
jalur tersebut.
Humas PT KAI Divre I Sumut-Aceh Hasri menyatakan, jalur kereta api sepanjang 28 kilometer (km) telah terpasang seluruhnya. PT KAI telah melakukan peningkatan kualitas rel, untuk menyesuaikan kualitas rel eksisting dengan standar rel yang digunakan di bandara baru Kuala Namu.
Pekerjaan yang tersisa hanyalah pelumasan rel, agar nantinya dapat digunakan secara maksimal, mengingat aktifitas kereta api yang melalui jalur tersebut dipastikan akan cukup padat setelah bandara tersebut beroperasi.
Di samping itu PT KAI juga tengah melakukan rehabilitasi terhadap sejumlah stasiun perlintasan yang berada di jalur tersebut, agar nantinya masyarakat pengguna kereta api menuju Bandara Kuala Namu, dapat terlayani secara maksimal.
"Kesiapan jalur kereta api dari Stasiun Aras Kabu ke Kualanamu telah rampung 100 persen. Kalau dari Stasiun Besar Medan menuju Aras Kabu kan memang sudah dikerjakan sejak awal. Saat ini hanya sedang dalam tahap penyelesaian akhir berupa pelicinan dan perawatan rel. Total panjangnya 28 km, dan sudah siap beroperasi," jelasnya kepada Okezone di Medan.
"Sementara untuk stasiun-stasiun kecil seperti di Bandar Khalifah, Batang Kuis, juga sedang kita selesaikan. Kalau stasiun-stasiun itu sebenarnya enggak tertampung di anggaran, tapi itu bagian dari layanan kita lah," tambahnya.
Hasri juga mengatakan, untuk peningkatan sarana dan prasarana ketiga stasiun transit itu, saat ini tengah dikerjakan pemasangan tempat duduk ruang tunggu baru , pewarnaan dinding di stasiun, kamar mandi, dan sejumlah perbaikan lainnya.
"Kita ingin nantinya kualitas sarana dan prasaran serta pelayanan di stasiun-stasiun kecil itu bisa mengikuti standar internasional di Bandara. Jadi dari sisi perkeretaapiannya tak mengecewakan," pungkasnya.
Di samping rel dan stasiun transit, saat ini PT KAI tengah menunggu kedatangan Gerbong baru yang diimpor dari Korea, serta penyelesaian proyek terminal city check in dan penyelesaian Stasiun utama di Bandara Kuala Namu, yang juga tengah memasuki tahap finalisasi oleh PT Railink, yang merupakan anak perusaahan PT KAI.
okezone.com
Humas PT KAI Divre I Sumut-Aceh Hasri menyatakan, jalur kereta api sepanjang 28 kilometer (km) telah terpasang seluruhnya. PT KAI telah melakukan peningkatan kualitas rel, untuk menyesuaikan kualitas rel eksisting dengan standar rel yang digunakan di bandara baru Kuala Namu.
Pekerjaan yang tersisa hanyalah pelumasan rel, agar nantinya dapat digunakan secara maksimal, mengingat aktifitas kereta api yang melalui jalur tersebut dipastikan akan cukup padat setelah bandara tersebut beroperasi.
Di samping itu PT KAI juga tengah melakukan rehabilitasi terhadap sejumlah stasiun perlintasan yang berada di jalur tersebut, agar nantinya masyarakat pengguna kereta api menuju Bandara Kuala Namu, dapat terlayani secara maksimal.
"Kesiapan jalur kereta api dari Stasiun Aras Kabu ke Kualanamu telah rampung 100 persen. Kalau dari Stasiun Besar Medan menuju Aras Kabu kan memang sudah dikerjakan sejak awal. Saat ini hanya sedang dalam tahap penyelesaian akhir berupa pelicinan dan perawatan rel. Total panjangnya 28 km, dan sudah siap beroperasi," jelasnya kepada Okezone di Medan.
"Sementara untuk stasiun-stasiun kecil seperti di Bandar Khalifah, Batang Kuis, juga sedang kita selesaikan. Kalau stasiun-stasiun itu sebenarnya enggak tertampung di anggaran, tapi itu bagian dari layanan kita lah," tambahnya.
Hasri juga mengatakan, untuk peningkatan sarana dan prasarana ketiga stasiun transit itu, saat ini tengah dikerjakan pemasangan tempat duduk ruang tunggu baru , pewarnaan dinding di stasiun, kamar mandi, dan sejumlah perbaikan lainnya.
"Kita ingin nantinya kualitas sarana dan prasaran serta pelayanan di stasiun-stasiun kecil itu bisa mengikuti standar internasional di Bandara. Jadi dari sisi perkeretaapiannya tak mengecewakan," pungkasnya.
Di samping rel dan stasiun transit, saat ini PT KAI tengah menunggu kedatangan Gerbong baru yang diimpor dari Korea, serta penyelesaian proyek terminal city check in dan penyelesaian Stasiun utama di Bandara Kuala Namu, yang juga tengah memasuki tahap finalisasi oleh PT Railink, yang merupakan anak perusaahan PT KAI.
okezone.com
No comments:
Post a Comment