Medan, (Analisa). Angkasa
Pura (AP) II dapat memastikan bahwa sejumlah maskapai penerbangan yang
ada di Bandara Polonia Medan saat ini akan menambah jumlah pergerakan
penerbangannya, mengingat kapasitas parkir pesawat di Bandara Kuala Namu
nantinya lebih besar dua kali lipat dibandingkan Bandara Polonia Medan.
"Kalau
penambahan pergerakan pesawat, jelas sekali akan adanya penambahan.
Misalnya pergerakan pesawat untuk maskapai Garuda," ucap Kepala Cabang
PT Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan, Said Irawan kepada Analisa,
Rabu (9/1).Biasanya dikatakan Said, untuk penerbangan Garuda tujuan Medan-Jakarta hanya 12 kali penerbangan dalam sehari. Total pergerakan menjadi 24 kali dalam sehari. Setelah Bandara Kuala Namu nantinya beroperasi, bisa jadi total pergerakan penerbangan untuk maskapai Garuda menjadi 48 pergerakan.
"Untuk data secara pasti penambahan dari sejumlah maskapai belum kita dapatkan. Adanya penambahan ini karena nantinya Bandara Kuala Namu juga akan menjadi hap domain Bandara di Medan," katanya.
Bukan hanya pada penambahan pergerakan penerbangan, pada biaya Passenger Service Charge (PSC) di Bandara Kuala Namu nantinya juga akan ada penambahan. Jika di Bandara Polonia Medan biaya PSC sebesar Rp 35.000, maka di Bandara Kuala Namu nantinya diperkirakan menjadi Rp 40.000 hingga Rp 50.000. "Jadi biaya PSC nya tidak sampai Rp 100.000," ucapnya.
Sementara untuk porter bandara. Dipastikan porter di Bandara Kuala Namu tidak akan ada. Pihak AP II akan menyiapkan lebih banyak troli dari sebelumnya. "Kalau ada, itu porter untuk lansia dan wanita hamil saja," ucapnya.
Pasti Tambah
Menyikapi adanya penambahan pergerakan pesawat yang disebutkan AP II, Dirut Umum Lion Air Indonesia, Edward Sirait mengatakan bahwa pihak Lion Air juga bersedia menambah rute penerbangan. Hanya saja hingga sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan rute penambahan tersebut.
"Kalau tambah rute pasti akan kita tambah. Hanya saja sekarang ini kita sedang mempelajari rutenya. Tidak bisa asal kita tentuin. Begitu juga untuk pergerakan penerbangan. Misalnya rute Medan-Jakarta, kita mau saja tambah dari Medan, hanya saja untuk di Bandara Soekarno Hattanya nanti yang sulit," ucapnya.
Hampir sama dengan Dirut Umum Lion Air, Manager Mandala, Brata Rafly juga menyatakan kesiapannya untuk menambah rute penerbangan. "Kalau saat ini dari Medan, pesawat Mandala ada tiga pesawat, maka ketika nantinya boleh ada penambahan, maka akan kita tambah," katanya.
analisadaily.com
No comments:
Post a Comment