Jakarta
Pesawat Sriwijaya Air yang seharusnya dijadwalkan mendarat di Bandara
International Minangkabau (BIM) justru nyasar ke Bandara Tabing Padang,
Sumatera Barat (Sumbar), sekitar pukul 17.00 WIB. Pesawat itu dipiloti
oleh WN Asing bernama Capt J Gudonis.
"Nama Pilotnya Capt J Gudonis serta copilotnya Ricky Yusuf," kata public relation Sriwijaya Air, Agus Sujono, kepada detikcom, Sabtu (13/10/2012).
Pesawat itu awalnya bertolak dari Bandara Polonia Medan. Pesawat ini sendiri membawa 96 penumpang. Agus sendiri menolak menyebut asal negera Gudonis.
Seluruh penumpang pesawat tersebut dalam keadaan selamat. Kejadian ini sendiri sudah masuk dalam penyelidikan Kemenhub.
Sebelumnya, sebuah pesawat milik maskapai Sriwijaya Air salah mendarat di Bandara Tabing Padang, Sumatera Barat (Sumbar), sekitar pukul 17.00 WIB. Pesawat yang terbang dari Medan menuju Padang itu semestinya mendarat di Bandara International Minangkabau (BIM).
General Manejer Angkasa Pura II, Agus Kemal ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan pesawat tersebut salah mendarat. Kesalahan tersebut diduga karena pilot tidak mengenal wilayah.
"Ya, memang benar salah mendarat. Pesawat mendarat dari arah selatan. Tidak ada kesalahan navigasi maupun peralatan di Bandara Minangkabau. Seluruh peralatan berfungsi normal, komunikasi juga normal," ujarnya.
Pilot membawa pesawat dari arah selatan Kota Padang untuk mendarat ke Bandara Minangkabau namun salah menyangka Bandara Tabing sebagai Bandara Minangkabau di mana seharusnya pesawat itu didaratkan.
"Kesalahan itu terjadi diduga karena pilot da co-pilotnya tidak mengenal wilayah. Mereka berdua orang asing. Lagi pula, kalau kita terbang dari arah selatan, yang terlihat lebih dulu kan run away Bandara Tabing," ujarnya.
source: detik.com
"Nama Pilotnya Capt J Gudonis serta copilotnya Ricky Yusuf," kata public relation Sriwijaya Air, Agus Sujono, kepada detikcom, Sabtu (13/10/2012).
Pesawat itu awalnya bertolak dari Bandara Polonia Medan. Pesawat ini sendiri membawa 96 penumpang. Agus sendiri menolak menyebut asal negera Gudonis.
Seluruh penumpang pesawat tersebut dalam keadaan selamat. Kejadian ini sendiri sudah masuk dalam penyelidikan Kemenhub.
Sebelumnya, sebuah pesawat milik maskapai Sriwijaya Air salah mendarat di Bandara Tabing Padang, Sumatera Barat (Sumbar), sekitar pukul 17.00 WIB. Pesawat yang terbang dari Medan menuju Padang itu semestinya mendarat di Bandara International Minangkabau (BIM).
General Manejer Angkasa Pura II, Agus Kemal ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan pesawat tersebut salah mendarat. Kesalahan tersebut diduga karena pilot tidak mengenal wilayah.
"Ya, memang benar salah mendarat. Pesawat mendarat dari arah selatan. Tidak ada kesalahan navigasi maupun peralatan di Bandara Minangkabau. Seluruh peralatan berfungsi normal, komunikasi juga normal," ujarnya.
Pilot membawa pesawat dari arah selatan Kota Padang untuk mendarat ke Bandara Minangkabau namun salah menyangka Bandara Tabing sebagai Bandara Minangkabau di mana seharusnya pesawat itu didaratkan.
"Kesalahan itu terjadi diduga karena pilot da co-pilotnya tidak mengenal wilayah. Mereka berdua orang asing. Lagi pula, kalau kita terbang dari arah selatan, yang terlihat lebih dulu kan run away Bandara Tabing," ujarnya.
source: detik.com
No comments:
Post a Comment