KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Perancis Air France menyatakan siap terbang lagi ke Libya. Syaratnya, kondisi di negara itu makin aman dan kondusif. "Kami siap terbang lagi ke Tripoli," begitu pernyataan Air France.
Dalam laman Air France, sebagaimana Xinhua menulis pada Rabu (21/12/2011), akan ada penandatanganan kesepahaman dengan Libya Airlines dan Afriqiyah Airways untuk kerja sama perawatan. Kedua maskapai penerbangan asal Libya itu selama konflik berdarah mengalami kerusakan pesawat dan peralatan. "Kami merasa tersanjung dengan kerja sama ini," kata Wakil Presiden Industri Air France Franck Terner.
Dalam laman Air France, sebagaimana Xinhua menulis pada Rabu (21/12/2011), akan ada penandatanganan kesepahaman dengan Libya Airlines dan Afriqiyah Airways untuk kerja sama perawatan. Kedua maskapai penerbangan asal Libya itu selama konflik berdarah mengalami kerusakan pesawat dan peralatan. "Kami merasa tersanjung dengan kerja sama ini," kata Wakil Presiden Industri Air France Franck Terner.
Kemarin, Menteri Perdagangan Perancis Pierre Lellouche berkunjung ke Libya untuk mencari kerja sama bisnis bernilai miliaran euro.
No comments:
Post a Comment