TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Garuda Indonesia merencanakan
untuk mengadakan pesawat khusus kargo atau freighter untuk melayani
permintaan pengiriman barang melalui udara. Rencana ini menyusul
pengoperasian bandara Kualanamu yang tidak hanya akan menambah kapasitas
arus penumpang namun juga barang.
Hal ini diutarakan Leonard Sitanggang Cargo Sales Manager Area Sumatera PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk saat ditemui di kantornya di area pergudangan cargo Garuda Indonesia Bandara Polonia Medan, Rabu (29/5/2013).
“Dari Garuda sendiri memang sudah ada rencana untuk mengadakan freighter, pesawat khusus kargo. Rencana ini memang baru dalam tahap pengadaan yang bisa dimasuki untuk layanan di Medan (Kualanamu),” ungkap Leonard.
Menurutnya, pesawat freighter ini bisa mengangkut barang hingga seratus ton. Tergantung dari jenis pesawat yang dipakai. Apalagi keunggulan Bandara Kualanamu memiliki terminal khusus untuk kargo yang memiliki kapasitas daya tampung arus barang mencapai 65 ribu ton per tahun.
Memang layanan kargo selama ini di Bandara Polonia Medan menggunakan pesawat komersil yang fungsinya sekaligus mengangkut penumpang. Kekurangan pesawat ini hanya bisa mengangkut maksimal hingga 20 ton, itu pun hanya pesawat Airbus.
(riz/Tribun-Medan.com)
Hal ini diutarakan Leonard Sitanggang Cargo Sales Manager Area Sumatera PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk saat ditemui di kantornya di area pergudangan cargo Garuda Indonesia Bandara Polonia Medan, Rabu (29/5/2013).
“Dari Garuda sendiri memang sudah ada rencana untuk mengadakan freighter, pesawat khusus kargo. Rencana ini memang baru dalam tahap pengadaan yang bisa dimasuki untuk layanan di Medan (Kualanamu),” ungkap Leonard.
Menurutnya, pesawat freighter ini bisa mengangkut barang hingga seratus ton. Tergantung dari jenis pesawat yang dipakai. Apalagi keunggulan Bandara Kualanamu memiliki terminal khusus untuk kargo yang memiliki kapasitas daya tampung arus barang mencapai 65 ribu ton per tahun.
Memang layanan kargo selama ini di Bandara Polonia Medan menggunakan pesawat komersil yang fungsinya sekaligus mengangkut penumpang. Kekurangan pesawat ini hanya bisa mengangkut maksimal hingga 20 ton, itu pun hanya pesawat Airbus.
(riz/Tribun-Medan.com)
No comments:
Post a Comment