TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pabrikan pesawat asal Kanada, Bombardier Aerospace Commercial Aircraft secara resmi menunjuk anak usaha PT Garuda Indonesia, PT GMF AeroAsia menjadi Authorized Services Facility (ASF) untuk pesawat-pesawat Bombardier di Asia Pasifik.
Penandatanganan letter of intent (LOI) penunjukan dilakukan Jumat (8/6/2012) oleh Dirut GMF Richard Budihadianto dan President Commrecial Bombardier, Mike Arcamone.
Dirut GMF Richard Budihadianto mengatakan, penunjukan ini juga terkait dengan rencana Garuda untuk mengoperasikan pesawat Bombardier yaitu tipe CRJ1000 Next Generation yang akan dioperasikan mulai Oktober 2012. Nilai investasi bengkel perawatan Bombardier diperkirakan memakan dana 2 miliar dolar AS.
"Pengadaan bengkel akan dilakukan secara bertahap, sesuai rencana yang disusun bersama Bombardier," kata Richard dalam rilis tertulis GMF yang disampaikan kepada redaksi Tribunnews.com, Jumat (8/6/2012).
Menurutnya, GMF akan siap memberikan perawatan mulai September 2012 atau sebulan sebelum pesawat Bombardier datang ke Garuda. "Pertama perawatan yang dilakukan adalah perawatan ringan (A-Check). Dua tahun kemudian akan melakukan perawatan besar seperti turun mesin," ujarnya.
Dia menyebutkan, bengkel pesawat yang akan dibangun berada di wilayah-wilayah yang diterbangi Bombardier yaitu Makassar. Nantinya akan menyusul Medan, Balikpapan, Surabaya dan Bali.
No comments:
Post a Comment