HONGKONG, KOMPAS.com -- Maskapai Hong Kong Airlines
mengumumkan tidak akan lagi melayani penerbangan menuju Tokyo, mulai 10
Januari 2013. Sebelumnya, maskapai itu telah menghentikan penerbangan ke
Osaka pada bulan Oktober 2012, demi penataan ulang rute-rute regional
mereka.
"Kami akan mengalokasikan sumber daya manusia pada rute-rute sehat, dan memperkuat daya saing di rute-rute regional lainnya," demikian pernyataan resmi Hong Kong Airlines, sebagaimana dikutip AFP, Sabtu (5/1/2013).
Maskapai Hong Kong Airlines menegaskan, keputusannya benar-benar didasari pertimbangan bisnis semata. Kini memang terjadi ketegangan politik antara China dan Jepang tentang sengketa pulau di Laut China Timur, meski hubungan bisnis antardua negara sangat erat.
Jumlah turis China yang mengunjungi Jepang pun, menurut Organisasi Turis Nasional Jepang, turun 33 persen menjadi 71.000 orang pada Oktober 2012, dibandingkan Oktober 2011.
Maskapai Hong Kong Airlines, yang didirikan pada 2006, kini mengoperasikan 21 unit pesawat terbang. Rutenya antara lain menuju Bangkok dan Brussel, serta beberapa kota di China daratan.
Pada September 2012, Hong Kong Airlines juga menutup penerbangan ke London karena rendahnya tingkat keterisian penumpang. Sebelumnya, rute tersebut dilayani oleh tiga unit Airbus A320-200, yang juga dilengkapi fasilitas kelas bisnis.
"Kami akan mengalokasikan sumber daya manusia pada rute-rute sehat, dan memperkuat daya saing di rute-rute regional lainnya," demikian pernyataan resmi Hong Kong Airlines, sebagaimana dikutip AFP, Sabtu (5/1/2013).
Maskapai Hong Kong Airlines menegaskan, keputusannya benar-benar didasari pertimbangan bisnis semata. Kini memang terjadi ketegangan politik antara China dan Jepang tentang sengketa pulau di Laut China Timur, meski hubungan bisnis antardua negara sangat erat.
Jumlah turis China yang mengunjungi Jepang pun, menurut Organisasi Turis Nasional Jepang, turun 33 persen menjadi 71.000 orang pada Oktober 2012, dibandingkan Oktober 2011.
Maskapai Hong Kong Airlines, yang didirikan pada 2006, kini mengoperasikan 21 unit pesawat terbang. Rutenya antara lain menuju Bangkok dan Brussel, serta beberapa kota di China daratan.
Pada September 2012, Hong Kong Airlines juga menutup penerbangan ke London karena rendahnya tingkat keterisian penumpang. Sebelumnya, rute tersebut dilayani oleh tiga unit Airbus A320-200, yang juga dilengkapi fasilitas kelas bisnis.
No comments:
Post a Comment