JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS)
mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hingga akhir
November 2012 sebesar 693,9 ribu orang. Jumlah tersebut hanya naik tipis
5,94 persen dibandingkan jumlah wisatawan pada November 2011 sebesar
654,9 ribu orang.
Kepala BPS Suryamin juga menyebut bahwa jumlah wisatawan tersebut juga naik tipis 0,8 persen bila dibandingkan pencapaian Oktober 2012. "Kenaikan jumlah wisatawan di bulan tersebut hanya naik tipis, masih di bawah pencapaian bulan sebelumnya," kata Suryamin di kantor BPS Jakarta, Rabu (2/1/2013).
Kendati demikian, kenaikan jumlah wisatawan yang masih tipis itu dinilai masih lebih baik dibandingkan negara lain. Sebab, dengan kondisi krisis global di luar negeri ternyata masih ada minat untuk berlibur ke Indonesia.
Suryamin menyebut bahwa secara kumulatif jumlah wisatawan ke tanah air sejak Januari hingga November 2012 sebesar 7,28 juta orang atau naik 5,09 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 6,93 juta orang.
Jumlah wisatawan yang datang melalui 19 pintu utama pada November 2012 juga mengalami kenaikan 6,1 persen dibanding November 2011 yaitu dari 613.557 orang menjadi 650.971 orang. Begitu juga bila dibanding dengan Oktober 2012 yang mengalami kenaikan tipis 0,25 persen.
Sedangkan jumlah wisatawan mancanegara yang masuk melalui 19 bandara utama di tanah air, Suryamin menyebut ada kenaikan jumlah pengunjung. "Kecuali di Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Adi Sumarmo Solo, Bandara Selaparang Lombok, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang dan Pelabuhan Tanjung Priok," katanya.
Penurunan jumlah wisatawan mancanegara terbesar ada di Bandara Selaparang yang turun 10,66 persen, disusul Bandara Sam Ratulangi (5,24 persen), Bandara Adi Sumarmo (3,58 persen), Bandara Sultan Syarif Kasim II (2,6 persen), Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (2,39 persen), Bandara Raja Haji Fisabilillah (1,04 persen) dan Tanjung Priok (0,16 persen).
Sedangkan kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang terbesar ada di Bandara Husein Sastranegara Bandung yang naik 24,96 persen, Bandara Adi Sucipto Yogyakarta 17,45 persen, Bandara Sepinggan Balikpapan 8,31 persen, Bandara Polonia Medan 8,1 persen, Bandara Juanda Surabaya 7,04 persen dan Bandara Ngurah Rai 6 persen. Sementara Bandara Soekarno-Hatta Tangerang hanya naik 5,09 persen.
Kepala BPS Suryamin juga menyebut bahwa jumlah wisatawan tersebut juga naik tipis 0,8 persen bila dibandingkan pencapaian Oktober 2012. "Kenaikan jumlah wisatawan di bulan tersebut hanya naik tipis, masih di bawah pencapaian bulan sebelumnya," kata Suryamin di kantor BPS Jakarta, Rabu (2/1/2013).
Kendati demikian, kenaikan jumlah wisatawan yang masih tipis itu dinilai masih lebih baik dibandingkan negara lain. Sebab, dengan kondisi krisis global di luar negeri ternyata masih ada minat untuk berlibur ke Indonesia.
Suryamin menyebut bahwa secara kumulatif jumlah wisatawan ke tanah air sejak Januari hingga November 2012 sebesar 7,28 juta orang atau naik 5,09 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 6,93 juta orang.
Jumlah wisatawan yang datang melalui 19 pintu utama pada November 2012 juga mengalami kenaikan 6,1 persen dibanding November 2011 yaitu dari 613.557 orang menjadi 650.971 orang. Begitu juga bila dibanding dengan Oktober 2012 yang mengalami kenaikan tipis 0,25 persen.
Sedangkan jumlah wisatawan mancanegara yang masuk melalui 19 bandara utama di tanah air, Suryamin menyebut ada kenaikan jumlah pengunjung. "Kecuali di Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Adi Sumarmo Solo, Bandara Selaparang Lombok, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang dan Pelabuhan Tanjung Priok," katanya.
Penurunan jumlah wisatawan mancanegara terbesar ada di Bandara Selaparang yang turun 10,66 persen, disusul Bandara Sam Ratulangi (5,24 persen), Bandara Adi Sumarmo (3,58 persen), Bandara Sultan Syarif Kasim II (2,6 persen), Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (2,39 persen), Bandara Raja Haji Fisabilillah (1,04 persen) dan Tanjung Priok (0,16 persen).
Sedangkan kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang terbesar ada di Bandara Husein Sastranegara Bandung yang naik 24,96 persen, Bandara Adi Sucipto Yogyakarta 17,45 persen, Bandara Sepinggan Balikpapan 8,31 persen, Bandara Polonia Medan 8,1 persen, Bandara Juanda Surabaya 7,04 persen dan Bandara Ngurah Rai 6 persen. Sementara Bandara Soekarno-Hatta Tangerang hanya naik 5,09 persen.
No comments:
Post a Comment