KUPANG, ITM- Tahun 2012 mendatang, tiga bandar udara (bandara) yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT) akan dikembangkan untuk mendukung pembangunan pariwisata di provinsi ini.
Tiga bandara itu adalah Bandara El Tari di Kupang untuk wilayah Timor, Bandara Tambolaka untuk Pulau Sumba, dan Surabaya II di Mbay untuk Flores dan Lembata. Dengan begitu, diharapkan wisatawan mancanegara yang datang menggunakan pesawat khusus bisa langsung ke Kupang atau ke Sumba, tidak harus melalui Subaraya atau Bali terlebih dahulu.
Menurut Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur Donatus Dita Mete di Kupang, Rabu (28/12), pembenahan infrastruktur ini akan mulai direalisasi tahun 2012, menyusul peningkatan kunjungan wisatawan ke NTT pascapenetapan Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia.
Dikatakan, Bandara Tambolaka akan diperpanjang dari 2.000 meter menjadi 2.500 meter atau sama dengan Bandara El Tari Kupang. Tujuannya agar pesawat berbadan lebar seperti Boeing bisa mendarat di Tambolaka tanpa harus melewati Bandara El Tari Kupang.
Bandara Surabaya II di Mbay akan dikembangkan secara bertahap hingga panjang landasan pacu menjadi 2.500 meter untuk melayani para pengguna transportasi udara dari dan ke Pulau Flores.
Sedangkan, Bandara El Tari Kupang akan dilakukan pengembangan pada beberapa bagian di antaranya ruangan tunggu dan kedatangan serta perluasan tempat parkir pesawat (apron)
Tiga bandara itu adalah Bandara El Tari di Kupang untuk wilayah Timor, Bandara Tambolaka untuk Pulau Sumba, dan Surabaya II di Mbay untuk Flores dan Lembata. Dengan begitu, diharapkan wisatawan mancanegara yang datang menggunakan pesawat khusus bisa langsung ke Kupang atau ke Sumba, tidak harus melalui Subaraya atau Bali terlebih dahulu.
Menurut Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur Donatus Dita Mete di Kupang, Rabu (28/12), pembenahan infrastruktur ini akan mulai direalisasi tahun 2012, menyusul peningkatan kunjungan wisatawan ke NTT pascapenetapan Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia.
Dikatakan, Bandara Tambolaka akan diperpanjang dari 2.000 meter menjadi 2.500 meter atau sama dengan Bandara El Tari Kupang. Tujuannya agar pesawat berbadan lebar seperti Boeing bisa mendarat di Tambolaka tanpa harus melewati Bandara El Tari Kupang.
Bandara Surabaya II di Mbay akan dikembangkan secara bertahap hingga panjang landasan pacu menjadi 2.500 meter untuk melayani para pengguna transportasi udara dari dan ke Pulau Flores.
Sedangkan, Bandara El Tari Kupang akan dilakukan pengembangan pada beberapa bagian di antaranya ruangan tunggu dan kedatangan serta perluasan tempat parkir pesawat (apron)
No comments:
Post a Comment