PRANCIS - Perusahaan Boeing merancang pesawat penumpang versi terbaru Boeing 747-8 yang diperuntukkan antarbenua dari sebelumnya di Amerika.
Pendaratan yang mulus dari 747 di Paris Airshow yang dilakukan tiga bulan setelah penerbangan pertama menunjukkan keberhasilan pembuatan pesawat berbadan lebar tersebut di dalam industri pembuatan pesawat.
"Kami telah melihat banyak kepentingan dalam enam sampai delapan bulan lalu, pasar telah menjadi lebih baik," kata Wakil Presiden Pemasaran di Divisi Komersial Boeing, Tinseth, dikutip dari Reuters, Senin (20/6/2011).
Dijelaskannya, Boeing 747-8 tersebut nantinya akan memiliki 467 kursi, 51 kursi lebih banyak dari pendahulunya. Namun 525 kursi lebih sedikit daripada pesaing utamanya yaitu A380 dibuat oleh EADS Airbus Unit yang selanjutnya akan ditentukan oleh maskapai penerbangan.
Adapun 747-8 yang baru mempunyai warna merah dan oranye yang melambangkan pentingnya pemasaran yang tumbuh cepat di Asia. Pesawat ini terbang menuju Paris tanpa penumpang, melainkan diisi oleh komputer, peralatan uji serta tong air untuk mensimulasikan berat penumpang dan menguji keseimbangan.
Paris Air Show adalah tempat pilihan untuk kedirgantaraan dan perusahaan pertahanan, untuk menghibur penggemar penerbangan di seluruh dunia. Diketahui, Boeing 747-8 yang baru lebih dari 18 meter lebih panjang dari pendahulunya, dengan panjang ditambah terutama terlihat diperpanjang.
Sebagai informasi, jenis 747 pertama melakukan penerbangan perdananya 42 tahun yang lalu. Sejak itu, jumbo jet, dengan punuk yang khas, telah menjadi pesawat dunia yang paling dikenal.
Meskipun 747-8 dan A380 akan bersaing langsung untuk tahun-tahun mendatang, para analis mengatakan sebagian besar maskapai penerbangan tertarik dengan pesawat berbadan lebar di 200 - untuk 350 kursi jangkauan, seperti 787 dan Airbus A350 masa depan, yang dirancang untuk memotong hubungan ramai dan mengambil penumpang lebih dekat ke tujuan akhir mereka.
No comments:
Post a Comment