JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Internasional Juanda Surabaya dinobatkan menjadi The Best Airport of Year 2011 dalam Bandara Award 2011 yang digelar oleh Majalah Bandara, belum lama ini.
Best Airport of Year 2011 adalah Penghargaan tertinggi untuk bandara dengan kualitas produk dan layanan terminal penumpang yang unggul, melakukan peningkatan kualitas yang signifikan, dan secara umum sangat disukai oleh penumpang atau pengunjung bandara.
Untuk kategori excellent service bandara yang menerima penghargaan adalah Bandara Soekarno-Hatta Terminal 3 Jakarta di kelas bandara dengan pergerakan 2,5 juta penumpang ke atas, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang di kelas bandara dengan pergerakan 1 - 2,5 juta penumpang dan Bandara Adi Soemarmo Solo di kelas bandar udara dengan pergerakan kurang dari 1 juta penumpang.
Untuk kategori Most Improved Airport Bandara Juwata Tarakan di bawah pengelolaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dephub, Bandara Soekarno Hatta-T1 Jakarta di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II (Persero) dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura I (Persero).
Untuk Kategori Favorite Airport, Bandara Sepinggan Balikpapan di Koridor Kalimantan, Bandara Pattimura Ambon di koridor Maluku-Papua, Bandara Sam Ratulangi Menado di Koridor Sulawesi, Bandara Ngurah Rai Bali di Koridor Bali-Nusa Tenggara, Bandara Husein Sastranegara Bandung di Koridor Jawa dan Bandara Sultan Iskandar Muda-Aceh untuk koridor Sumatera.
Bandara Award (BA) 2011 kembali digelar untuk ketiga kalinya sejak 2009, khusus 2011 ini BA berhasil mensurvey 37 Bandara yang terdiri dari 13 Terminal PT Angkasa Pura I, 14 PT Angkasa Pura II dan 10 Terminal Bandara UPT Kemhub.
Survey dilakukan terhadap produk dan layanan di Terminal Penumpang Bandara mulai dari area umum, area check-in, area keberangkatan,dan area kedatangan. Ini dilakukan dengan mengukur kualitas pelayanan perbandarudaraan nasional dari sudut pandang penumpang pesawat.
Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bakti Singayudha Gumay mengatakan, kriteria penilaian seperti akses menuju bandar udara, pusat informasi bandar udara, pemeriksaan imigrasi, pelayanan keberangkatan dan kedatangan, kenyamanan terminal penumpang, area berbelanja dan restoran, serta fasilitas pendukung lainnya diharapkan dapat menjadi perhatian para pengelola bandar udara sehingga kedepannya hal-hal tersebut dapat menjadi lebih baik lagi.
"Saya berharap nantinya peningkatan pelayanan tidak hanya dilakukan oleh bandar udara besar seperti Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta saja namun juga seluruh bandar udara di Indonesian," ujarnya.
No comments:
Post a Comment