"Seperti yang tadi sudah dikatakan bahwa sudah ada kerja sama antara Garuda dan Turki Airlines," kata Emir di Hotel Shangri-La, Sabtu, 10 Desember 2011.
Menurut Emir, pembukaan jalur langsung ini penting untuk mengakomodasi para wisatawan, baik Turki maupun Indonesia, yang ingin mengunjungi masing-masing negara. Rencananya, Garuda akan membuka dua jalur penerbangan langsung ke Istanbul.
Dalam kesempatan yang sama, Garuda menanyakan kemungkinan dibukanya jalur langsung bagi maskapai Indonesia dari Jeddah ke Istanbul, khususnya bagi jemaah haji yang melakukan umrah.
Menjawab pertanyaan ini, Wakil Perdana Menteri Turki Bulent Arinc tidak langsung menyatakan sikap. Menurut Bulent Arinc, kemungkinan itu bersifat sangat teknis. "Hal ini merupakan kewenangan dari duta besar dan antar-pemerintah, tapi saya akan mencatat ini," ujar Bulent Arinc.
No comments:
Post a Comment