BALIKPAPAN, KOMPAS.com- Radar di Bandara
Internasional Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur, mendadak tidak
berfungsi tadi pagi, Selasa (27/11/2012). Hingga malam ini, perbaikan
masih dilakukan.
"Belum kami ketahui penyebab radar tak berfungsi. Namun Kami sudah menginformasikan ke seluruh maskapai," kata Abdullah Husin dari Humas PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sepinggan, malam ini.
Tidak berfungsinya radar membuat pesawat yang akan mendarat harus berputar mencari posisi pendaratan. "Butuh waktu tambahan 5-10 menit bagi pesawat untuk mendarat," katanya.
Radar berfungsi memandu pilot untuk menentukan lokasi dan arah bandara secara otomatis. Karena radar tak berfungsi, pilot mencari lokasi secara visual. Meski demikian, dengan panduan alat navigasi di darat tidak ada pesawat yang terlambat, sehingga tak ada penumpukan penumpang.
"Belum kami ketahui penyebab radar tak berfungsi. Namun Kami sudah menginformasikan ke seluruh maskapai," kata Abdullah Husin dari Humas PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sepinggan, malam ini.
Tidak berfungsinya radar membuat pesawat yang akan mendarat harus berputar mencari posisi pendaratan. "Butuh waktu tambahan 5-10 menit bagi pesawat untuk mendarat," katanya.
Radar berfungsi memandu pilot untuk menentukan lokasi dan arah bandara secara otomatis. Karena radar tak berfungsi, pilot mencari lokasi secara visual. Meski demikian, dengan panduan alat navigasi di darat tidak ada pesawat yang terlambat, sehingga tak ada penumpukan penumpang.
No comments:
Post a Comment