JAKARTA, KOMPAS.com — Hingga saat ini, PT Garuda Indonesia Tbk belum bisa menentukaan jenis pesawat sub-100 seater atau pesawat dengan kapasitas 100 penumpang ke bawah. Dua jenis pesawat yang saat ini sedang ditender sama-sama memiliki keunggulan yang dibutuhkan oleh Garuda. Embraer 190 buatan Brasil atau Bombardier yang buatan Kanada.
"Kami masih bingung memilih karena keduanya sama-sama tangguh dan menguntungkan untuk sub-100," kata Direktur Keuangan Garuda, Elisa Lumbantoruan, di Jakarta, Rabu (30/11/2011).
Akibat sama-sama bagusnya, hingga sekarang manajemen maskapai BUMN tersebut belum memutuskan. Sebelumnya, Elisa mengatakan pesawat yang terpilih akan diumumkan pada Dubai Air Show di Uni Emirat Arab, pertengahan Oktober lalu, tetapi ternyata ditunda.
Meski demikian, jelasnya, saat ini Garuda telah menggunakan sub-100, yaitu Boeing 737-500, yang jumlahnya lima unit. "Mungkin pada kuartal pertamaa 2012 kita sudah menggunakan jenis pesawat yang baru itu," ujarnya.
Garuda rencananya akan menggunakan Embraer atau Bombaardier sebanyak 18 unit untuk memenuhi kebutuhan layanan penerbangan dengan rute-rute khusus, misalnya untuk di Pulau Sumatera atau Kalimantan.
source: kompas.com
"Kami masih bingung memilih karena keduanya sama-sama tangguh dan menguntungkan untuk sub-100," kata Direktur Keuangan Garuda, Elisa Lumbantoruan, di Jakarta, Rabu (30/11/2011).
Akibat sama-sama bagusnya, hingga sekarang manajemen maskapai BUMN tersebut belum memutuskan. Sebelumnya, Elisa mengatakan pesawat yang terpilih akan diumumkan pada Dubai Air Show di Uni Emirat Arab, pertengahan Oktober lalu, tetapi ternyata ditunda.
Meski demikian, jelasnya, saat ini Garuda telah menggunakan sub-100, yaitu Boeing 737-500, yang jumlahnya lima unit. "Mungkin pada kuartal pertamaa 2012 kita sudah menggunakan jenis pesawat yang baru itu," ujarnya.
Garuda rencananya akan menggunakan Embraer atau Bombaardier sebanyak 18 unit untuk memenuhi kebutuhan layanan penerbangan dengan rute-rute khusus, misalnya untuk di Pulau Sumatera atau Kalimantan.
source: kompas.com
No comments:
Post a Comment